Variabel Pendidikan Variabel Karakteristik Ibu Balita yang Tidak Berpengaruh Terhadap

5.2.2. Variabel Pendidikan

Analisis statistik regresi linier berganda menunjukkan bahwa pendidikan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi dalam penimbangan balita DS di posyandu ρ=0,111 α=0,05. Tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap peningkatan sumber daya manusia di mana dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka seseorang akan dapat lebih mudah mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan menyerap kemajuan teknologi. Tingkat pendidikan dapat memengaruhi partisipasi dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan posyandu. Penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian Hanafiah dalam Sari 2006 di Desa Matang Tepah Kabupaten Aceh Tamiang yang menyatakan bahwa faktor pendidikan ibu bayibalita merupakan salah satu faktor yang memengaruhi tingginya frekuensi pemanfaatan posyandu 12 kali dalam satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan ibu balita makin teratur memanfaatkan posyandu, tetapi hanya terbatas pada pendidikan kategori sedang SMPSMA sebab setelah pendidikan ibu balita lebih tinggi dari SMPSMA terdapat kecenderungan makin menurun pemanfaatan posyandu. Ibu balita yang berpendidikan D3Sarjana lebih sering memanfaatkan fasilitas dokterbidan praktek khususnya di daerah perkotaan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa posyandu sebenarnya bukan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat. Posyandu nampaknya diperlukan oleh masyarakat golongan menengah ke bawah, namun demikian berdasarkan pengamatan di lapangan partisipasi ibu dengan tingkat pendidikan tinggi untuk menimbangkan balita di fasilitas dokterbidan praktek juga relatif rendah. Universitas Sumatera Utara Penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Robert M. Gagne yang dikutip oleh Sarwono 2004, tingkat pendidikan formal merupakan landasan seseorang dalam berbuat sesuatu, membuat lebih mengerti dan memahami sesuatu. Tingkat pendidikan formal juga memungkinkan perbedaan pengetahuan dan pengambilan keputusan. 5.2.3. Variabel Pendapatan Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh pendapatan terhadap partisipasi dalam penimbangan balita DS di posyandu. Analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel pendapatan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan partisipasi ibu balita dalam penimbangan balita DS di posyandu ρ=0,829 α=0,05. Tidak adanya pengaruh variabel pendapatan dalam penelitian ini disebabkan karena ibu balita dengan pendapatan keluarga di bawah UMSK Rp. 1.020.000,- mempunyai partisipasi yang cenderung sama dengan ibu balita dengan pendapatan keluarga ≥UMSK ≥ Rp. 1.020.000, -. Tidak ada masalah dengan biaya untuk menimbangkan anak balita ke posyandu karena menimbang balita ke posyandu tidak perlu biaya dan jarak posyandu ke rumah masyarakat tidak terlalu jauh tidak perlu ongkos transportasi. Berdasarkan penelitian kualitatif di lapangan diketahui bahwa tidak adanya pengaruh variabel pendapatan dalam penelitian ini disebabkan karena ibu balita dengan penghasilan keluarga yang cukup tinggi mempunyai partisipasi yang cenderung sama dengan ibu balita dengan pendapatan keluarga relatif lebih rendah. Universitas Sumatera Utara Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Pradianto 1989 di Kecamatan Bogor Barat yang menunjukkan tidak ada pengaruh yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan indeks kunjungan ke posyandu. Dalam penelitian tersebut pendapatan keluarga dikaitkan dengan tersedianya kesempatan untuk memilih fasilitas kesehatan selain posyandu untuk pemeliharaan anak balita. Penelitian ini berbeda dengan penelitian Eko Budiarto tentang penelitian Identifikasi Masalah Pelaksanaan Posyandu di Kotamadya Cirebon pada Tahun1985 dan penelitian Wachyu Purwaganda pada Tahun 1985 tentang Pemanfaatan Posyandu di Kelurahan Panaragan yang menyatakan bahwa penggunaan posyandu masih terbatas pada golongan sosial ekonomi rendah saja.

5.3. Partisipasi Ibu Balita dalam Penimbangan Balita DS di Posyandu

Dokumen yang terkait

Motivasi Ibu dalam Pemanfaatan Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Medan Tahun 2014

4 75 107

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

28 315 123

Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Tingkat Kunjungan Bayi dan Balita di Posyandu Kecamatan Binjai Timur Tahun 2002

4 29 75

Pengaruh Dukungan Sosial terhadap Partisipasi Ibu Balita dalam Kegiatan Posyandu di Kelurahan Tampan Wilayah Kerja Puskesmas Tampan Pekanbaru

3 63 105

Pengaruh Karakteristik Kader Posyandu terhadap Penimbangan Balita di Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie Provinsi Aceh

8 76 106

Pengaruh Karakteristik Ibu Balita terhadap Partisipasi dalam Penimbangan Balita (D/S) di Posyandu Desa Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2010.

7 87 100

Pengaruh Faktor Lingkungan dan Karakteristik Ibu terhadap Tindakan Penanganan Diare pada Balita di Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2009.

0 36 93

D. Data Tingkat Partisipasi Ibu Ke Posyandu - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

0 1 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Posyandu 2.1.1 Defenisi Posyandu - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

1 1 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Tingkat Partisipasi Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2013

0 0 8