Pengertian Artikulasi Penyebab Gangguan Artikulasi

15

2. Pengertian Artikulasi

Dudung Abdurachman dan Moch. Sugiarto 1996: 18 menyatakan artikulasi adalah bunyi bahasa yang memiliki karakter tersendiri, sehingga bunyi artikulasi satu dengan yang lainnya dapat dibedakan. Suara dihasilkan karena adanya udara yang keluar dari paru-paru kemudian keluar melalui leher dan digetarkan oleh pita suara serta melalui alat-alat artikulasi Edjah sadjaah dan Darjo Sukarja 1995: 65. Alat artikulasi seseorang antara lain bibir atas, bibir bawah, gigi, lengkung kaki gigi, langit-langit keras, langit-langit lembut, anak tekak, ujung lidah, daun lidah, pangkal lidah, pita suara, jika kondisi organ artikulasi baik maka bunyi yang diproduksi akan baik. Berdasarkan ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa artikulasi adalah bunyi bahasa atau suara yang diproduksi oleh alat bicara yang memiliki sifat-sifat sehingga yang satu dengan yang lainnya berbeda. Bunyi yang diproduksi akan tepat dan jelas jika kondisi organ artikulasi dalam keadaan baik dan berfungsi dengan baik. Berdasarkan masalah yang ditemukan di lapangan yaitu kesalahan pengucapan konsonan k dan ng pada siswa tunarungu kelas dasar II di SLB Wiyata Dharma 1 Tempel dikarenakan organ artikulasi yang tidak berfungsi dengan baik, seperti pangkal lidah yang tidak tepat berada langit-langit atas dan udara yang tidak meletup sehingga pada pengucapan konsonan k tidak tepat dan diucapkan aa. 16

3. Penyebab Gangguan Artikulasi

Penyebab gangguan artikulasi menurut Mohammad Efendi 1995: 45 sebagai berikut: 1 Faktor Organik a Hilangnya ketajaman indera pendengaran. b Bentuk konstitusib fisik pada bagian mulut dan wajah oral- facial yang kurang atau tidak sempurna. c Buruknya koordinasi otot-otot bicara. d Tinggi atau sempitnya langit-langit sehingga menyebabkan kesukaran bagi lidah bergerak. 2 Faktor Fungsional. a Metode pengajaran yang tidak konsisten atau salah dari orang tua dalam membicarakan stimulasi bicara pada anak. b Buruknya model bicara yang diterapkan di lingkungan rumah, lingkungan sekitar dan ligkungan sekolah

4. Pengertian Keterampilan Artikulasi

Dokumen yang terkait

The comparative analysis of students’ learning style on their achievement in reading skill (a survey study at the second grade of MTS Muhammadiyah I Ciputat)

1 12 0

PENERAPAN METODE VISUAL AUDITORI KINESTETIK TAKTIL (VAKT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS VI DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS III SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 4 131

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE VAKT (VISUAL AUDITORI KENISTETIK TAKTIL) UNTUK ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

3 11 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE PEER TUTORIAL (TUTOR SEBAYA) ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 0 199

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KONKRET DAN ABSTRAK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 0 317

PENINGKATAN KEMAMPUAN ARTIKULASI MELALUI METODE PEER TUTORIAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 210

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PERBENDAHARAAN KATA ANAK TUNARUNGU PADA KELAS 1 MELALUI PEMBELAJARAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SLB B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 213

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNARUNGU KELAS VI SDLB MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PASARAN DI SLB-B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 0 225