28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research.
Menurut Kunandar 2008:45 penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik
pembelajaran di kelas. Pendapat ini didukung oleh Kasihan Kasbolah dalam Luthfi Diah AW 2015:36 yang menyatakan PTK adalah “penelitian tindakan
dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran.”
Sementara munurut Herawati Susilo,dkk, 2009:1, penelitian tindakan kelas juga didefenisikan sebagai suatu proses investigasi terkendali yang berdaur
ulang dan bersifat reflektif mandiri yang dilakukan oleh gurucalon guru yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistem, cara
kerja, isi, kompetensi, atau situasi pembelajaran.
Beberapa pendapat di atas telah menjelaskan pengertian Penelitian Tindakan Kelas PTK. PTK dilakukan oleh guru ketika terjadi permasalah di
kelas yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Guru akan memberikan tindakan pada lingkup kelas. Pada penelitian ini peneliti akan berkolaborasi
dengan guru dalam melakukan tindakan di dalam kelas dengan tujuan memperbaiki ketrampilan artikulasi pada siswa.
29
B. Subjek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 116, “ subjek penelitian adalah benda hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat dan
dipermasalahkan”. Menentukan subjek penelitian menjadi bagian penting. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan sebelumnya, sebagian besar
siswa mengalami kesulitan dalam pengucapan konsonan k dan ng. Subjek penelitian ini adalah semua siswa tunarungu kelas II SLB Wiyata Dharma 1
Tempel. Siswa kelas II ini berjumlah empat anak. Adapun kriteria yang
digunakan dalam pemilihan subjek adalah sebagai berikut:
1. Subjek merupakan penyandang tunarungu
2. Subjek tidak mengalami kelainan ganda
3. Subjek memiliki indera penglihatan yang baik.
4. Subjek memiliki organ gerak yang berfungsi maksimal khususnya yang
mendukung dalam kegiatanpembelajaran artikulasi. Semua siswa di kelas II sebanyak empat siswa memenuhi semua kriteria
yang telah ditentukan.
C. Desain Penelitian