Penilaian Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Kemampuan siswa saat ini Tujuan pembelajaran

119 17 Siswa mengucapkan kata ‘kepala’ yang dituliskan guru sambil menirukan menulis kata di udara. Jika ucapan anak masih terpatah- patah maupun terputus-putus, guru mengulang mengucapkan kata ‘kepala’ dan menuliskan lengkung frase maupun meraba tangan anak hingga anak mampu mengucapkan dengan benar. 18 Siswa membaca bibir guru kemudian mengucapkan kata ‘kepala’ sesuai dengan lengkung frase yang dituliskan guru.

c. Kegiatan akhir

1 Guru memberikan beberapa kata atau kartu bergambar untuk diucapkan anak 2 Siswa mengucapkan kata yang diberikan oleh guru J. Evaluasi Evaluasi dilakukan dengan menganalisis ketepatan artikulasi pengucapan konsonan k dan ng dalam kata yang dipraktekkan anak. Evaluasi yang dilakukan menggunakan pendekatan VAKT ini mewajibkan siswa untuk mengucapkan konsonan k dan ng dalam kata dengan mengoptimalkan seluruh indera anak. Evaluasi dilakukan dengan memberikan kartu bergambar maupun daftar kata yang harus diucapkan anak terkait pengucapan konsonan k dan ng dalam kata dari nama anggota tubuh, nama benda di sekitar kelas, nama buah maupun nama hewan berkaki empat baik yang letak konsonannya di depan, di tengah maupun di belakang.

K. Penilaian

120 Penilaian dilakukan berdasarkan tes lisan mengucapkan konsonan k dan ng dalam kata Lembar Penulisan No Tema Kata Diucapkan Skor A Anggota Tubuh 1. Kaki 2. Tangan 3. Kepala 4. Telinga 5.Kuku B Benda di sekitar kelas 1. Kapur 2. Buku 3. Penggaris 4. Penghapus 5. Kaca mata C Nama Buah 1. Semangka 2. Mangga 3. Anggur 4. Pisang 5. Kurma D Hewan berkaki empat 1. Kambing 2. Kuda 3. Beruang 4. Kucing 5. Singa Skor keseluruhan 121 Kriteria Penilaian: Skor 5: apabila siswa dapat mengucapkan konsonan k dan ng dengan jelas, suara sudah benar Skor 4: apabila siswa dapat mengucapkan konsonan k dan ng melalui pengulangan, suara jelas Skor 3: apabila siswa dapat mengucapkan konsonan k dan ng, terdapat pengurangan maupun penambahan huruf, suara jelas Skor 2: apabila siswa dapat mengucapkan konsonan k dan ng, suara sengau Skor 1: apabila siswa tidak dapat mengucapkan konsonan k dan ng, suara tidak jelas Nilai KKM =64 Yogyakarta, Agustus 2015 Mengetahui Peneliti Guru Kelas Edi Surata Ihwan Salis Qoimudin NIM 11103241051 122 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan I, Siklus II Kelas semester : Taman 3 II Mata pelajaran : Artikulasi Pengucapan konsonan k dan ng Kelompok Kata : Nama Anggota Tubuh Benda di sekitar kelas Alokasi waktu : 1 x pertemuan 2 jam pelajaran

A. Standar Kompetensi

Mengenal suara rabanan atau kata-kata yang diucapkan

B. Kompetensi Dasar

Menirukan rabanan atau kata-kata yang diucapkan

C. Indikator

1. Dapat mengucapkan konsonan k dan ng dalam kata dari nama anggota tubuh 2. Dapat mengucapkan konsonan k dan ng dalam kata dari nama benda di sekitar kelas

D. Kemampuan siswa saat ini

1. Siswa mampu mengucapkan bunyi vocal 2. Siswa mampu mengucapkan bunyi konsonan bilabial dan beberapa konsonan dental 3. Siswa mampu mengucapkan suku kata yang terdiri dati konsonan dan vokal.

E. Tujuan pembelajaran

123 Siswa mampu mengucapkan konsonan k dan ng dalam kata setelah mengoptimalkan seluruh modalitas sensori melalui penerapan pendekatan VAKT dalam pembelajaran artikulasi. F. Materi Pembelajaran Materi pembelajaran berupa nama-nama anggota tubuh dan nama benda di sekitar kelas yang terdapat konsonan k dan ng. Daftar kata tersebut, meliputi Kelompok I Kelompok II

G. METODE PEMBELAJARAN

Dokumen yang terkait

The comparative analysis of students’ learning style on their achievement in reading skill (a survey study at the second grade of MTS Muhammadiyah I Ciputat)

1 12 0

PENERAPAN METODE VISUAL AUDITORI KINESTETIK TAKTIL (VAKT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN ANAK TUNARUNGU KELAS VI DI SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 18

KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT ANAK TUNARUNGU DI KELAS III SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 4 131

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE VAKT (VISUAL AUDITORI KENISTETIK TAKTIL) UNTUK ANAK AUTIS KELAS I DI SLB AUTISMA DIAN AMANAH YOGYAKARTA.

3 11 173

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI METODE PEER TUTORIAL (TUTOR SEBAYA) ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

0 0 199

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KONKRET DAN ABSTRAK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II DI SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL SLEMAN.

0 0 317

PENINGKATAN KEMAMPUAN ARTIKULASI MELALUI METODE PEER TUTORIAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 210

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PERBENDAHARAAN KATA ANAK TUNARUNGU PADA KELAS 1 MELALUI PEMBELAJARAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI SLB B WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 213

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNARUNGU KELAS VI SDLB MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PASARAN DI SLB-B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 0 225