72
8. Pengamatan Tindakan Siklus II
Pengamatan dilaksanakan dengan observasi dan tes hasil belajar. a
Observasi
Observasi dilaksanakan
oleh peneliti
selama kegiatan
pembelajaran berlangsung. Hal yang diobservasi meliputi aktivitas guru dan aktivitas siswa.
1 Aktivitas siswa selama pembelajaran
a Subjek RZ dan BY
Kedua subjek terlihat sangat antusias mengikuti pelajaran.
Subjek mengikuti
seluruh rangkaian
pembelajaran meskipun kedua subjek sering berebut kertas yang sama. Subjek BY sering merebut kartu identifikasi
milik subjek RZ, sehingga kedua subjek sering bergurau dan ribut saat pembelajaran. Kedua subjek sering terlihat
tidak sabaran
dan mencuri
start ketika
diminta mengucapkan konsonan k dan ng dan menempel kartu
sebelum diberi instruksi oleh guru. Subjek RZ mulai mau mengikuti arahan guru, sedangkan subjek BY mengikuti
instruksi guru namun tidak serius mengikuti arahan guru. b
Subjek RG Saat pembelajaran berlangsung, subjek RG pada
awalnya bingung mengikuti instruksi guru, sehingga sering terlambat saat menempel kartu dan mendapatkan antrian
73
terakhir saat mempraktikkan mengucapkan konsonan dalam kata yang tertera pada kartu. subjek RG masih mengalami
kebingungan saat mengikuti rangkaian pembelajaran pada pertemuan pertama, sedangkan pada pertemuan kedua
subjek sangat antusias bermain ular tangga. c
Subjek GM Subjek GM merupakan subjek yang paling mudah
diarahkan dalam pembelajaran. Subjek juga sering membantu guru ketika subjek yang lain mengalami
kesulitan dalam mengikuti instruksi dan memperbaiki pengucapan. Subjek sangat antusias dalam mengikuti
pembelajaran. Subjek GM dapat mengikuti instruksi dan mampu mengucapkan konsonan dalam kata meskipun
beberapa kesalahan masih terjadi. Subjek juga dengan inisiatif sendiri melatih pengucapannya saat tenggang
waktu.
2 Aktivitas Guru
Guru mampu memberikan instruksi kepada siswa terkait pembelajaran yang dilakukan pada siklus II. Guru juga sangat
aktif memberikan arahan kepada setiap siswa, dan memberikan arahan lebih intensif kepada siswa yang mengalami kesulitan.
Meskipun pembelajaran dilaksanakan dengan memodifikasi permainan, guru tidak mengurangi maupun menghilangkan
74
tahapan VAKT dalam pembelajaran. Guru juga mampu membuat seluruh siswa aktif dan berpartisipasi dalam permainan
yang diterapkan dalam pembelajaran.
b Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar pasca tindakan II dilaksanakan pada hari Senin 7 September 2015. Tes hasil belajar dilakukan dengan tes lisan
kelompok kata dari keempat tema, meliputi kelompok kata dengan tema nama anggota tubuh, nama benda di sekitar kelas, nama buah-
buahan dan nama hewan berkaki empat. Jumlah soal tes hasil belajar sama dengan tes yang diujikan pada soal pasca tindakan I, yaitu
sebanyak 20. Hasil tes pasca tindakan siklus II dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 9. Hasil Tes Pasca-Tindakan Siklus II
No Subjek
Hasil Pasca Tindakan II Kriteria
1 RZ
65 Memenuhi KKM
2 GM
76 Memenuhi KKM
3 RG
64 Memenuhi KKM
4 BY
64 Memenuhi KKM
Tabel diatas menunjukkan keterampilan artikulasi siswa kelas Dasar II setelah dilaksanakannya tindakan siklus II. Dari data
teresebut, seluruh siswa memperoleh nilai yang sesuai dengan KKM yang telah ditentukan, yaitu 64. Subjek RG dan subjek BY
memperoleh nilai 64. Subjek RZ mendapat nilai 65 pada pasca
75
tindakan II. Sedangkan subjek APA memperoleh nilai 76 yang merupakan nilai tertinggi dari seluruh subjek pada tes hasil belajar
pasca tindakan siklus II.
Bagan 5. Hasil Tes Pasca Tindakan Siklus II
9. Refleksi Siklus II