Manfaat dari Business Process Improvement Tujuan Utama Business Process Improvement Fase-fase pada Business Process Improvement Simbol-simbol Pada Business Process Improvement

9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom; atau SELECT FROM tabel ; 10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria; 11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM tabel WHERE kriteria; 12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria; 13. Menghapus tabel: DROP tabel; 14. Menghapus database: DROP database; 15. Keluar dari MySQL: QUIT atau EXIT;

3.6. Business Process Improvement

12 Business Process Improvement merpakan sebuah metodologi sistematis yang dikembangkan untuk membantu sebuah organisasi dalam membuat perubahan signifikan pada cara oeprasi proses bisnis. BPI menyediakan sebuah sistem yang membantu dalam menyederhanakan dan meluruskan streamlining operasi, juga memastikan kedua pelanggan internal dan eksternal menerima output atau hasil yang memuaskan.

3.6.1. Manfaat dari Business Process Improvement

Manfaat utama dari BPI adalah untuk memastikan bahwa proses bisnis itu: 1. Mengeliminasi kesalahan-kesalahan 12 James Harrington, Business Process Improvement.The Breakthrough Strategy For Total Quality, Productivity, And Competitiveness, McGraw-Hill, Amerika, 1991. Hal 20-23. Universitas Sumatera Utara 2. Meminimisasi waktu delay 3. Memaksimalkan penggunaan asset 4. Mudah dimengerti 5. Mudah untuk digunakan 6. Ramah pelanggan customer friendly 7. Mudah beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan 8. Memberikan keunggulan kompetitif kepada organisasi

3.6.2. Tujuan Utama Business Process Improvement

Tujuan utama perbaikan proses dari BPI ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat proses-proses menjadi efektif yaitu menghasilkan atau memberikan hasil yang diinginkan. 2. Membuat proses-proses menjadi efisien yaitu meminimasi penggunaan sumber daya. 3. Membuat proses-proses mampu beradaptasi yaitu mampu untuk beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pelanggan dan bisnis.

3.6.3. Fase-fase pada Business Process Improvement

Fase-fase perbaikan yang digunakan di sini didasarkan pada konsep Business Process Improvement, yang terdiri dari: 1. Mengorganisir perbaikan, dengan tujuan menjamin kesuksesan dengan cara membangun kepemimpinan, pemahaman, dan komitmen. Universitas Sumatera Utara 2. Pemahaman proses, dengan tujuan memahami seluruh dimensi dari proses bisnis yang sedang berlangsung. 3. Penyederhanaan proses, dengan tujuan memperbaiki efisiensi, efektifitas, dan adaptabilitas dari proses bisnis. 4. Implementsi, pengukuran dan kontrol, dengan tujuan mengimplementasikan suatu sistem untuk mengontrol jalannya proses perbaikan. 5. Perbaikan berkelanjutan dengan tujuan mengimplementasikan proses perbaikan selanjutnya.

3.6.4. Simbol-simbol Pada Business Process Improvement

13 Adapun simbol-simbol yang digunakan pada business process improvement adalah sebagai berikut : 1. Operation Simbol persegi panjang ini menunjukkan suatu operasi dimana terjadi perubahan pada item. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.6. Gambar 3.6. Simbol Operation Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96 2. Connection Simbol ini digunakan untuk menotasikan arah dan urutan dari langkah- langkah proses. Simbol ini juga digunakan untuk perpindahan dari satu 13 James Harrington, Business Process Improvement.The Breakthrough Strategy For Total Quality, Productivity, And Competitiveness, McGraw-Hill, 1991. Hal 95-98. Universitas Sumatera Utara simbol ke simbol lain. Simbol connection ini dapat dilihat pada Gambar 3.7. Gambar 3.7. Simbol Connection Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97 3. Movement Transportation Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.8. Gambar 3.8. Simbol Movement Transportation Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96 4. Decision Menunjukkan suatu penyeleksian kondisi di dalam operasi keputusan mana yang akan diambil. Output dari simbol ini biasanya ditandai dengan pilihan yes atau no, true atau false. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.9. Gambar 3.9. Simbol Decision Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96 5. Inspection Universitas Sumatera Utara Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peraltan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.10. Gambar 3.10. Simbol Inspection Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96 6. Paper document Simbol ini digunakan untuk menulis suatu kegitan dari suatu informasi tentang laporan kegiatan diatas kertas. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.12. Gambar 3.11. Simbol Paper Document Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96 7. Storage Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka waktu yang cukup lama. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.12. Gambar 3.12. Simbol Storage Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97 8. Annotation Universitas Sumatera Utara Digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang berbeda. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.13. Gambar 3.13. Simbol Annotation Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97 9. Transmission Digunakan tanda panah interrupted arrow untuk mengidentifikasi informasi selaan yang terjadi secara langsung seperti transfer data elektronik, fax, atau telepon. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.14. Gambar 3.14. Simbol Transmission Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 98

10. Boundary

Digunakan untuk menunjukkan proses awal dan akhir dari suatu proses yang di kerjakan. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.15. Gambar 3.15. Simbol Boundary Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 98 Universitas Sumatera Utara

3.7. Perpustakaan Perguruan Tinggi