Gambar 2. Mekanisme molekular yang melibatkan insulin resistance
Figure 2. Molecular mechanisms involved in insulin resistance. Inflammatory signaling is triggered after activation of membrane receptors such as tumor necrosis factor receptors, Toll-like receptors, receptors for advanced glycation
end products or by intracellular signals such as oxidative stress. This results in the activation of intracellular kinases I_B kinase, Jun kinase leading to phosphorylation of targets such as insulin receptor substrate-1 and to the
activation of transcription factors such as nuclear factor _B or AP-1 responsible for the transcription of inflammatory genes. Defects in mitochondrial activity also lead to insulin resistance.
Dikutip dari : Arenillas J.F, Moro M.A, and Davalos A. 2007. The metabolic syndrome and stroke. Potential treatment approach. Stroke; 38: 2196-2203.
II.3. GLOMERULAR FILTRATION RATE GFR
Glomerular Filtration Rate berguna untuk menentukan fungsi ginjal dalam keadaan sehat atau sakit. Penurunan GFR dicurigai jika terjadi:
1. Penurunan tekanan hydrolik glomerular 2. Peningkatan tekanan hidrolik tubule akibat obstruksi traktus urinarius
3. Peningkatan level tekanan osmotik plasma koloid 4. Penurunan aliran darah ginjal
5. Penurunan permeabilitas
Universitas Sumatera Utara
6. Penurunan daerah permukaan filtrasi, melalui hilangnya nefron pada kerusakan ginjal progresif. Brenner dkk, 2005
Penurunan GFR bisa diakibatkan oleh penurunan perfusi ginjal, penyakit ginjal intrinsik atau proses postrenal. Untuk menentukan GFR secara
tepat digunakan marker yaitu urea dan kreatinin. Kreatinin serum digunakan secara luas sebagai marker GFR, dimana GFR berhubungan langsung
dengan ekskresi kreatinin urin dan berbanding terbalik dengan kreatinin serum. Berdasarkan hubungan diatas, GFR akan turun jika terjadi
peningkatan .kreatinin serum Denker dkk, 2005 Glomerular Filtration Rate dipertahankan oleh relaksasi prostaglandin
mediated dari arteriol eferen dan konstriksi angiotensin II-mediated. Sekali saja Mean Arterial Pressure turun dibawah 80 mmhg, terjadi penurunan
bertahap dari GFR. Denker dkk, 2005 Glomerular Filtration Rate bisa dihitung dengan kalibrasi kreatinin
serum dan persamaan Modification of Diet in Renal Disease MDRD atau formula Cockcroft-Gault. Levey dkk, 2005
Keparahan penyakit ginjal dapat diklasifikasikan menjadi 5 tingkat berdasarkan level GFR. Levey dkk, 2005
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronis
Stage Deskripsi
GFR mL min 1,73m
2
1 Kerusakan ginjal dengan GFR normal atau
meningkat ≥ 90
2 Kerusakan ginjal dengan penurunan GFR
ringan 60-89
3 Kerusakan ginjal dengan penurunan GFR
sedang 30-59
4 Kerusakan ginjal dengan penurunan GFR
berat 15-29
5 Gagal ginjal
15 atau dialisis
Dikutip dari : Levey A.S, Eckardt K.U, Tsukamoto Y, Levin A, Coresh J, Rossert J, Zeeuw
D.D, Hostetter T.H, Lameire N, and Eknoyan G. 2005. Definition and classification of chronic kidney disease: A position statement from Kidney Disease: Improving Global Outcomes
KDIGO. Kidney International; 67: 2089-2100.
Universitas Sumatera Utara
II.4. KERANGKA TEORI Stroke