Kewenangan Mengatur Sistem PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN AKADEMI SWASTA DI KOTA SEMARANG.

100

g. Kewenangan Mengatur Sistem

Keleluaasaan menjalankan tugas apabila tidak terlalu banyak intervensi dari atasan. Justru sistem pembelajaran akan berjalan sukses apabila diberikan keleluasaan serta tanggungjawab. Namun kondisi ini belum berlaku sepenuhnya pada akademi swasta di Kota Semarang, seperti terungkap pada tabel 4.29 Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi Kepuasan Dosen Akademi Swasta Di Kota Semarang terhadap Kewenangan Mengatur Sistem No Interval skor Kriteria Frekuensi Persentase 1 85-100 Sangat Puas 2 2.0 2 69-84 Puas 17 16.8 3 53-68 Cukup 58 57.4 4 37-52 Kurang puas 24 23.8 5 20-36 Tidak puas 0.0 Jumlah 101 100 Terlihat dari tabel 4.29 sebanyak 57,4 dosen memandang cukup puas atas kewenangannnya mengatur sistem dan 23,8 kurang puas, hanya 16,8 yang merasakan puas. Ketidakpuasan dosen ini disebabkan karena belum mendapatkan kepercayaan secara besar untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas yang diberikan. Ketidakpuasan dirasakan oleh para dosen dalam hal pengambilan keputusan yang cenderung kurang diberikan kewenangan secara penuh, meskipun dalam hal pemberian kebebasan dalam menyelesaikan beban pekerjaan sudah dirasakan puas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.30 101 Tabel 4.30 Kepuasan Dosen Akademi Swasta Di Kota Semarang terhadap Kewenangan Mengatur Sistem No Aspek Frekuensi Persentase SP P CP KP TP SP P CP KP TP 1 Mendapat kepercayaan cukup besar untuk mempertanggungjawabkan tugas-tugas 8 19 20 44 10 8 19 20 44 10 2 Pelaksanaan kegiatan operasional untuk meningkatkan kerjasama antar bagian 8 35 35 21 2 8 35 35 21 2 3 Mendapat kewenangan pengambilan keputusan tanpa tergantung orang lain 0 16 37 38 10 0 16 37 38 10 4 Kebebasan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan caranya sendiri 14 40 34 13 0 14 40 34 13 0 Kepuasan tehadap kepercayaan atas tanggungjawab para dosen hanya dirasakan puas oleh 19 dosen dan 8 merasa sangat puas. Hal ini menunjukkan pihak akademi belum sepenuhnya percaya dengan tanggungjawab dosen. Pelaksanaan operasional yang mampu meningkatkan kerjasama antar bagian pun belum dirasakan secara puas. Kepuasan mereka terhadap pelaksanaan operasional hanya dirasakan oleh 35 dan yang menyatakan puas hanya 8. Pengambilan secara mandiri pun juga belum dirasakan kepuasannya. Dari data hanya 16 dosen yang merasa puas dengan kewenangan pengambilan keputusan tanpa tergantung orang lain dan kepuasan baru dirasakan oleh 40 dosen terhadap kebebasan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan caranya sendiri. 102

h. Umpan Balik terhadap Tugas Itu Sendiri