3.5. Database MySQL
Pada awal perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus
digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute ANSI pada tahun 1986.MySQL adalah
sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source.MySQL adalah pasangan serasi dari PHP.MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB
yang berada di Swedia. Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat
suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL.Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan
mengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :
1. Menampilkan database: SHOW DATABASE; 2. Membuat database baru: CREATE DATABASE database;
3. Memilih database yang akan digunakan: USE database; 4. Menampilkan tabel: SHOW TABLE;
5. Membuat tabel baru: CREATE TABLE tabel field spesifikasi_field,...; 6.Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel; atau
DESCRIBE tabel; 7. Mengubah struktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;
8. Mengisikan data: INSERT INTO tabel kolom1,... VALUES data_kolom1,.. atau INSERT INTO tabel SET kolom1 = data_kolom1,...;
Universitas Sumatera Utara
9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom; atau SELECT FROM tabel ;
10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;
11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM tabel WHERE kriteria;
12. Menghapus data: DELETE FROM tabel WHERE kriteria; 13. Menghapus tabel: DROP tabel;
14. Menghapus database: DROP database; 15. Keluar dari MySQL: QUIT atau EXIT;
3.6. Business Process Improvement
12
Business Process Improvement merpakan sebuah metodologi sistematis yang dikembangkan untuk membantu sebuah organisasi dalam membuat
perubahan signifikan pada cara oeprasi proses bisnis. BPI menyediakan sebuah sistem yang membantu dalam menyederhanakan dan meluruskan streamlining
operasi, juga memastikan kedua pelanggan internal dan eksternal menerima output atau hasil yang memuaskan.
3.6.1. Manfaat dari Business Process Improvement
Manfaat utama dari BPI adalah untuk memastikan bahwa proses bisnis itu: 1. Mengeliminasi kesalahan-kesalahan
12
James Harrington, Business Process Improvement.The Breakthrough Strategy For Total Quality, Productivity, And Competitiveness, McGraw-Hill, Amerika, 1991. Hal 20-23.
Universitas Sumatera Utara
2. Meminimisasi waktu delay 3. Memaksimalkan penggunaan asset
4. Mudah dimengerti 5. Mudah untuk digunakan
6. Ramah pelanggan customer friendly 7. Mudah beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan
8. Memberikan keunggulan kompetitif kepada organisasi
3.6.2. Tujuan Utama Business Process Improvement
Tujuan utama perbaikan proses dari BPI ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat proses-proses menjadi efektif yaitu menghasilkan atau
memberikan hasil yang diinginkan. 2. Membuat proses-proses menjadi efisien yaitu meminimasi penggunaan
sumber daya. 3. Membuat proses-proses mampu beradaptasi yaitu mampu untuk
beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan pelanggan dan bisnis.
3.6.3. Fase-fase pada Business Process Improvement
Fase-fase perbaikan yang digunakan di sini didasarkan pada konsep Business Process Improvement, yang terdiri dari:
1. Mengorganisir perbaikan, dengan tujuan menjamin kesuksesan dengan cara membangun kepemimpinan, pemahaman, dan komitmen.
Universitas Sumatera Utara
2. Pemahaman proses, dengan tujuan memahami seluruh dimensi dari proses bisnis yang sedang berlangsung.
3. Penyederhanaan proses, dengan tujuan memperbaiki efisiensi, efektifitas, dan adaptabilitas dari proses bisnis.
4. Implementsi, pengukuran dan kontrol, dengan tujuan mengimplementasikan suatu sistem untuk mengontrol jalannya proses perbaikan.
5. Perbaikan berkelanjutan dengan tujuan mengimplementasikan proses perbaikan selanjutnya.
3.6.4. Simbol-simbol Pada Business Process Improvement
13
Adapun simbol-simbol yang digunakan pada business process improvement adalah sebagai berikut :
1. Operation Simbol persegi panjang ini menunjukkan suatu operasi dimana terjadi
perubahan pada item. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6. Simbol Operation
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
2. Connection Simbol ini digunakan untuk menotasikan arah dan urutan dari langkah-
langkah proses. Simbol ini juga digunakan untuk perpindahan dari satu
13
James Harrington, Business Process Improvement.The Breakthrough Strategy For Total Quality, Productivity, And Competitiveness, McGraw-Hill, 1991. Hal 95-98.
Universitas Sumatera Utara
simbol ke simbol lain. Simbol connection ini dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7. Simbol Connection
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97
3. Movement Transportation Suatu kegiatan transportasi terjadi apabila benda kerja, pekerja atau
perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu operasi. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Simbol Movement Transportation
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
4.
Decision Menunjukkan suatu penyeleksian kondisi di dalam operasi keputusan mana
yang akan diambil. Output dari simbol ini biasanya ditandai dengan pilihan yes atau no, true atau false. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9. Simbol
Decision
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
5. Inspection
Universitas Sumatera Utara
Suatu kegiatan pemeriksaan terjadi apabila benda kerja atau peraltan mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas. Simbol
ini dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10. Simbol Inspection
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
6. Paper document Simbol ini digunakan untuk menulis suatu kegitan dari suatu informasi
tentang laporan kegiatan diatas kertas. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.11. Simbol Paper Document
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 96
7. Storage Proses penyimpanan terjadi apabila benda kerja disimpan untuk jangka
waktu yang cukup lama. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12. Simbol Storage
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97
8. Annotation
Universitas Sumatera Utara
Digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang berbeda. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13. Simbol Annotation
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 97
9. Transmission Digunakan tanda panah interrupted arrow untuk mengidentifikasi
informasi selaan yang terjadi secara langsung seperti transfer data elektronik, fax, atau telepon. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Gambar 3.14. Simbol Transmission
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 98
10. Boundary
Digunakan untuk menunjukkan proses awal dan akhir dari suatu proses
yang di kerjakan. Simbol ini dapat dilihat pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15. Simbol Boundary
Sumber : Business Process Improvement, 1991, hal 98
Universitas Sumatera Utara
3.7. Perpustakaan Perguruan Tinggi
14
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang melayani para mahasiswa, dosen, dan karyawan suatu perguruan tinggi tertentu akademi,
universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik. Perpustakaan perguruan tinggi didirikan untuk menunjang pencapaian tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan
dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Koleksi suatu
perpustakaan perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada buku-buku teks yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar saja, tetapi juga buku-
buku dan jurnal-jurnal ilmiah yang diperlukan untuk menunjang penelitian para dosen dan mahasiswa.
Pada umumnya, pertimbangan dalam melaksanakan komputerisasi di perpustakaan adalah :
a. Mempercepat penyelesaian semua proses pekerjaan b. Mempermudah pelaksanaan pekerjaan
c. Meningkatkan mutu hasil pekerjaan d. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan
e. Mempertinggi ketepatan hasil yang dicapai f. Menghasilkan beragam keularan dari sekali masukan data
14
Rahayuningsih, Pengelolaan Perpustakaan, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007. Hal 7-10.
Universitas Sumatera Utara
3.8. Sistem Klasifikasi Koleksi Perpustakaan