4.5. Dukungan Tenaga Kesehatan
Pengukuran terhadap dukungan tenaga kesehatan dilakukan dengan mengajukan 10 pertanyaan. Distribusi jawaban responden tentang dukungan tenaga
kesehatan dalam pemberian makanan pada balita dapat dilihat dalam tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden tentang Dukungan Tenaga
Kesehatan dalam Pemberian Makanan pada Balita di Puskesmas Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011
No Dukungan Tenaga Kesehatan
Ya Tidak
Jumlah n
n n
1 Tenaga
kesehatan pernah memberikan penyuluhan tentang pemberian makanan pada
balita 76
81,7 17 28,3 93 100,0 2
Tenaga kesehatan pernah melatih ibu untuk menyusun menu makanan pada balita sehari-
hari 4
4,3 89 95,7 93 100,0
3 Tenaga kesehatan pernah menganjurkan ibu
untuk memberikan ASI eksklusif pada anak 90
96,7 3
3,3 93 100,0
4 Tenaga kesehatan pernah menganjurkan ibu
agar memberikan sayur dan buah pada anak 90
96,7 3
3,3 93 100,0
5 Tenaga kesehatan pernah menganjurkan ibu
agar memberikan vitamin A dua kali dalam setahun
78 83,8 15 16,2 93 100,0
6 Tenaga
kesehatan pernah menjelaskan dampak yang akan terjadi pada anak jika ibu
tidak memenuhi kebutuhan gizinya 67
72,0 26 28,0 93 100,0 7
Tenaga kesehatan pernah mengajarkan
tentang pemberian jenis makanan yang tepat sesuai dengan usia balita
5 5,4
88 94,6 93 100,0 8
Tenaga kesehatan pernah menganjurkan agar ibu mengikuti program pemberian makanan
tambahan dari Puskesmas atau Posyandu 77
82,9 16 17,1 93 100,0 9
Tenaga kesehatan pernah menjelaskan
perlunya makanan selingan pada balita 7
7,6 86 92,4 93 100,0
10 Tenaga kesehatan pernah memberikan
makanan tambahan berupa bubur kacang hijau, roti atau susu
90 96,7
3 3,3
93 100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.6. jawaban responden tentang dukungan tenaga kesehatan dalam pemberian makanan dapat disajikan sebagai berikut: ibu menyatakan tenaga
kesehatan pernah memberikan penyuluhan tentang pemberian makanan pada balita 81,7, tenaga kesehatan tidak pernah melatih ibu untuk menyusun menu makanan
pada balita sehari-hari 95,7, tenaga kesehatan pernah menganjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada anak 96,7, tenaga kesehatan pernah
menganjurkan ibu agar memberikan sayur dan buah pada anak 96,7, tenaga kesehatan pernah menganjurkan ibu agar memberikan vitamin A dua kali dalam
setahun 83,8, tenaga kesehatan pernah menjelaskan dampak yang akan terjadi pada anak jika ibu tidak memenuhi kebutuhan gizinya 72,0, tenaga kesehatan
tidak pernah mengajarkan pemberian jenis makanan yang tepat sesuai dengan usia balita 94,6, tenaga kesehatan pernah menganjurkan agar ibu mengikuti program
pemberian makanan tambahan dari Puskesmas atau Posyandu 82,9, tenaga kesehatan tidak pernah menjelaskan perlunya makanan selingan pada balita 92,4,
tenaga kesehatan pernah memberikan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau, roti atau susu 96,7.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa distribusi frekuensi dukungan tenaga kesehatan dalam pemberian makanan pada balita tertinggi pada
kategori baik, yaitu sebanyak 33 responden 35,5 dan terendah pada kategori kurang, yaitu sebanyak 29 responden 31,2, seperti yang ditunjukkan pada tabel
4.7. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Dukungan Tenaga Kesehatan dalam Pemberian Makanan pada Balita di Puskesmas Bandar Khalifah Kabupaten