Analisa Uji Validitas Data Analisa Uji Reliabilitas Analisa Uji Regresi Linier Berganda

BAB VI ANALISA DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisa Pengukuran untuk Pegawai Tetap

6.1.1. Analisa Uji Validitas Data

Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan di dalam kuesioner dinyatakan valid atau tidak. Dilakukan perhitungan dan pengujian yang sama terhadap seluruh pernyataan pada variabel-variabel yang terdapat di dalam kuesioner, didapat hasil yang dapat dilihat pada tabel 6.1. : Tabel 6.1. Hasil Uji Validitas Data Indikator hitung r tabel r Keterangan Gaji 1 0,8188 0,482 valid 2 0,6162 0,482 valid 3 0,6585 0,482 valid 4 0,6579 0,482 valid 5 0,6070 0,482 valid Tunjangan 1 0,6538 0,482 valid 2 0,6538 0,482 valid 3 0,6735 0,482 valid 4 0,6628 0,482 valid 5 0,7725 0,482 valid Kinerja 1 0,6181 0,482 valid 2 0,6153 0,482 valid 3 0,7620 0,482 valid 4 0,6411 0,482 valid 5 0,5612 0,482 valid 6 0,5745 0,482 valid 7 0,5701 0,482 valid Sumber : Hasil pengolahan data. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Suatu kuesioner dinyatakan valid apabila nilai hitung r tabel r . Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa variabel gaji memiliki nilai hitung r tabel r , sehingga dapat disimpulkan kuesioner dinyatakan valid. Demikian juga dengan variabel tunjangan dan kinerja yang memiliki nilai hitung r tabel r , sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner dinyatakan valid.

6.1.2. Analisa Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ini digunakan untuk mengetahui apakah pertanyaan di dalam kuesioner reliable atau tidak. Hasil pengolahan data melalui SPSS didapat hasil sebagai berikut: Tabel 6.2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach’s Alpha N of Items Gaji 0,683 5 Tunjangan 0,716 5 Kinerja 0,714 7 Sumber : Hasil pengolahan data. Suatu kuesioner dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi apabila nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner, variabel gaji, tunjangan, dan kinerja menghasilkan angka cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Dapat disimpulkan item pertanyaan kuesioner ini memiliki reliabilitas yang tinggi.

6.1.3. Analisa Uji Regresi Linier Berganda

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Uji regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh hubungan yang diberikan oleh gaji dan tunjangan terhadap kinerja karyawan. Uji regresi linier berganda menghasilkan persamaan koefisien sebagai berikut: Y= 3,824 + 0,925 X1 - 0,307 X2 Hal ini berarti, apabila seluruh variabel bebas bernilai 0, maka nilai variabel terikat adalah sebesar 3,824. Nilai koefisien X1 gaji bernilai 0,925 dan bernilai positif. Tanda positif memiliki arti bahwa antara gaji dan kinerja memiliki hubungan searah. Hubungan searah ini berarti bahwa kenaikan gaji yang diberikan perusahaan terhadap karyawan memberikan dampak positif terhadap kinerja karyawan. Gaji dan kinerja berbanding lurus, sehingga dengan terpenuhinya harapan karyawan untuk dilakukannya kenaikan gaji maka kinerja karyawan ikut meningkat. Setiap kenaikan gaji yang diterima oleh karyawan sebesar satu satuan maka kinerja akan meningkat sebesar 0,925. Karyawan sangat mengharapkan kenaikan gaji karena gaji diberikan secara berkala setiap bulan oleh perusahaan. Pendapatan karyawan setiap bulannya akan bertambah dan dapat membantu untuk mendukung kebutuhan hidup karyawan apabila terdapat kenaikan gaji. Nilai koefisien X2 tunjangan bernilai 0,307 dan bernilai negatif. Tanda negatif memiliki arti bahwa antara tunjangan dan kinerja memiliki hubungan berlawanan arah. Hubungan berlawanan arah ini berarti bahwa kenaikan tunjangan yang diberikan perusahaan terhadap karyawan memberikan dampak negatif terhadap kinerja karyawan. Tunjangan dinaikkan satu satuan maka kinerja turun 0,307. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Hasil uji regresi linier berganda didapat hasil bahwa gaji memiliki dampak positif terhadap kinerja karyawan, sedangkan tunjangan memiliki dampak negatif terhadap kinerja karyawan, yang berarti kenaikan gaji mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan sedangkan kenaikan tunjangan tidak mempengaruhi kinerja karyawan.

6.1.4. Analisa Uji Statistik F