IV.6.2. Hasil Persamaan Regresi
Dari hasil pengolahan data didapat koefisien persamaan regresi sebagai berikut
Tabel 4.18. Koefisien Persamaan Regresi Hipotesis Kedua
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients B
Std. Error Beta
1 Constant
,403 ,259
Kebijakan Tarif ,444
,046 ,547
Kebijakan Promosi ,446
,039 ,648
a Dependent Variable: Pertumbuhan Jumlah Pelanggan
Sumber: Hasil Penelitian tahun 2009 data diolah Persamaan regresi yang telah dirumuskan kemudian dengan bantuan program SPSS
dilakukan pengolahan data sehingga didapat persamaan akhir sebagai berikut:
1 2
0, 403 0, 444 0, 446
Y X
X
Pada model regresi ini, nilai konstanta yang tercantum sebesar 0,403 dapat diartikan jika variabel bebas dalam model diasumsikan sama dengan nol, secara rata-rata variabel
diluar model tetap akan meningkatkan pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 0,403 satuan.
Nilai besaran koefisien regresi
1
sebesar 0,444 pada penelitian ini dapat diartikan bahwa variabel kebijakan tarif X
1
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan jumlah pelanggan Y. Hal ini menunjukkan bahwa ketika kebijakan tarif mengalami peningkatan
sebesar satu satuan, maka pertumbuhan jumlah pelanggan juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,444 satuan.
Universitas Sumatera Utara
2
Nilai besaran koefisien regresi sebesar 0,446 pada penelitian ini dapat
diartikan bahwa variabel kebijakan promosi X
2
berpengaruh positif terhadap pertumbuhan jumlah pelanggan Y. Hal ini menunjukkan bahwa ketika kebijakan promosi mengalami
peningkatan sebesar satu satuan, maka pertumbuhan jumlah pelanggan juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,446 satuan.
96
IV.6.3. Analisis Koefisien Determinasi R
2
Hasil analisis koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 4.19. berikut ini:
Tabel 4.19. Hasil Analisis Koefisien Determinasi pada Hipotesis Kedua Model
R R
Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson
1 0,828a
0,686 0,680
0,16001 2,225
Sumber: Hasil Penelitian tahun 2009 data diolah Besarnya koefisien determinasi R
2
diketahui sebesar 0,686. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas variabel kebijakan tarif dan kebijakan promosi untuk
menjelaskan variabel terikatnya pertumbuhan jumlah pelanggan adalah sebesar 68,6. Sedangkan sisanya sebesar 22,3 dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lainnya yang
tidak diteliti.
IV.6.4. Hasil Uji Secara Simultan Uji F