Kerangka Pemikiran Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 1 Defenisi Konsep

25  Menjamin adanya protabilitas dan ekuitas dalam pelayanan kepada peserta.  Adanya akuntabilitas dan transparansi yang terjamin dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian, efisiensi dan efektifitas.

E. Kerangka Pemikiran

Kesehatan merupakan modal dasar setiap manusia dalam menjalankan aktivitas hidupnya. Hidup sehat bisa dibangun dari individu seseorang dan bisa juga dibantu dengan adanya efektifitas program dari organisasi pemerintah, dengan memberikan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, Rumah Sakit atau klinik-klinik kesehatan. Puskesmas adalah salah satu bentuk fasilitas yang dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, seperti kepada peserta pasien pengguna kartu Askes. Begitu juga pada Puskesmas Padang Bulan. Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta pasien pengguna kartu Askes berupa pengobatan secara gratis dengan menunjukkan kartu anggota Askes, dan bagi peserta pasien pengguna kartu Askes yang ingin berobat ke unit kesehatan yang lebih tinggi seperti Rumah Sakit RS, pasien dapat meminta rujukan dari Puskesmas. Sesuai dengan visi Dinas Kesehatan kota Medan yaitu “Medan Sehat Sejahtera 2010” dan misi dari Dinas Kesehatan kota Medan yaitu meggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau oleh masyarakat, serat memelihara dan meningkatkan 26 pelayanan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungan, maka fasilitas-fasilitas pelayanan yang ada seperti Puskesmas harus menunjukkan keefektivitasan pelayanan pasien peserta yang menggunakan kartu Askes. Sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan oleh puskesmas kepada pasien peserta Askes mempunyai tujuan dan manfaat bagi kesehatan individu tersebut ataupu kesehatan masyarakat, sehingga efektivitas dari pelayanan kesehatan kepada pasien peserta Askes mampu mewujudkan hidup sehat. 27 Bagan Kerangka Pemikiran Pelayanan Kesehatan - Pengobatan Gratis - Rujukan ke RS Peserta Askes PUSKESMAS EFEKTIVITAS - Tujuan - Manfaat - kemampuan 28 F. Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional F.1 Defenisi Konsep Defenisi konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakter, kejadian, keadaan, kelompok, atau individu tertentu Singarimbun, 1989:34. Untuk lebih mengetahui pengertian mengenai konsep-konsep yang digunakan maka penulis membatasi konsep yang digunakan sebagai berikut : 1. Efektivitas adalah keberhasilan suatu aktivitas atau kegiatan dalam mencapai tujuan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. 2. Pelayanan adalah usaha pemberian bantuan atau pertolongan kepada orang lain, baik materi maupun non materi agar orang itu dapat mengatasi masalahnya sendiri. 3. Pelayanan kesehatan adalah suatu kegiatan makrososial yang berlaku antara pranata atau lembaga dengan suatu populasi tertentu, masyarkat atau komunitas. 4. Asuransi Kesehatan Askes adalah sistem pengelolaan yang diperoleh dari kontribusi secara teratur oleh anggota, oleh salah satu bentuk organisasi membiayai pelayanan kedokteran. 5. Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. 29 Maka efektifitas pelayanan pasien pengguna kartu Askes di puskesmas adalah berhasilnya puskesmas dalam melayani pasien peserta pengguna kartu Askes dalam meningkatkan derajat kesehatannya. F.2 Defenisi Operasional Defenisi Operasional adalah unsure penelitian yang memberitahukan caranya mengukur suatu variable Singarimbun, 1986:46. Untuk mengukur variable dalam penelitian ini, yaitu efektivitas pelayanan pasien pengguna kartu Askes di Puskesmas Padang Bulan, dengan cara melihat berbagai indicator sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Pelayanan Pasien Pengguna Kartu Askes - Pelayanan Dokter - Pelayanan Petugas 2. Kehandalan yaitu kehandalan dokter perawat dan petugas kesehatan kepada pasien pengguna kartu Askes - Pelayanan - Proses Pelayanan 3. Kesigapan - Kualitas Obat - Petugas Puskesmas - Diagnosa Penyakit 4. Frekwensi kunjungan : Rata-rata berapa kalikah dalam sebulan pasien pengguna kartu Askes datang ke Puskesmas untuk berobat? 5. Kesembuhan : Kesembuhan penyakit pasien apakah cepat atau tidak 30 6. Fasilitas - Alat-alat pengobatan - Fasilitas kamar suntik - Jumlah dokter petugas puskesmas - Gedung bangunan dan sarana prasarana lainnya. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini menggambarkan secara rinci mengenai pelayanan pasien pengguna kartu Askes di Puskesmas Padang Bulan dengan melakukan pengamatan terhadap gejala, peristiwa, kondisi dan fasilitas yang tersedia.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Padang Bulan yang terletak di Jalan Jamin Ginting, Komplek Pamen, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Medan. Adapun alasan pemilihan tempat ini adalah : 1. Puskesmas Padang Bulan merupakan salah satu puskesmas yang ramai dikunjungi pasien pengguna kartu Askes. 2. Penulis bermukim dekat dengan lokasi penelitian sehingga lebih memudahkan dalam mengamati secara langsung serta mendapatkan data- data yang diperlukan.

C. Populasi dan Sampel Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek yang terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala, nilai-nilai atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakter tertentu dalam penelitian Nawawi, 1991:141.