4.3.1.7. Variabel Partisipasi
Partisipasi ibu balita dalam penimbangan balita DS di posyandu adalah gambaran keikutsertaan ibu balita dalam penimbangan balita yang meliputi kehadiran ibu
untuk menimbang balita secara rutin tiap bulan ke posyandu dan membawa KMS setiap kali datang ke posyandu.
Tabel 4.16. berikut menunjukkan distribusi responden berdasarkan uraian kegitan penimbangan balita DS di posyandu.
Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Kegiatan Penimbangan Balita di Posyandu
No Frekuensi penimbangan balita dalam 1 satu tahun
terakhir Jumlah
f
1 ≤ 4 kali
21 25.9
2 5-8 kali
39 48.2
3 9-12 kali
21 25.9
Jumlah 81
100 No
Membawa serta KMS setiap kali membawa anak balita ditimbang ke posyandu
f
1 Tidak
19 23.4
2 Kadang-kadang
25 30.9
3 Ya
37 45.7
Jumlah 81
100
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden terbanyak yaitu 39 ibu balita 48,2 mengaku 5-8 kali dalam setahun terakhir membawa anak balitanya untuk
ditimbang di posyandu. Hasil distribusi partisipasi responden mengenai membawa serta KMS setiap kali
membawa anak balita ditimbang ke posyandu adalah responden terbanyak yaitu sebanyak 37 ibu balita 45,7 menyatakan ya.
Berdasarkan tabulasi distribusi variabel partisipasi responden di atas, setelah dilakukan pengolahan data maka diketahui bahwa partisipasi ibu balita dalam
Universitas Sumatera Utara
penimbangan balita DS di posyandu terbanyak berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 39 ibu balita 48,2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.17.
berikut:
Tabel 4.17. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Partisipasi dalam Penimbangan Balita DS di Posyandu Desa Binjai Kecamatan
Medan Denai Tahun 2010
No Kategori Partisipasi
Jumlah F
1 Rendah
24 29.6
2 Sedang
39 48.2
3 Tinggi
18 22.2
Jumlah 81
100
4.4.
Analisis Bivariat
Untuk menjelaskan hubungan karakteristik ibu balita yang meliputi paritas, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pengetahuan, dan sikap dengan partisipasi dalam
penimbangan balita DS di posyandu maka dilakukan uji statistik korelasi Pearson Product Moment dengan hasil sebagai berikut :
1. Pada karakteristik ibu balita, yaitu variabel pendidikan p=0,001, pekerjaan
p=0,000, pengetahuan p=0,000, dan sikap p=0,000 menunjukkan hubungan secara signifikan dengan partisipasi dalam penimbangan balita DS di posyandu
karena p0,05. Variabel paritas p=0,119 dan pendapatan p=0,829 tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan partisipasi dalam penimbangan balita
DS di posyandu karena p0,05. 2.
Menurut Colton dalam Hastono 2001, melalui hasil uji statistik dari korelasi Pearson dapat dilihat kekuatankeeratan hubungan dua variabel sehingga dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Hubungan variabel pendidikan dengan partisipasi dalam penimbangan balita
DS di posyandu menunjukkan hubungan yang sedang r= -0,374 dan berpola negatif -, artinya semakin tinggi pendidikan ibu balita maka semakin rendah
partisipasi dalam penimbangan balita DS di posyandu. b.
Hubungan variabel pekerjaan dengan partisipasi dalam penimbangan balita DS di posyandu menunjukkan hubungan yang kuat r= -0,612 dan berpola negatif
-, artinya semakin bekerja ibu balita maka semakin rendah partisipasi dalam penimbangan balita DS di posyandu.
c. Hubungan variabel pengetahuan dengan partisipasi dalam penimbangan balita
DS di posyandu menunjukkan hubungan yang kuat r= 0,604 dan berpola positif +, artinya semakin baik pengetahuan ibu balita maka semakin tinggi
partisipasi dalam penimbangan balita DS di posyandu. d.
Hubungan variabel sikap dengan partisipasi dalam penimbangan balita DS di posyandu menunjukkan hubungan yang kuat r= 0,648 dan berpola positif +,
artinya semakin baik sikap ibu balita maka semakin tinggi partisipasi dalam penimbangan balita DS di posyandu.
Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.18. berikut ini:
Tabel 4.18. Hasil Uji Statistik Korelasi Pearson No
Variabel Correlation Coefficient r
Significant p
1 Paritas
-0,174 0,119
2 Pendidikan
-0,374 0,001
3 Pekerjaan
-0,612 0,000
4 Pendapatan
-0,024 0,829
5 Pengetahuan
0,604 0,000
6 Sikap
0,648 0,000
Ket: signifikan
Universitas Sumatera Utara
4.5. Hasil Uji Statistik Multivariat