Pengetahuan Ibu HASIL PENELITIAN

Tabel 4.1. Lanjutan Usia Balita 1. 1-3 tahun 73 78,5 2. 4-5 tahun 20 21,5 Jumlah 93 100,0 Berdasarkan tabel 4.1. dapat dilihat bahwa dari 93 responden menunjukkan kelompok umur responden tertinggi pada kelompok umur 30 – 39 tahun, yaitu sebanyak 45 responden 48,4, dan terendah berada pada kategori umur 40 – 49 tahun, yaitu sebanyak 16 responden 17,2. Berdasarkan jenjang pendidikan responden tertinggi pada jenjang pendidikan SMA, yaitu sebanyak 42 responden 45,2, dan terendah berada pada kategori jenjang pendidikan SD, yaitu sebanyak 9 responden 9,6. Berdasarkan pendapatan keluarga, maka tingkat pendapatan keluarga tertinggi pada kategori lebih besar dari UMP, yaitu sebanyak 77 responden 82,8, dan terendah berada pada kategori di bawah UMP, yaitu sebanyak 16 responden 17,2. Berdasarkan usia anak yang dimiliki oleh ibu, maka frekuensi tertinggi pada kategori ibu yang memiliki balita 1 – 3 tahun, yaitu sebanyak 73 responden 78,5, dan terendah berada pada ibu yang memiliki balita di bawah 4 – 5 tahun, yaitu sebanyak 20 responden 21,5.

4.3. Pengetahuan Ibu

Pengukuran terhadap tingkat pengetahuan ibu dilakukan dengan mengajukan 10 pertanyaan tentang pemberian makanan pada balita. Distribusi jawaban responden Universitas Sumatera Utara tentang pengetahuan ibu dalam pemberian makanan pada balita dapat dilihat dalam tabel 4.2. Tabel 4.2. Distribusi Jawaban Responden tentang Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Makanan pada Balita di Puskesmas Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011 No Pengetahuan Ibu Benar Salah Jumlah n n n 1 Usia anak mulai diperkenalkan makanan lumatlembek 18 19,4 75 80,6 93 100,0 2 Pemberian makanan lembek dalam satu hari 80 86,0 13 14,0 93 100,0 3 Penyajian nasi lembek pada anak 56 60,2 37 39,8 93 100,0 4 Pemberian ASI pada anak usia 1 - 2 tahun 82 88,1 11 11,9 93 100,0 5 Usia anak mulai diperkenalkan makanan dewasa 10 10,8 83 89,2 93 100,0 6 Pemberian makanan selingan dalam satu hari 22 23,7 71 76,3 93 100,0 7 Makanan selingan yang baik bagi balita 58 62,3 35 37,7 93 100,0 8 Pemberian makanan untuk anak usia di atas 24 bulan untuk melengkapi nutrisinya 77 82,3 16 17,7 93 100,0 9 Upaya untuk meningkatkan selera makan pada anak 54 58,0 39 42,0 93 100,0 10 Alasan anak tidak boleh diberikan makanan yang manis dan lengket sebelum makan 29 31,1 64 68,9 93 100,0 Dari tabel 4.2. dapat dilihat bahwa ibu tidak mengetahui usia yang tepat untuk mengenalkan makanan lumat pada anak 80,6, mengetahui frekuensi pemberian makanan lembek pada anak dalam satu hari 86,0, mengetahui apa saja yang disajikan pada makanan lembek anak 60,2, mengetahui bahwa frekuensi pemberian ASI pada anak usia 1 - 2 tahun sesuai dengan keinginan anak 88,1, tidak mengetahui usia untuk memperkenalkan makanan dewasa pada anak 89,2, tidak mengetahui frekuensi berapa kali pemberian makanan selingan 76,3, mengetahui jenis makanan selingan yang baik pada balita 62,3, mengerti makanan apa yang diberikan untuk melengkapi nutrisi anak usia di atas 24 bulan 82,3, Universitas Sumatera Utara mengetahui bagaimana upaya untuk meningkatkan selera makan pada anak 58,0, tidak mengetahui mengapa anak tidak boleh diberikan makanan yang manis dan lengket sebelum makan 68,9. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa distribusi frekuensi pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pada balita tertinggi pada kategori cukup, yaitu sebanyak 43 responden 46,2, dan terendah pada kategori baik sebanyak 19 responden 20,4, seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.3. berikut: Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu tentang Pemberian Makanan pada Balita di Puskesmas Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011 No Pengetahuan Jumlah Responden Persentase 1 2 3 Baik Cukup Kurang 19 43 31 20,4 46,2 33.3 Jumlah 93 100,0

4.4. Sikap Ibu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita serta Peran Bidan Desa terhadap Pemanfaatan Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Bosar Maligas Kabupaten Simalungun

21 229 116

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA MALANGJIWAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan

0 2 11

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG ISPA PADA ANAK PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG ISPA PADA ANAK BALITA DI DESA BLULUKAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOM

0 2 11

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI DESA GLADAGSARI Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Des

0 0 19

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 0 18

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 0 9

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 1 29

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 0 4

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluargadan Motivasi Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil Mengonsumsi Tablet Zat Besi Di Puskesmas Sitinjo Kabupaten Dairi 2015

0 0 20