IV.1.2.2. Umur
Berdasarkan pada kelompok umur pada subjek dengan sindroma metabolik paling banyak ditemukan pada kelompok umur 50-69 tahun yaitu
14 orang 51,9. Hasil analisa statistik yang menghubungkan kelompok umur dengan nilai GFR dengan menggunakan uji somers d menunjukkan
hubungan yang tidak bermakna p = 0,523. Tabel 5
Tabel 5. Hubungan nilai GFR dengan umur pada subjek stroke dengan sindroma metabolik
Umur GFR
Total p
Normal pe ↓ Ringan pe↓Sedang
n n
n n
30-49 thn 1 3,7
4 14,8 3 11,1 8 29,6
50-69 thn 3 11,1 7 25,9 4 14,8 14 51,9 0,523 ≥ 70 thn
0 0 2 7,4 3 11,1 5 18,5 Keterangan : uji somers d p 0,05
IV.1.2.3. Jenis Stroke
Berdasarkan jenis stroke yaitu stroke hemorragik dan stroke iskemik. Hasil analisa statistik yang menghubungkan jenis stroke dengan nilai
GFR dengan menggunakan uji somers d menunjukkan hubungan yang tidak bermakna p = 0,228. Tabel 6
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6. Hubungan nilai GFR dengan jenis stroke pada subjek stroke dengan sindroma metabolik
Jenis stroke GFR
Total p
Normal pe ↓ Ringan pe↓Sedang n
n n n
Stroke iskemik 4 14,8 10 37 7 25,9 2177,8
0,228
Stroke hemorragik 0 0 3 11,1 3 11,1 6 22,2
Keterangan : uji somers d p 0,05
IV.1.2.4. Faktor resiko
Faktor resiko stroke seperti hipertensi, diabetes mellitus dan dislipidemia dihubungkan dengan nilai GFR. Hasil analisa statistik dengan
menggunakan uji somers d menunjukkan hubungan yang tidak bermakna. Tabel 7
Tabel 7. Hubungan nilai GFR dengan faktor resiko pada subjek stroke dengan sindroma metabolik
Faktor resiko GFR
Total p
Normal pe ↓ Ringan pe↓Sedang
n n
n n
Hipertensi Ada
3 11,1 11 40,7 7 25,9 21 77,8 Tidak ada 1 3,7 2 7,4 3 11,1 6 22,2 0,628
DM Ada
1 3,7 2 7,4 3 11,1 6 22,2 Tidak ada 3 11,1 1140,7 7 25,9 2177,8 0,628
Dislipidemia Ada
1 3,7 2 7,4 4 14,8 7 25,9 Tidak ada 3 11,1 1140,7 6 22,2 20 74,1 0,339
Keterangan : uji somers d p 0,05
Universitas Sumatera Utara
IV.1.2.5. Riwayat stroke