a. Besar Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik
Untuk mengetahui besar pengaruh variabel motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap variabel kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.30 Besar Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .780
.609 .587
6.04 a Predictors: Constant, Motivasi ekstrinsik, Motivasi Intrinsik
Berdsarkan Tabel 4.30 di atas dapat diketahui bahwa besar pengaruh variabel motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik terhadap variabel kinerja sebesar 60,9,
sisanya sebesar 39,1 dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.
b. Pengaruh Variabel Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik secara serentak
Tabel 4.31 Uji Secara Serentak
ANOVA
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Regression 2.040.855
2 1.020.428
28.001 .000
Residual 1.311.914
36 36.442
Total 3.352.769
38
a Predictors: Constant, Motivasi ekstrinsik, Motivasi Intrinsik b Dependent Variable: Kinerja
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan perhitungan analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan program komputer melalui uji anova diperoleh
nilai signifikansi p=0,0000,05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi p=0,0000,05, sehingga hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh motivasi terhadap
kinerja perawat pelaksana di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun”diterima.
Universitas Sumatera Utara
c. Pengaruh Variabel Motivasi Intrinsik dan Motivasi Ekstrinsik secara Parsial Tabel 4.32 Uji Regresi Berganda Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Perawat
Pelaksana di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
Indikator Unstandardized
Coefficients Std. Error
t Sig.
B Constant
0.021 9.598
0.002 0.998
Motivasi Intrinsik
0.325 0.058
5.629 0.000
Motivasi ekstrinsik
0.416 0.127
3.280 0.002
Berdasarkan Tabel 4.32 di atas dapat ditulis dengan persamaan regresi :
= 0.021 + 0.325X
1
+ 0.416X Berdasarkan hasil persamaan dan hasil uji regresi dapat disimpulkan :
2
a. Hasil persamaan regresi linier berganda menunjukkan bahwa jika motivasi intrinsik X
1
, dan motivasi ekstrinsik X
2
b. Secara parsial Tabel.4.32 dan serempak Tabel 4.31 motivasi intrinsik dan ekstrinsik berpengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana di RSUD Perdagangan
Kabupaten Simalungun, karena nilai probabilitas atau signifikan p0,05 , ditingkatkan maka hal ini akan menyebabkan
perubahan peningkatan kinerja perawat pelaksana di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun Y.
c. Besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui melalui nilai koefisien determinan R
2
d. Motivasi ekstrinsik lebih besar pengaruhnya terhadap kinerja perawat pelaksana yang ditunjukkan oleh nilai koefisien B= 0.416 Tabel.4.32.
adalah sebesar 60,9 Tabel 4.30, sisanya sebesar 39,1 dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Kinerja Perawat Pelaksana