KESIMPULAN DAN SARAN V.1

IV.2.5 Hubungan antara faktor resiko dengan nilai GFR pada penderita stroke dengan atau tanpa sindroma metabolik 50 IV.2.6 Hubungan antara riwayat stroke dengan nilai GFR pada penderita stroke dengan atau tanpa sindroma metabolik 50 IV.2.7 Perbedaan nilai GFR pada penderita stroke dengan atau tanpa sindroma metabolik 51

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN V.1

Kesimpulan 53 V.2 Saran 54 DAFTAR PUSTAKA 55 LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara DAFTAR SINGKATAN ADMA : Asymmetric Dimethylarginine AP-1 : Activator Protein-1 ASNA : Asean Neurological Association CEBP : C-Enhancer Binding Protein CHD : Coronary Heart Disease CHF : Congestive Heart Failure CRP : C-Reative Protein CSS : Cairan Serebrospinal CT-Scan : Computed Tomography Scanning FFA : Free Fatty Acid GFR : Glomerular Filtration Rate HDL : High Density Lipoprotein IDF : International Diabetes Federation IL : Interleukin iNOS : inducible Nitric Oxide Synthase IRS-1 : Insulin Receptor Substrate-1 KEEP : Kidney Early Evaluation Program MDRD : Modification of Diet in Renal Disease MIF : Macrophage migration Inhibitor Factor NADPH : Nicotinamide Adenin Dinucleotide Phosphate NFkB : Nuclear Factor-Kb NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey nNOS : neuronal Nitric Oxide Synthase Universitas Sumatera Utara NO : Nitric Oxide NOS : Nitirc Oxide Synthase O 2 - PAI-1 : Plasminogen Activator Inhibitor-1 : Anion superoxide PGI2 : Prostaglandin I2 RAGE : Receptor for Advanced Glication End products RAS : Renin Angiotensin System ROS : Reactive Oxygen Species SKRT : Survey Kesehatan Rumah Tangga SPSS : Statistical Product and Science Service TF : Tissue Factor TIA : Transient Ischemic Attack TLR : Toll Like Receptors TNF- α : Tumor Necrosis Factor- α Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Pathomekanisme yang menghubungkan 18 penyakit ginjal dengan sindroma metabolik Tabel 2 Klasifikasi penyakit ginjal kronis 23 Tabel 3. Karakteristik subjek penelitian 36 Tabel 4. Hubungan nilai GFR dengan jenis kelamin pada 37 subjek stroke dengan sindroma metabolik Tabel 5. Hubungan nilai GFR dengan umur pada subjek 38 stroke dengan sindroma metabolik Tabel 6. Hubungan nilai GFR dengan jenis stroke pada 38 subjek stroke dengan sindroma metabolik Tabel 7. Hubungan nilai GFR dengan faktor resiko pada 39 subjek stroke dengan sindroma metabolik Tabel 8. Hubungan nilai GFR dengan riwayat stroke pada 40 subjek stroke dengan sindroma metabolik Tabel 9. Hubungan nilai GFR dengan jenis kelamin pada 40 subjek stroke tanpa sindroma metabolik Tabel 10. Hubungan nilai GFR dengan umur pada subjek 41 stroke tanpa sindroma metabolik Tabel 11. Hubungan nilai GFR dengan jenis stroke pada 42 subjek stroke tanpa sindroma metabolik Tabel 12. Hubungan nilai GFR dengan faktor resiko pada 43 subjek stroke tanpa sindroma metabolik Tabel 13. Hubungan nilai GFR dengan riwayat stroke pada 43 subjek stroke tanpa sindroma metabolik Tabel 14. Perbedaan nilai GFR pada penderita stroke dengan 44 dan tanpa sindroma metabolik Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Efek Insulin resistance pada sindroma metabolik 19 terhadap vaskular Gambar 2. Mekanisme molekular yang melibatkan 21 insulin resistance Gambar 3. Diagram batang jenis kelamin penderita stroke 37 dengan dan tanpa sindroma metabolik Gambar 4. Diagram batang umur penderita stroke dengan 37 dan tanpa sindroma metabolik Gambar 5. Diagram batang suku bangsa penderita dengan 38 dan tanpa sindroma metabolik Gambar 6. Diagram batang pendidikan penderita stroke dengan 38 dan tanpa sindroma metabolik Gambar 7. Diagram batang pekerjaan penderita stroke dengan 39 dan tanpa sindroma metabolik Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN 1. Surat persetujuan ikut dalam penelitian 2. Lembar pengumpulan data penelitian 3. Lembar persetujuan komite etik tentang pelaksanaan penelitian bidang kesehatan 4. Data dasar penelitian Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Latar Belakang dan Tujuan : Sindroma metabolik terdiri dari kumpulan faktor resiko vaskular dan abnormalitas metabolik yang terdiri dari: obesitas,dislipidemia atherogenik, peningkatan tekanan darah, hiperglikemia dan keadaan proinflammatory. Sindroma metabolik merupakan faktor resiko yang bermakna untuk penyakit ginjal dan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai Glomerular Filtration Rate GFR pada penderita stroke dengan atau tanpa sindroma metabolik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode potong lintang pada pasien stroke yang dirawat di bangsal Neurologi RSUP H.Adam Malik Medan periode Agustus 2010 sampai April 2011. Nilai GFR diukur dengan menggunakan metode perhitungan Modification of Diet in Renal Disease MDRD. Sementara sindroma metabolik ditegakkan jika dijumpai 3 kriteria atau lebih yaitu abdominal obesitas, peningkatan kadar trigliserida darah, penurunan kadar kolesterol HDL, peningkatan tekanan darah dan peningkatan kadar glukosa darah puasa. Hasil : Terdapat 44 pasien dalam penelitian ini, terdiri dari 27 orang dengan sindroma metabolik dan 17 orang tanpa sindroma metabolik. Tidak dijumpai hubungan yang bermakna pada jenis kelamin,jenis stroke dan faktor resiko pada subjek dengan atau tanpa sindroma metabolik. Dijumpai hubungan yang bermakna antara umur dengan nilai GFR pada penderita stroke tanpa sindroma metabolik p = 0,002. Juga dijumpai hubungan yang bermakna antara riwayat stroke dengan nilai GFR pada subjek dengan sindroma metabolik p = 0,00. Uji chi square menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari nilai GFR pada subjek dengan sindroma metabolik dan tanpa sindroma metabolik p=0,001. Kesimpulan: Dijumpai perbedaan yang bermakna dari nilai GFR pada penderita stroke dengan sindroma metabolik dibandingkan dengan penderita stroke tanpa sindroma metabolik. Penemuan ini menunjukkan bahwa sindroma metabolik mungkin merupakan faktor penting penyebab terjadinya penyakit ginjal Kata kunci : sindroma metabolik, glomerular filtration rate, penyakit ginjal Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Background and Purpose: The metabolic syndrome consist of a constellation of vascular risk factors and metabolic abnormalities such as obesity,dyslipidemia, raised blood pressure, hyperglicemia and proinflammatory state. Metabolic syndrome is a significant risk factor for kidney disease and stroke. The purpose of this study was to differentiated level of Glomerular Filtration Rate GFR in stroke patients with or without metabolic syndrome. Methods: This was an observational cross-sectional study performed on stroke patients in Adam Malik General Hospital in November 2010 until April 2011. Level of GFR was measured using Modification of Diet in Renal Disease MDRD. While metabolic syndrome includes 3 or more of the following : obesity abdominal, increased level of serum trygliseride, low HDL cholesterol level, high blood pressure, and high fasting glucose level. Results: Fourty four patients, consisted of 27 patients with metabolic syndrome and 17 patients without metabolic syndrome were studied. There was no significant association gender, stroke type and risk factors in subject with or without metabolic syndrome. There was significant association between age and GFR level in stroke patients without metabolic syndrome p=002. Also there was significant association between history of stroke and GFR level in subject with metabolic syndrome p=0,00. Chi square examine revealed significant difference between GFR level in subject with and without metabolic syndrome. Conclusions: There was significant difference between GFR level in stroke patients with metabolic syndrome and without metabolic syndrome. This findings suggest that the metabolic syndrome might be an important factor in the cause of kidney disease. Keywords: metabolic syndrome, glomerular filtration rate, kidney disease Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN