Analisa Uji Statistik F Analisa Uji Statistik t

Hasil uji regresi linier berganda didapat hasil bahwa gaji memiliki dampak positif terhadap kinerja karyawan, sedangkan tunjangan memiliki dampak negatif terhadap kinerja karyawan, yang berarti kenaikan gaji mempengaruhi peningkatan kinerja karyawan sedangkan kenaikan tunjangan tidak mempengaruhi kinerja karyawan.

6.1.4. Analisa Uji Statistik F

Uji statistik F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel gaji dan tunjangan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Terlebih dahulu kita akan menentukan hipotesisnya yaitu sebagai berikut: Ho : Variabel gaji dan tunjangan secara simultan tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Ha : Variabel gaji dan tunjangan secara simultan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil pengolahan data didapat F hitung sebesar 25,854, nilai signifikansi 0,000 dan nilai F tabel adalah 3,32, nilai F tabel ini didapat dari tabel dengan nilai df1=2 dan df2= 30. Karena Fhitung Ftabel, dan nilai signifikan 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, variabel gaji dan tunjangan secara simultan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hubungan secara simultan disini adalah secara bersama-sama, variabel gaji dan tunjangan, memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan. Hal ini juga didukung faktor koefisien pengaruh kenaikan gaji terhadap kinerja lebih besar dibandingkan penurunan koefisien pengaruh tunjangan terhadap UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kinerja, sehingga apabila dilihat pengaruhnya secara bersama-sama terhadap kinerja maka ada pengaruh antara variabel gaji dan tunjangan terhadap kinerja karyawan. Menaikkan gaji karyawan maka kinerja karyawan akan meningkat.

6.1.5. Analisa Uji Statistik t

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel gaji dan tunjangan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Hasil pengolahan data SPSS dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Gaji X1 terhadap Kinerja Y Pada kolom Sig terdapat nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05, nilai t hitung yang didapat 6,927 dan bernilai positif sedangkan nilai t tabel 2,042. Nilai t hitung yang lebih besar dari nilai t tabel dan nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel gaji memiliki hubungan yang searah terhadap kinerja karyawan. Hubungan searah ini berarti bahwa gaji memiliki pengaruh terhadap kinerja secara parsial. Hal ini berarti apabila semakin tinggi gaji yang diberikan perusahaan maka semakin tinggi tingkat kinerja karyawan. Hubungan secara parsial berarti apabila variabel gaji secara individu, berdiri sendiri tanpa dipengaruhi oleh variabel tunjangan, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan. Terlihat disini pentingnya peran gaji terhadap karyawan, kenaikan gaji sangat diharapkan karyawan untung meningkatkan kinerja mereka karena manfaat dari kenaikan gaji ini dapat dirasakan karyawan setiap bulan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Tunjangan X2 terhadap Kinerja Y Pada kolom Sig terdapat nilai signifikan sebesar 0,065. Nilai sig lebih besardari nilai probabilitas 0,05, nilai t hitung yang didapat -1,913 sedangkan nilai t tabel 2,042. Nilai t hitung yang lebih kecil dari nilai t tabel dan nilai sig yang lebih besar dri 0,05 menunjukkan bahwa variabel tunjangan memiliki hubungan yang berlawanan arah terhadap kinerja karyawan. Hubungan berlawanan arah ini berarti bahwa tunjangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja secara parsial. Hal ini berarti apabila semakin tinggi tunjangan yang diberikan perusahan, kinerja karyawan semakin menurun. Hubungan secara aprsial berarti apabila dilihat secara individu, variabel tunjangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Hal ini disebabkan karyawan tidak menerima tunjangan tersebut secara berkala, tunjangan akan diberikan perusahaan kepada karyawan apabila ada kejadian-kejadian tertentu. Manfaat dari tunjangan tersebut tidak terlalu dirasakan oleh karyawan. Berbeda dengan gaji yang manfaatnya dirasakan setiap bulan oleh karyawan.

6.2. Analisa Pengukuran untuk Pegawai Tidak Tetap