Visi TELKOM Kandatel Medan Misi TELKOM Kandatel Medan Struktur Organisasi

d PT. Telekomunikasi Indonesia Persero Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan Persero Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991. Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta BEJ, Bursa Efek Surabaya BES, Bursa Saham New York NYSE dan Bursa Saham London LSE. Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke- 21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomukikasi Indonesia. Tahun 2001 TELKOM membeli 35 saham Telkomsel dari PT. INDOSAT sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

IV.1.2. Visi TELKOM Kandatel Medan

Visi Kandatel Medan sejalan dengan visi perusahaan yaitu “ To Become a Dominant Infocom Player in the Region”. Dalam era bukan lagi monopoli pasar, TELKOM berupaya menjadi yang terdepan dalam kompetisi dan memperebutkan perhatian costumer. Menjadi Infocom Player mengandung arti bahwa TELKOM bergerak dalam Universitas Sumatera Utara bisnis informasi dan komunikasi yang secara konkret diwujudkan dalam bentuk keragaman produk jasa.

IV.1.3. Misi TELKOM Kandatel Medan

Adapun misi dari PT. Telkom ialah : 1. To provide one stop services with excellent quality and competitive price Dalam hal ini, TELKOM menjamin bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, kualitas produk, kualitas jaringan, dengan harga yang kompetitif. 2. Managing business through best practice, optimizing superior human resource, competitive technology, and synergizing business partners. Artinya adalah TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalkan SDM yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang menguntungkan secara timbal balik dan saling mendukung secara sinergis.

IV.1.4. Struktur Organisasi

Sebagai hasil restrukturisasi, sejak 1 Juli 1995 organisasi TELKOM terdiri dari 7 tujuh Divisi Regional ini menjadi pengganti struktur Wilayah Usaha Telekomunikasi yang memiliki daerah teritorial tertentu. Divisi Regional TELKOM mewakili wilayah sebagai berikut : 1. Divisi Regonal I : Sumatera Universitas Sumatera Utara 2. Divisi Regional II : Jakarta Raya meliputi Jabotabek Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi ditambah Serang, Karawang dan Purwokerto 3. Divisi Regional III : Jawa Barat kecuali Serang, Karawang dan Purwokerto 4. Divisi Regional IV : Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta 5. Divisi V : Jawa timur 6. Divisi VI : Seluruh Kalimantan 7. Divisi VII : Kawasan timur Indonesia yang terdiri dari seluruh Sulawesi, Bali, Nusa tenggara, Timor-Timur, Maluku dan Papua. Masing-masing Divisi Regional terdiri dari beberapa Kantor Daerah Layanan Telepon KANDATEL. Untuk Divisi Regional I DIVRE I terdiri dari 8 KANDATEL, yaitu Kandatel Aceh, Kandatel Medan, Kandatel Sumatera Utara, Kandatel Sumatera Barat, Kandatel Riau Kepulauan, Kandatel Riau Daratan Kandatel Sumatera Bagian Selatan Sumbagsel, dan Kandatel Lampung. 66 Gambar 4.1. Struktur Organisasi Kantor Divisi Regional I Sumatra Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Struktur Organisasi Kantor Daerah Telekomunikasi Kandatel Kandatel Medan dipimpin oleh seorang General Manager GM dan dibantu oleh Deputi General Manager DGM. Dalam hal pembagian tugas, GM Kandatel lebih fokus terhadap pengawalan pencapaian sales dan revenue sesuai kontrak managemen. Sementara DGM Kandatel fokus terhadapa pengawalan operasional. Dinas yang bertanggung jawab terhadap penjualan produk Flexi adalah Dinas Fixed Phone Sales, yang ditangani khusus oleh Asisten Manager Promotion Wireless.

IV.1.5. Gambaran Umum TELKOMFlexi Kandatel Medan

Dokumen yang terkait

Analisis Penyebab Peningkatan Gap Jumlah Pelanggan Flexi Classy (Pascabayar) Dengan Jumlah Pelanggan Flexi Trendy (Prabayar) Dalam Peningkatan Performansi Flexi Classy Pada PT TELKOM Sumatera

0 25 114

Pengaruh Harga, Kualitas Pelayanan Dan Promosi Terhadap Kepuasan Pelanggan Telkom Flexi Medan Yang Terdaftar Pada PT. Telkom Kandatel Medan

2 53 65

Analisis pelaksanaan Promosi Penjualan Telkom Flexi Pada PT. Telkom Kandatel Bandung (study kasus pada pengguna Telkom Flexi Center 1 Dago)

0 6 1

Analisis pengaruh brand image telkom flexi terhadap perilaku pembelian simcard flexi (Studi kasus Pt.Telkom,Tbk Kandatel Kendal)

6 35 244

Strategi promosi PT. telkom kandatel Solo dalam meningkatkan volume penjualan telkom flexi

0 5 55

ANALISIS PENGARUH PELAYANAN PLASA TELKOM PT. TELKOM KANDATEL SOLO TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DILIHAT ANALISIS PENGARUH PELAYANAN PLASA TELKOM PT. TELKOM KANDATEL SOLO TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DILIHAT DARI DIMENSI-SIMENSI KUALITAS PELAYANAN.

0 1 13

PENGARUH KEBIJAKAN TARIF TELKOM FLEXI TERHADAP KINERJA KEUANGAN DIVISI Pengaruh Kebijakan Tarif Telkom Flexi Terhadap Kinerja Keuangan Divisi (Studi Kasus Pada Divisi Fixed Wireless Network PT.TELKOM).

0 1 13

PENGARUH KEBIJAKAN TARIF TELKOM FLEXI TERHADAP KINERJA KEUANGAN DIVISI Pengaruh Kebijakan Tarif Telkom Flexi Terhadap Kinerja Keuangan Divisi (Studi Kasus Pada Divisi Fixed Wireless Network PT.TELKOM).

0 0 18

Analisis Bauran promosi Dalam Meningkatkan Penjualan Telkom Flexi (Studi pada Telkom Kandatel Sumbar).

0 0 9

Strategi promosi PT. Telkom Kandatel Solo dalam meningkatkan volume penjualan Telkom Flexi 3 BAB I TELKOM

0 0 1