Latar Belakang Masalah Efektivitas Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Di Kantor Imigrasi Kelas 1 Polonia Medan

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Globalisasi yang terjadi pada abad ke-20 hingga saat ini telah membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap arus mobilitas manusia antar negara, sehingga menyebabkan pergerakan manusia antar negara tidak dapat terhindarkan lagi dan menimbulkan pandangan negara tanpa batas bordless world. Globalisasi yang telah mendunia ini juga menjadi sebab bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian global sehingga meningkatkan perjalanan manusia baik melalui darat, laut, dan udara untuk berbagai kepantingan baik di tingkat domestik maupun internasional. Berkaitan dengan perjalanan manusia dalam melakukan perlintasan antar negara yang terjadi terus-menerus, maka peran dari birokrasi pemerintahan sangat dibutuhkan guna menjaga kedaulatan suatu negara atas wilayahnya. Pada dasarnya birokrasi adalah keseluruhan organisasi pemerintahan yang menjalankan tugas-tugas negara dalam berbagai unit organisasi dibawah departemen dan lembaga non-departemen, baik ditingkat pusat maupun daerah seperti Provinsi, Kabupaten, Kecamatan bahkan pada tingkat KelurahanDesa. Dalam hal ini birokrasi yang dimaksud adalah Direktorat Jenderal Imigrasi, yang memiliki hak dan wewenang untuk mengatur lalu-lintas orang yang akan masuk ataupun keluar wilayah negara Republik Indonesia dan bahkan memberikan izin tinggal untuk jangka waktu tertentu. Direktorat Jenderal Imigrasi bertugas untuk mengatur lalu lintas orang yang akan keluar ataupun masuk wilayah negara Republik Indonesia serta memiliki kewenangan untuk mengeluarkan suatu dokumen yang telah disepakati secara universal sebagai instrumen yang digunakan oleh orang-orang yang akan melakukan perjalanan Universitas Sumatera Utara antar negara. Selanjutnya dokumen tersebut diberi nama Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI atau Pasport Republik Indonesia. Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI adalah dokumen resmi yang memuat identitas pemegangnya, yang berlaku dan dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI berfungsi sebagai bukti domisili seseorang yang menunjukkan kewarganegaraannya di wilayah negara lain. Oleh karena pentingnya Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI dalam menjaga kedaulatan suatu negara dan juga memberikan rasa aman bagi warganegaranya yang melakukan lalu lintas antar negara, maka Kantor Imigrasi dalam mengeluarkan Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat yang akan melakukan pengurusan Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI Pelayanan publik merupakan salah satu persoalan yang cukup aktual dalam kajian birokrasi, karena pelaksanaannya merupakan cerminan kinerja birokrasi secara umum. Pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah merupakan upaya untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat karena pada dasarnya tugas maupun kewajiban utama dari pemerintah baik pusat maupun daerah adalah untuk melayani masyarakat. Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara atas pelayanan publik yang baik dan memuaskan. Tetapi pada kenyataannya kehadiran birokrasi mendapat kesan yang kurang baik dimata dan benak masyarakat. Memasuki masa reformasi, pelayanan birokrasi pemerintahan tidak banyak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan pelayanan birokrasi pada masa orde Universitas Sumatera Utara baru yang tersentralisasi. Beberapa perilaku aparat birokrasi masih menunjukkan rendahnya derajat akuntabilitas, responsivitas, dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Pelayanan publik juga masih dinilai sulit, mahal, lambat, dan berbelit- belit. Ide reformasi yang menginginkan agar birokrasi lebih bersifat transparan, terbuka, dan jujur masih jauh dari harapan. Hal ini juga masih dirasakan oleh masyarakat yang akan mengurus Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI di Kantor Imigrasi khususnya di Kantor Imigrasi Polonia Medan. Masalah pelayanan dan pengurusan Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI di Kantor Imigrasi Polonia Medan dapat dilihat dari beberapa indikasi, diantaranya masih banyak keluhan dari masyarakat sebagai pelanggan terhadap pelayanan dan pengurusan pemberian Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI seperti sarana dan prasarana yang belum memadai. Sebagai contoh yaitu, pelanggan harus datang berulang-ulang, kemampuan Sumber Daya Manusia SDM yang terbatas, tidak adanya transparansi dan prosedur yang berbelit-belit serta sikap dari petugas yang kurang ramah. Prabadih,Isidorus Anung.2009.Pengaruh Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik dalam Meningkatkan Pelayanan Permohonan SPRIPapsor pada Kantor Imigrasi Kelas 1 Polonia Medan Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka merupakan suatu keharusan bagi pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi untuk melakukan perubahan atau reformasi dalam hal pelayanan publik di Kantor Imigrasi. Adapun usaha yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi adalah dengan menerapkan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia di seluruh Kantor Imigrasi yang ada di Indonesia. Universitas Sumatera Utara Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia mulai diterapkan pada tanggal 28 Juli 2008 sebagai pengganti Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi sejak tanggal 2 Februari 2006 dan berakhir pada tanggal 25 Juli 2008. Penggantian sistem ini lebih tepat disebut sebagai pembaruan sistem guna menyempurnakan sistem lama yaitu sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. http:www.imigrasi .go.idindex.php?option=com_contenttask=viewid=108Itemid=3 diakses 28 Desember 2010 Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Polonia Medan, mengatakan bahwa Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik hanya dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi selama dua tahun. Sistem ini dinilai tidak efetif dan efisien baik bagi masyarakat maupun bagi pihak imigrasi itu sendiri. Dalam pelaksanaannya Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik tidak jauh berbeda dengan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia. Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi pada dasarnya adalah karena masih ditemukan banyaknya informasi penggandaan pasport yang sering terjadi pada halaman data pemegang pasport. Disamping itu kualitas dari Surat Perjalanan Republik Indonesia yang belum mengikuti standart internasional. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan MRZ Machine Readable Zone yaitu bagian dari pasport yang dibaca oleh mesin seringkali tidak terbaca oleh mesin pembaca pasport. Dan yang terakhir adalah pada bagian Security Featuresn yang masih mudah ditiru untuk dipalsukan. Hal ini menyangkut jenis kertas, pencetakan, dan laminasi. Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia pelaksanaan dari Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik dalam pembuatan Universitas Sumatera Utara Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI dijalankan dengan menggunakan sistem yang bersifat online di seluruh wilayah Republik Indonesia. Dengan penerapan online system ini maka diharapkan dapat mempermudah semua pihak, baik para petugas di Kantor Imgrasi maupun bagi masyarakat sebagai pelanggan yang akan melakukan pengurusan Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI. Penerapan sistem online dalam pembuatan pasport berfungsi untuk mengurangi kasus penggandaan pasport, dan manipulasi data pemohon. Selain itu Sistem ini juga menggunakan sistem biometrik dalam pengambilan foto wajah dan sidik jari. Keunggulan dari sistem biometrik ini adalah pelaksanaan identifikasi dan verifikasi dari sifat dasar seseorang yang tidak dapat dihilangkan, dilupakan, atau dipindahkan dari satu orang ke orang lain, juga sulit ditiru atau dipalsukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik yang menerapkan online system dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan pengurusan pasport. Hal ini dikarenakan masyarakat dapat mengurus Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI di mana saja, di seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia tanpa mengikuti wilayah domisili yang terdapat pada kartu Identitasnya. Namun dalam pelaksanaan selanjutnya Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik masih memiliki kelemahan-kelemahan dalam hal pelayanan publik dan juga kemanan dalam penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari masih banyak terjadinya kasus penggandaan pasport, serta penerapan online system yang belum efektif seperti keterlambatan verifikasi data yang dikirim ke Pusat Data Keimigrasian karena kerusakan jaringan sehingga proses pelayanan di Kantor Imigrasi menjadi sangat lama dan prosedurnya menjadi rumit. Selain itu Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik dilakukan dengan melakukan outsourching pada pihak swasta Universitas Sumatera Utara sebagai pihak ketiga. Melalui pelaksanaan outsourching, pemerintah menyewa peralatan biometrik serta sistem verifikasi kepada pihak swasta. Untuk penyewaan sistem ini, pemerintah telah mengeluarkan biaya yang sangat besar yaitu lebih dari Rp. 200.000.000.000 dua ratus milyar rupiah. Oleh sebab itu, Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik ini dinilai tidak efektif dan efisien dari segi hasil pelayanan serta biaya yang dikeluarkan untuk menyewa peralatan dan sistem tersebut. http:www.imig rasi.go.idindex.php?option=com_contenttask=viewid=63Itemid=34 diakses 24 Februari 2011. Oleh sebab itu, pada tanggal 26 Juli 2008, Direktorat Jenderal Imigrasi secara resmi menghentikan perjanjian sewa Sistem Photo Terpadu Berbasis Bimetrik dan menggunakan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia dalam pembuatan pasport Republik Indonesia di seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia. Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia dinilai lebih efektif dan efisien dalam menjaga kemanan pengurusan pasport dari tindak penggandaan dan juga dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dalam pelaksanaannya, Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia dapat memotong pengeluaran negara sebesar kurang lebih 110 milyar rupiah. Hal ini disebabkan pelaksanaan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia menggunakan peralatan milik negara, tidak menyewa peralatan dari pihak swasta seperti pada pelaksanaan Sistem Photo Terpadu Berbasis Biometrik. Sehingga sistem ini dinilai lebih efisien dari segi pengeluaran negara. Pelaksanaan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kantor Imigrasi. Hal ini dapat dilihat pada pelaksanaannya yang menggunakan sistem antrian atau dikenal dengan sistem FIFO First In First Out dimana sistem akan menolak jika terdapat Universitas Sumatera Utara lompatan berkas permohonan pembuatan pasport serta dapat mengurangi praktek percaloan. Pembuatan pasport dengan menggunakan sistem ini hanya membutuhkan waktu penyelesaian empat hari setelah wawancara, dan juga akan mencegah terjadinya pembuatan pasport ganda karena pengolahan verifikasi data pemohon yang lebih detail dan perangkat yang terhubung secara online pada Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia. http:travelinformationmanual.wordpress.comsistem-baru-di-kantor-imigrasi-sppri diakses 30 November 2010 Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia dalam pelaksanaannya juga menggunakan prosedur e-office dengan sistem pengamanan berlapis sehingga data setiap pemohon akan terjamin keamanannya dari tindakan kecurangan seperti duplikasi dan penggandaan informasi data pemohon pembuatan pasport. Sistem e-office merupakan suatu kemajuan jaringan teknologi yang mana data dari setiap pemilik Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI akan terhubung di seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia, sehingga pembuatan pasport dapat dilakukan dimana saja tanpa harus mengikuti wilayah domisili yang terdapat di kartu identitas pemohon pembuatan pasport. Dengan penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia. Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia dilaksanakan bertujuan untuk mempercepat proses pembuatan pasport yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta meningkatkan keamanan dalam pembuatan Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul “Efektivitas Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia dalam meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Imigrasi Kelas 1 Polonia Medan” Universitas Sumatera Utara

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Analisis Pembaharuan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian Dalam Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 52 144

Pelayanan Sosial Yayasan Agape Dalam Meningkatkan Keterampilan Anak Jalanan (Studi Deskriptif Program Pelayanan Yayasan Agape Medan).

5 65 129

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 10 77

PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT PERJALANAN REPUBLIK INDONESIA (PASPOR) DI KANTOR IMIGRASI KELAS I YOGYAKARTA.

0 0 10

Prosedur pelayanan pembuatan paspor spri ( surat perjalanan republik indonesia ) di kantor imigrasi kelas 1 Yogyakarta COVER

0 0 17

Prosedur Pelayanan Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (Paspor) di Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta IMG 20150928 0001

0 0 1

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 4 6

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 0 1

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 0 26

Analisis Efektivitas Pelayanan Publik Dalam Penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) Di Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan

0 0 1