Jenis pelayanan spesialis yang tersedia di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun, yaitu pelayanan penyakit dalam, bedah, kebidanan dan kandungan,
mata, telinga hidung dan tenggorokan, patologi klinik, Syaraf, anak dan Anasthesi. Angka pemanfaatan tempat tidur BOR yaitu 41,1 dengan lama hari rawat
LOS yaitu 3,1 hari, TOI yaitu 3,5, BTO yaitu 40,1 dan Jumlah pasien rawat inap tahun 2009 yaitu 4.176 orang, jumlah kunjungan pasien rawat jalan rata-rata per hari
37 orang. Jumlah kunjungan pasien di unit gawat darurat rata-rata per bulan yaitu 111 orang.
4.2 Identitas Responden
Responden dalam penelitian ini berjumlah 39 orang, sesuai dengan rencana penelitian. Identitas responden dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin,
pendidikan, lama kerja dan status perkawinan dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Identitas Responden di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No Karakteristik
Jumlah Persentase
1. Umur
18-25 tahun Dewasa muda 17
43.6 26-33 tahun Dewasa tengah
10 25.6
34-50 tahun Dewasa 12
30.8
Jumlah 39
100.0
2 Jenis Kelamin
Laki-laki 9
23.1 Perempuan
30 76.9
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Lanjutan
3. Pendidikan
SPK 0.0
D.III Keperawatan 39
100.0 S.1 Keperawatan
0.0
Jumlah 39
100.0
4. Masa kerja
1- 5 Tahun 17
43.6 6 - 10 Tahun
13 33.3
10 tahun 9
23.1
Jumlah 39
100.0
5 Status perkawinan
Kawin 29
74.4 Belum kawin
10 25.6
Jumlah 39
100.0
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa responden yang berumur terendah adalah 23 tahun dan tertinggi 50 tahun, dengan usia terbanyak antara 18-25 tahun
tahun, yaitu sebanyak 17 orang 43,6. Jenis kelamin responden paling banyak adalah perempuan, yaitu sebanyak 30 orang 76,9. Tingkat pendidikan seluruhnya
D.III Keperawatan, yaitu sebanyak 39 responden 100,0. Masa kerja sebagai perawat paling banyak selama 1–5 tahun, yaitu 17 orang 43,6 serta status
perkawinan paling banyak adalah status kawin, yaitu 29 orang 74,4.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisis Univariat 4.3.1 Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik dalam penelitian ini dengan indikator : tanggung jawab, prestasi, pengakuan orang lain, pekerjaan itu sendiri, kemungkinan pengembangan
dan kemajuan. Secara rinci dapat ditunjukkan pada masing-masing Tabel berikut : a. Tanggung jawab
Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tanggung Jawab di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Perawat pelaksana mampu mengambil inisiatif sendiri dalam melaksanakan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 1
2.6 c.Ragu-ragu
14 35.8
d.Setuju 23
59.0 e.Sangat setuju
1 2.6
Jumlah 39
100.0
2 Dalam melaksanakan asuhan keperawatan perawat pelaksana bekerja dengan penuh tanggung jawab
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 2
5.1 c.Ragu-ragu
3 7.7
d.Setuju 33
84.6 e.Sangat setuju
1 2.6
Jumlah 39
100.0
3 Perawat pelaksana merasa nyaman bekerja diruang keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 26
66.7 c.Ragu-ragu
11 28.2
d.Setuju 2
5.1 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Lanjutan
4 Perawat pelaksana berupaya memenuhi kebutuhan pasien secara maksimal
a.Sangat tidak setuju 21
53.8 b.Tidak setuju
4 10.3
c.Ragu-ragu 14
35.9 d.Setuju
0.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
5 Perawat pelaksana mengerjakan fungsi dan tugas sebagai perawat pelaksana dengan baik dan benar
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 2
5.1 c.Ragu-ragu
14 35.9
d.Setuju 23
59.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang tanggung jawab dalam melaksanakan asuhan
keperawatan diketahui bahwa sebanyak 23 orang 59,0 responden menyatakan setuju mampu mengambil inisiatif sendiri dalam melaksanakan asuhan keperawatan,
sebanyak 33 orang 84,6 responden menyatakan setuju bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan asuhan keperawatan, sebanyak 26 orang
66,7 menyatakan tidak setuju merasa nyaman bekerja diruang keperawatan, dan sebanyak 21 orang 53,8 responden menyatakan sangat tidak setuju jika dianggap
belum berupaya memenuhi kebutuhan pasien secara maksimal serta sebanyak 23 orang 59,0 menyatakan setuju dalam mengerjakan fungsi dan tugas sebagai
perawat pelaksana dengan baik dan benar.
Universitas Sumatera Utara
b. Prestasi
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Prestasi di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Perawat pelaksana bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 6
15.4 c.Ragu-ragu
8 20.5
d.Setuju 20
51.3 e.Sangat setuju
5 12.8
Jumlah 39
100.0
2 Dalam pelaksanaan asuhan keperawatan perawat pelaksana mendapat kredit poin pada penilaian
kenaikan pangkat. a.Sangat tidak setuju
20 51.3
b.Tidak setuju 18
46.2 c.Ragu-ragu
1 2.6
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
3 Perawat pelaksana merasa mampu memotivasi diri sendiri untuk melaksanakan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 0.0
c.Ragu-ragu 21
53.8 d.Setuju
18 46.2
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
4 Perawat pelaksana bekerja sesuai dengan jadwal dan pedoman yang telah dibuat.dan tepat waktu untuk
melaksanakan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju
21 53.8
b.Tidak setuju 7
17.9 c.Ragu-ragu
11 28.2
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Lanjutan
5 Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, hasil kerja perawat pelaksana tetap diperhatikan oleh pihak
manajemen rumah sakit a.Sangat tidak setuju
20 51.3
b.Tidak setuju 8
20.5 c.Ragu-ragu
7 17.9
d.Setuju 4
10.3 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang prestasi dalam melaksanakan asuhan keperawatan
diketahui bahwa, sebanyak 20 orang 51,3 responden menyatakan setuju bekerja sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam asuhan keperawatan, sebanyak 20 orang
51,3 responden menyatakan sangat tidak setuju mendapat kredit poin pada penilaian kenaikan pangkat, sebanyak 21 orang 53,8 responden menyatakan
merasa ragu-ragu apakah mampu memotivasi diri sendiri untuk melaksanakan asuhan keperawatan, dan sebanyak 21 orang 53,8 responden menayatakan sangat tidak
setuju bekerja sesuai dengan jadwal dan tepat waktu serta sebanyak 20 orang 51,3 responden menyatakan bahwa hasil kerja perawat pelaksana kurang diperhatikan
oleh pihak manajemen rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
c. Pengakuan Orang Lain
Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pengakuan Orang Lain di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan untuk diakui sebagai perawat pelaksana di rumah sakit
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 11
28.2 c.Ragu-ragu
4 10.3
d.Setuju 24
61.5 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
2 Dalam melaksanakan asuhan keperawatan apabila pasien yang perawat pelaksana layani menerima
keberadaan perawat pelaksana a.Sangat tidak setuju
21 53.8
b.Tidak setuju 7
17.9 c.Ragu-ragu
7 17.9
d.Setuju 4
10.4 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
3 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan apabila termasuk dalam tim kerja keperawatan
a.Sangat tidak setuju 26
66.7 b.Tidak setuju
11 28.1
c.Ragu-ragu 1
2.6 d.Setuju
1 2.6
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
4 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan tupoksi yang dibebankan rumah sakit
dalam surat keputusan pengangkatan sebagai perawat a.Sangat tidak setuju
6 15.4
b.Tidak setuju 10
25.6 c.Ragu-ragu
5 12.8
d.Setuju 18
46.2 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Lanjutan
5 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan apabila ditugaskan atasan
a.Sangat tidak setuju 24
61.5 b.Tidak setuju
14 35.9
c.Ragu-ragu 1
2.6 d.Setuju
0.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang pengakuan orang lain dalam melaksanakan asuhan
keperawatan diketahui bahwa sebanyak 24 orang 61,5 responden menyatakan setuju bahwa dalam melaksanakan asuhan keperawatan diakui sebagai perawat
pelaksana di rumah sakit, namun sebanyak 21 orang 53,8 responden menyatakan sangat tidak setuju jika pasien yang dilayani tidak menerima keberadaan perawat, dan
sebanyak 26 orang 66,7 responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa dalam melaksanakan asuhan keperawatan harus termasuk dalam tim kerja keperawatan.
Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan sesuai dengan tupoksi yang dibebankan rumah sakit dalam surat keputusan pengangkatan sebagai perawat
dinyatakan setuju sebanyak 18 orang 46,2 responden, dan menyatakan sangat tidak setuju bahwa melaksanakan asuhan keperawatan apabila ditugaskan oleh atasan
dinyatakan sebanyak 24 orang 61,5 responden.
Universitas Sumatera Utara
d. Pekerjaan Itu Sendiri
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Itu Sendiri di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan karena menyukai pekerjaan sebagai perawat
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 6
15.4 c.Ragu-ragu
11 28.2
d.Setuju 22
56.4 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
2 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan karena ingin membantu penyembuhan pasien
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 6
15.4 c.Ragu-ragu
20 51.3
d.Setuju 13
33.3 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
3 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan karena sudah memilih profesi sebagai perawat
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 6
15.4 c.Ragu-ragu
10 25.6
d.Setuju 23
59.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
4 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan untuk lebih memahami bidang keperawatan
a.Sangat tidak setuju 15
38.5 b.Tidak setuju
12 30.8
c.Ragu-ragu 8
20.4 d.Setuju
4 10.3
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Lanjutan
5 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan karena sudah ada tupoksi sebagai perawat pelaksana
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 16
41.0 c.Ragu-ragu
6 15.4
d.Setuju 17
43.6 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan
Kabupaten Simalungun tentang pekerjaan itu sendiri dalam melaksanakan asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 22 orang 56,4 responden menyatakan
setuju bahwa melaksanakan asuhan keperawatan karena menyukai pekerjaan sebagai perawat, sebanyak 20 orang 51,3 responden menyatakan ragu-ragu dalam
melaksanakan asuhan keperawatan karena ingin membantu penyembuhan pasien, dan sebanyak 23 orang 59,0 responden menyatakan setuju dalam melaksanakan
asuhan keperawatan karena sudah memilih profesi sebagai perawat. Sebanyak 15 orang 38,5 responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa
dalam melaksanakan asuhan keperawatan untuk lebih memahami bidang keperawatan, dan sebanyak 17 orang 43,6 responden menyatakan setuju
melaksanakan asuhan keperawatan karena sudah ada tupoksi sebagai perawat pelaksana.
Universitas Sumatera Utara
e. Kemungkinan Pengembangan
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kemungkinan Pengembangan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan untuk mengembangkan karier di bidang keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 16
41.0 c.Ragu-ragu
10 25.6
d.Setuju 13
33.3 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
2 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan dengan baik sebagai sarana untuk mencapai jabatan
yang lebih tinggi a.Sangat tidak setuju
19 48.7
b.Tidak setuju 19
48.7 c.Ragu-ragu
0.0 d.Setuju
1 2.6
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
3 Perawat pelaksana berupaya mencari informasi baru dalam pengembangan profesi sebagai perawat
a.Sangat tidak setuju 23
59.0 b.Tidak setuju
15 38.4
c.Ragu-ragu 0.0
d.Setuju 1
2.6 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
4 Perawat pelaksana senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang asuhan
keperawatan a.Sangat tidak setuju
0.0 b.Tidak setuju
17 43.6
c.Ragu-ragu 6
15.4 d.Setuju
16 41.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Lanjutan
5 Perawat pelaksana selalu mencari informasi untuk melanjutkan pendidikan di bidang keperawatan
a.Sangat tidak setuju 21
53.8 b.Tidak setuju
3 7.7
c.Ragu-ragu 10
25.6 d.Setuju
5 12.9
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kemungkinan pengembangan dalam melaksanakan
asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 16 orang 41,0 responden menyatakan tidak setuju dalam melaksanakan asuhan keperawatan untuk
mengembangkan karier di bidang keperawatan, sebanyak 19 orang 48,7 responden menyatakan tidak setuju dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan
baik sebagai sarana untuk mencapai jabatan yang lebih tinggi, dan sebanyak 23 orang 59,0 responden menyatakan sangat tidak setuju berupaya mencari informasi baru
dalam pengembangan profesi sebagai perawat, dan sebanyak 17 orang 43,6 responden menyatakan tidak setuju bekerja sebagai perawat untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan tentang asuhan keperawatan serta sebanyak 21 orang 53,8 responden menyatakan tidak setuju bekerja sebagai perawat selalu mencari
informasi untuk melanjutkan pendidikan di bidang keperawatan.
Universitas Sumatera Utara
f. Kemajuan
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kemajuan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan karena menginginkan mendapat promosi jabatan
a.Sangat tidak setuju 28
71.8 b.Tidak setuju
6 15.4
c.Ragu-ragu 0.0
d.Setuju 5
12.8 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
2 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan karena ingin mendapatkan pengalaman bekerja sebagai
perawat a.Sangat tidak setuju
0.0 b.Tidak setuju
24 61.5
c.Ragu-ragu 11
28.2 d.Setuju
4 10.3
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
3 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan karena ingin mengembangkan potensi diri yang dimiliki
a.Sangat tidak setuju 7
17.9 b.Tidak setuju
30 76.9
c.Ragu-ragu 0.0
d.Setuju 2
5.2 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
4 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan karena ingin memenuhi standar pelayanan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 16
41.0 c.Ragu-ragu
10 25.6
d.Setuju 13
33.4 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Lanjutan
5 Perawat pelaksana melaksanakan asuhan keperawatan karena ingin mengikuti perkembangan dan kemajuan di
bidang keperawatan a.Sangat tidak setuju
0.0 b.Tidak setuju
0.0 c.Ragu-ragu
20 51.3
d.Setuju 19
48.7 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kemungkinan pengembangan dalam melaksanakan
asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan sangat tidak setuju jika melaksanakan asuhan keperawatan karena
menginginkan mendapat promosi jabatan, sebanyak 24 orang 61,5 responden menyatakan tidak setuju jika dalam melaksanakan asuhan keperawatan karena ingin
mendapatkan pengalaman bekerja sebagai perawat, dan sebanyak 30 orang 76,9, responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa melaksanakan asuhan keperawatan
karena ingin mengembangkan potensi diri yang dimiliki, dan sebanyak 16 orang 41,0 responden menyatakan tidak setuju melaksanakan asuhan keperawatan
karena ingin memenuhi standar pelayanan keperawatan serta sebanyak 20 orang 51,3 responden menyatakan ragu-ragu melaksanakan asuhan keperawatan karena
ingin mengikuti perkembangan dan kemajuan di bidang keperawatan. Secara total skor motivasi intrinsik perawat pelaksana dapat dilihat pada tabel
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hasil Skor Motivasi Intrinsik Indikator
Mean Range
Minimum Maximum
Tanggung jawab 16.44
10 10
20 Prestasi yang diraih
12.21 10
8 18
Pengakuan orang lain 10.90
12 6
18 Pekerjaan itu sendiri
15.08 11
9 20
Kemungkinan Pengembangan 10.90
13 7
20 Kemajuan
12.36 9
10 19
Berdasarkan skor rata-rata tentang motivasi intrinsik indikator tanggung jawab, prestasi yang diraih, pengakuan orang lain, pekerjaan itu sendiri, kemungkinan
pengembangan dan kemajuan paling tinggi sebesar 16,44 dan skor terendah 10,90.
4.3.2 Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik dalam penelitian ini dengan indikator : gaji, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, hubungan kerja, prosedur kerja perusahaan dan
status. Secara rinci dapat ditunjukkan pada masing-masing Tabel berikut : a. Gaji
Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Gaji di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Gaji yang diterima sudah sesuai dengan beban kerja sebagai perawat pelaksana.
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 0.0
c.Ragu-ragu 2
5.1 d.Setuju
37 94.9
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Lanjutan
2 Penetapan gaji yang diterima disesuaikan dengan masa kerja perawat pelaksana
a.Sangat tidak setuju 36
92.3 b.Tidak setuju
3 7.7
c.Ragu-ragu 0.0
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
3 Selain gaji, perawat pelaksana juga diberikan insentif yang diterima sesuai dengan jabatan atau posisi perawat
di rumah sakit a.Sangat tidak setuju
0.0 b.Tidak setuju
7 17.9
c.Ragu-ragu 28
71.8 d.Setuju
4 10.3
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
4 Gaji yang diterima sesuai dengan tingkat pendidikan perawat pelaksana
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 7
17.9 c.Ragu-ragu
15 38.5
d.Setuju 17
43.6 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
5 Gaji yang diterima perawat pelaksana sesuai dengan golongan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 0.0
c.Ragu-ragu 0.0
d.Setuju 39
100.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang Gaji dalam melaksanakan asuhan keperawatan
diketahui bahwa sebanyak 37 orang 94,9 responden menyatakan setuju bahwa
Universitas Sumatera Utara
gaji yang diterima sudah sesuai dengan beban kerja sebagai perawat pelaksana, sebanyak 36 orang 92,3 responden menyatakan sangat tidak setuju penetapan gaji
yang diterima disesuaikan dengan masa kerja perawat pelaksana, sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan ragu-ragu tentang insentif yang diterima selain gaji,
dan sebanyak 17 orang 43,6 responden menyatakan setuju bahwa gaji yang diterima sesuai dengan tingkat pendidikan perawat pelaksana namun sebanyak 39
orang 100 responden menyatakan setuju bahwa gaji yang diterima perawat pelaksana sesuai dengan golongan.
b. Keamanan dan Keselamatan Kerja
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Keamanan dan Keselamatan Kerja di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Kondisi fisik bangunan rumah sakit menjamin keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam
melaksanakan asuhan keperawatan. a.Sangat tidak setuju
0.0 b.Tidak setuju
28 71.8
c.Ragu-ragu 11
28.2 d.Setuju
0.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
2 Rumah sakit menjamin keamanan lingkungan masyarakat sekitar dan menjaga keamanan dan
keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 28
71.8 c.Ragu-ragu
11 28.2
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Lanjutan
3 Kondisi peralatan rumah sakit alat diagnosa, alat perawatan, dan lain-lain menjamin keamanan dan
keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 28
71.8 c.Ragu-ragu
11 28.2
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
4 Kondisi bahan obat-obatan dan zat yang digunakan dalam pelayanan lainnya rumah sakit menjamin
keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 27
69.2 c.Ragu-ragu
12 30.8
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
5 Hubungan interpersonal sesama perawat pelaksana dan tenaga medis lainnya, atau dengan pimpinan di rumah
sakit menjamin keamanan dan kenyamanan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 7
17.9 c.Ragu-ragu
15 38.5
d.Setuju 17
43.6 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang keamanan dan keselamatan kerja dalam
melaksanakan asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 28 orang 71,8, responden menyatakan tidak setuju bahwa kondisi fisik bangunan rumah sakit
Universitas Sumatera Utara
menjamin keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan., sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan tidak setuju bahwa
rumah sakit menjamin keamanan lingkungan masyarakat sekitar dan menjaga keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan
keperawatan, sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan tidak setuju bahwa kondisi peralatan rumah sakit alat diagnosa, alat perawatan, dan lain-lain menjamin
keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan, dan sebanyak 27 orang 69,2 responden menyatakan tidak setuju
bahwa kondisi bahan obat-obatan dan zat yang digunakan dalam pelayanan lainnya rumah sakit menjamin keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam
melaksanakan asuhan keperawatan serta sebanyak 17 orang 43,6 responden menyatakan setuju bahwa hubungan interpersonal sesama perawat pelaksana dan
tenaga medis lainnya, atau dengan pimpinan di rumah sakit menjamin keamanan dan kenyamanan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
c. Kondisi Kerja
Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Kerja di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Lingkungan rumah sakit mendukung dalam melaksanakan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 7
17.9 c.Ragu-ragu
24 61.5
d.Setuju 8
20.6 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Lanjutan
2 Fasilitas di rumah sakit mendukung dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 10
25.6 c.Ragu-ragu
29 74.4
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
3 Pengaturan kenyamanan ruang kerja perawat mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 1
2.6 c.Ragu-ragu
21 53.8
d.Setuju 17
43.6 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
4 Alur kerja dalam rumah sakit mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 36
92.3 c.Ragu-ragu
1 2.6
d.Setuju 2
5.1 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
5 Manajemen rumah sakit memonitor pelaksanaan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 39
100.0 c.Ragu-ragu
0.0 d.Setuju
0.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kondisi kerja dalam melaksanakan asuhan
keperawatan diketahui bahwa sebanyak 24 orang 61,5 responden menyatakan
Universitas Sumatera Utara
ragu-ragu bahwa lingkungan rumah sakit mendukung dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, sebanyak 29 orang 74,4 responden menyatakan ragu-ragu bahwa
fasilitas di rumah sakit kurang mendukung dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, sebanyak 21 orang 53,8 responden menyatakan ragu-ragu bahwa pengaturan
kenyamanan ruang kerja perawat mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan dan sebanyak 36 orang 92,3 responden menyatakan tidak setuju bahwa alur kerja
dalam rumah sakit mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan serta sebanyak 39 orang 100,0.responden menyatakan manajemen rumah sakit kurang memonitor
pelaksanaan asuhan keperawatan. d. Hubungan Kerja
Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Hubungan Kerja di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Dalam melaksanakan asuhan keperawatan perawat pelaksana bekerja dalam satu tim
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 35
89.8 c.Ragu-ragu
2 5.1
d.Setuju 2
5.1 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
2 Rekan kerja memberikan dukungan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 38
97.4 c.Ragu-ragu
1 2.6
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Lanjutan
3 Saling mengingatkan rekan kerja untuk melaksanakan asuhan keperawatan
a.Sangat tidak setuju 1
2.6 b.Tidak setuju
37 94.8
c.Ragu-ragu 1
2.6 d.Setuju
0.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
4 Kualitas hubungan kerja yang bersifat informal adalah hal yang penting dalam melaksanakan asuhan
keperawatan a.Sangat tidak setuju
0.0 b.Tidak setuju
39 100.0
c.Ragu-ragu 0.0
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
5 Melengkapi catatan asuhan keperawatan, untuk memudahkan perawat lain dalam melakukan tindakan
keperawatan terhadap pasien yang sama a.Sangat tidak setuju
0.0 b.Tidak setuju
8 20.5
c.Ragu-ragu 30
76.9 d.Setuju
1 2.6
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang hubungan kerja dalam melaksanakan asuhan
keperawatan diketahui bahwa sebanyak 35 orang 89,8 responden menyatakan tidak setuju dalam melaksanakan asuhan keperawatan perawat pelaksana bekerja
dalam satu tim, sebanyak 38 orang 97,4 responden menyatakan tidak setuju bahwa rekan kerja memberikan dukungan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan,
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 37 orang 94,9 responden menyatakan tidak setuju bahwa saling mengingatkan rekan kerja untuk melaksanakan asuhan keperawatan dan sebanyak 39
orang 100,0 responden menyatakan tidak setuju bahwa kualitas hubungan kerja yang bersifat informal adalah hal yang penting dalam melaksanakan asuhan
keperawatan serta sebanyak 30 orang 76,9 responden menyatakan ragu-ragu untuk melengkapi catatan asuhan keperawatan agar memudahkan perawat lain.
e. Prosedur Kerja
Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Prosedur Kerja di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Pelaksanaan asuhan keperawatan didukung dengan SOP yang baku
a.Sangat tidak setuju 7
17.9 b.Tidak setuju
32 82.1
c.Ragu-ragu 0.0
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
2 SOP asuhan keperawatan sesuai dengan tugas dan fungsi perawat pelaksana
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 8
20.5 c.Ragu-ragu
22 43.6
d.Setuju 9
35.9 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
3 SOP asuhan keperawatan sesuai dengan karakteristik atau jenis penyakit pasien
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 8
20.5 c.Ragu-ragu
17 43.6
d.Setuju 14
35.9 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 Lanjutan
4 SOP asuhan keperawatan berbeda antara satu ruang perawatan dengan yang lainnya
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 39
100.0 c.Ragu-ragu
0.0 d.Setuju
0.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
5 Kepala keperawatan mensosialisasikan SOP asuhan keperawatan yang berlaku di rumah sakit
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 14
35.9 c.Ragu-ragu
7 17.9
d.Setuju 18
46.2 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang prosedur kerja dalam melaksanakan asuhan
keperawatan diketahui bahwa sebanyak 22 orang 56,4 responden menyatakan ragu-ragu bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan didukung dengan SOP yang baku,
sebanyak 17 orang 43,6 responden menyatakan ragu-ragu bahwa SOP asuhan keperawatan sesuai dengan tugas dan fungsi perawat pelaksana, sebanyak 32 orang
82,1 responden menyatakan tidak setuju bahwa SOP asuhan keperawatan sesuai dengan karakteristik atau jenis penyakit pasien dan sebanyak 39 orang 100,0.
responden menyatakan tidak setuju bahwa SOP asuhan keperawatan berbeda antara satu ruang perawatan dengan yang lainnya serta sebanyak 18 orang 46,2
responden menyatakan setuju bahwa kepala keperawatan mensosialisasikan SOP asuhan keperawatan yang berlaku di rumah sakit.
Universitas Sumatera Utara
f. Status
Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Status di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Pekerjaan yang perawat pelaksana lakukan sesuai dengan pendidikan perawat pelaksana
a.Sangat tidak setuju 1
2.6 b.Tidak setuju
38 97.4
c.Ragu-ragu 0.0
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
2 Jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan pangkatgolongan perawat pelaksana
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 28
71.8 c.Ragu-ragu
2 5.1
d.Setuju 9
23.1 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
3 Jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan kemampuan dan kompetensi perawat pelaksana
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 7
17.9 c.Ragu-ragu
32 82.1
d.Setuju 0.0
e.Sangat setuju 0.0
Jumlah 39
100.0
4 Jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan dedikasi perawat pelaksana dalam bekerja
a.Sangat tidak setuju 0.0
b.Tidak setuju 39
100.0 c.Ragu-ragu
0.0 d.Setuju
0.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14 Lanjutan
5 Pekerjaan yang perawat pelaksana lakukan sesuai dengan pelatihan keperawatan khusus yang pernah
perawat pelaksana tempuh a.Sangat tidak setuju
0.0 b.Tidak setuju
28 71.8
c.Ragu-ragu 11
28.2 d.Setuju
0.0 e.Sangat setuju
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang status dalam melaksanakan asuhan keperawatan
diketahui bahwa sebanyak 38 orang 97,4 responden menyatakan tidak setuju bahwa pekerjaan yang dilakukan perawat pelaksana sesuai dengan pendidikan
perawat pelaksana, sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan tidak setuju bahwa jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan pangkatgolongan
perawat pelaksana, sebanyak 32 orang 82,1 responden menyatakan tidak setuju bahwa jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan kemampuan dan
kompetensi perawat pelaksana dan sebanyak 39 orang 100,0 responden menyatakan tidak setuju bahwa jabatan yang diemban perawat pelaksana sesuai
dengan dedikasi perawat pelaksana dalam bekerja serta sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan tidak setuju bahwa pekerjaan yang perawat pelaksana lakukan
sesuai dengan pelatihan keperawatan khusus yang pernah perawat pelaksana tempuh Secara total skor motivasi ekstrinsik perawat pelaksana dapat dilihat pada
tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Hasil Skor Motivasi Ekstrinsik Indikator
Mean Range
Minimum Maximum
Gaji 16.05
4 13
17 Keamanan dan keselamatan kerja
12.41 6
10 16
Kondisi kerja 13.31
5 10
15 Hubungan kerja
13.30 5
10 15
Prosedur perusahaan. 13.10
7 9
16 Status
10.59 5
8 13
Berdasarkan skor rata-rata tentang motivasi ekstrinsik indikator gaji, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, hubungan kerja, prosedur perusahaan
dan status skor rata-rata paling tinggi sebesar 16,05 dan terendah 10.59. 4.4 Kinerja
Kinerja perawat dalam penelitian ini mengacu kepada tupoksi perawat melalui observasi dengan indikator : pengkajian, diagnosis, rencana tindakan, pelaksanaan
tindakan keperawatan dan evaluasi tindakan keperawatan. Secara rinci masing- masing ditunjukkan pada tabel distribusi.
a. Pengkajian
Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Pengkajian di RSUD
Perdagangan Kabupaten Simalungun No
PernyataanJawaban Jumlah Persentase
1 Saya melakukan anamnesa awal sewaktu pasien tiba sesuai dengan pedoman pengkajian asuhan keperawatan
a. Tidak pernah dilakukan 0.0
b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0
c. Kadang-kadang dilakukan 3
7.7 d. Sering dilakukan
36 92.3
e. Sangat sering dilakukan 0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.16 Lanjutan
2 Dalam melakukan pengkajian data, saya melakukannya a. Tidak pernah dilakukan
0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan
0.0 c. Kadang-kadang dilakukan
20 51.3
d. Sering dilakukan 19
48.7 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
3 Saya mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman a. Tidak pernah dilakukan
0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan
0.0 c. Kadang-kadang dilakukan
26 66.7
d. Sering dilakukan 13
33.3 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
4 Saya melakukan konfirmasi kepada ketua tim sebagai a. Tidak pernah dilakukan
0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan
0.0 c. Kadang-kadang dilakukan
13 33.3
d. Sering dilakukan 26
66.7 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja format pengkajian dalam asuhan keperawatan
diketahui bahwa sebanyak 36 orang 92,3 responden sering melakukan anamnesa awal sewatu pasien tiba sesuai dengan pedoman pengkajian asuhan keperawatan,
sebanyak 20 orang 51,3 responden kadang-kadang melakukan dengan pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan fisik, dan sebanyak 26 orang 66,7
responden kadang-kadang mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian serta sebanyak 26 orang 66,7 responden sering melakukan konfirmasi
kepada ketua tim sebagai penanggung jawab.
Universitas Sumatera Utara
b. Diagnosis
Tabel 4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Diagnosis di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Saya membuat diagnosis awal asuhan keperawatan terhadap semua pasien yang saya tangani
a. Tidak pernah dilakukan 0.0
b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0
c. Kadang-kadang dilakukan 24
61.5 d. Sering dilakukan
15 38.5
e. Sangat sering dilakukan 0.0
Jumlah 39
100.0
2 Saya membuat diagnosis awal asuhan keperawatan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis
a. Tidak pernah dilakukan 0.0
b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0
c. Kadang-kadang dilakukan 34
87.2 d. Sering dilakukan
5 12.8
e. Sangat sering dilakukan 0.0
Jumlah 39
100.0
3 Masalah yang telah dirumuskan mengacu pada diagnosis awal asuhan keperawatan
a. Tidak pernah dilakukan 0.0
b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0
c. Kadang-kadang dilakukan 33
84.6 d. Sering dilakukan
6 15.4
e. Sangat sering dilakukan 0.0
Jumlah 39
100.0
4 Saya membuat diagnosis asuhan keperawatan berdasarkan prioritas gejala-gejala yang dominan
a. Tidak pernah dilakukan 0.0
b. Hampir tidak pernah dilakukan 1
2.6 c. Kadang-kadang dilakukan
34 87.2
d. Sering dilakukan 4
10.2 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja format diagnosis dalam asuhan keperawatan
diketahui bahwa sebanyak 24 orang 61,5 responden kadang-kadang melakukan diagnosis awal asuhan keperawatan terhadap semua pasien yang ditangani, sebanyak
34 orang 87,2 responden kadang-kadang membuat diagnosis awal asuhan keperawatan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis, dan sebanyak 33 orang
84,6 responden kadang-kadang merumuskan diagnosis awal mengacu pada asuhan keperawatan serta sebanyak 34 orang 87,2 responden kadang-kadang
membuat diagnosis asuhan keperawatan berdasarkan prioritas gejala-gejala yang dominan.
c. Rencana Tindakan
Tabel 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Rencana Tindakan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Saya merencanakan tindakan asuhan keperawatan berdasarkan format pengkajian
a. Tidak pernah dilakukan 0.0
b. Hampir tidak pernah dilakukan 1
2.6 c. Kadang-kadang dilakukan
34 87.2
d. Sering dilakukan 4
10.2 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
2 Saya membuat tindakan asuhan keperawatan berdasarkan diagnosis asuhan keperawatan yang telah
ditetapkan a. Tidak pernah dilakukan
0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan
0.0 c. Kadang-kadang dilakukan
34 87.2
d. Sering dilakukan 5
12.8 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Lanjutan
3 Saya melibatkan keluarga pasien dalam rencana tindakan asuhan keperawatan
a. Tidak pernah dilakukan 12
30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan
7 17.9
c. Kadang-kadang dilakukan 3
7.7 d. Sering dilakukan
17 43.6
e. Sangat sering dilakukan 0.0
Jumlah 39
100.0
4 Rencana tindakan yang saya buat melibatkan kerjasama dengan tim kesehatan lain
a. Tidak pernah dilakukan 0.0
b. Hampir tidak pernah dilakukan 1
2.6 c. Kadang-kadang dilakukan
22 56.4
d. Sering dilakukan 16
41.0 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja rencana tindakan dalam asuhan keperawatan
diketahui bahwa sebanyak 34 orang 87,2 responden kadang-kadang merencanakan tindakan asuhan keperawatan berdasarkan format pengkajian,
sebanyak 34 orang 87,2 responden kadang-kadang membuat tindakan asuhan keperawatan berdasarkan diagnosis asuhan keperawatan yang telah ditetapkan, dan
sebanyak 17 orang 43,6 responden sering melibatkan keluarga pasien dalam rencana tindakan asuhan keperawatan serta sebanyak 22 orang 56,4 responden
menyatakan kadang-kadang rencana tindakan yang dibuat melibatkan kerjasama dengan tim kesehatan lain
Universitas Sumatera Utara
d. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
Tabel 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Pelaksanaan Tindakan Keperawatan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Saya melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri secara mandiri, makan, berdandan pada wanita pada
seluruh pasien-pasien yang kurang perawatan diri a. Tidak pernah dilakukan
0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan
1 2.6
c. Kadang-kadang dilakukan 22
56.4 d. Sering dilakukan
16 41.0
e. Sangat sering dilakukan 0.0
Jumlah 39
100.0
2 Saya memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien tentang cara-cara merawat pasien
a. Tidak pernah dilakukan 12
30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan
14 35.9
c. Kadang-kadang dilakukan 8
20.5 d. Sering dilakukan
5 12.8
e. Sangat sering dilakukan 0.0
Jumlah 39
100.0
3 Saya mengajari pasien tentang manfaat obat-obatan, waktu makan obat dan cara makan obat
a. Tidak pernah dilakukan 12
30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan
16 41.0
c. Kadang-kadang dilakukan 6
15.4 d. Sering dilakukan
5 12.8
e. Sangat sering dilakukan 0.0
Jumlah 39
100.0
4 Saya berperan serta dalam melaksanakan terapi aktivitas kelompok
a. Tidak pernah dilakukan 4
10.3 b. Hampir tidak pernah dilakukan
27 69.2
c. Kadang-kadang dilakukan 3
7.7 d. Sering dilakukan
5 12.8
e. Sangat sering dilakukan 0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja pelaksanaan tindakan keperawatan dalam
asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 22 orang 56,4 responden kadang- kadang melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri secara mandiri, makan,
berdandan pada wanita pada seluruh pasien-pasien yang kurang perawatan diri, sebanyak 14 orang 35,8 responden hampir tidak pernah memberikan pendidikan
kesehatan pada keluarga pasien tentang cara-cara merawat pasien, dan sebanyak 16 orang 41,0 responden hampir tidak mengajari pasien tentang manfaat obat-obatan,
waktu makan obat dan cara makan obat serta sebanyak 27 orang 69,2 responden hampir tidak pernah berperan serta dalam melaksanakan terapi aktivitas kelompok.
e. Evaluasi Tindakan Keperawatan
Tabel 4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Evaluasi Tindakan Keperawatan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
No PernyataanJawaban
Jumlah Persentase
1 Saya mengevaluasi kemampuan seluruh pasien setelah pasien diberi tindakan asuhan keperawatan
a. Tidak pernah dilakukan 12
30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan
23 59.0
c. Kadang-kadang dilakukan 4
10.2 d. Sering dilakukan
0.0 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
2 Saya mengevaluasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien
a. Tidak pernah dilakukan 12
30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan
21 53.8
c. Kadang-kadang dilakukan 6
15.4 d. Sering dilakukan
0.0 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Lanjutan
3 Saya membuat rencana lanjutan jika hasil tindakan asuhan keperawatan tidak memuaskan
a. Tidak pernah dilakukan 12
30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan
22 56.4
c. Kadang-kadang dilakukan 5
12.8 d. Sering dilakukan
0.0 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
4 Saya memberikan reinforcement penguatan pada pasien-pasien yang mengalami perubahan positif
a. Tidak pernah dilakukan 0.0
b. Hampir tidak pernah dilakukan 30
76.9 c. Kadang-kadang dilakukan
4 10.3
d. Sering dilakukan 5
12.8 e. Sangat sering dilakukan
0.0
Jumlah 39
100.0
Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja evaluasi tindakan keperawatan dalam asuhan
keperawatan diketahui bahwa sebanyak 23 orang 59,0 responden hampir tidak pernah dilakukan evaluasi kemampuan seluruh pasien setelah pasien diberi tindakan
asuhan keperawatan, sebanyak 21 orang 53,8 responden hampir tidak pernah mengevaluasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien, dan sebanyak 22 orang
56,4 responden hampir tidak membuat rencana lanjutan jika hasil tindakan asuhan keperawatan tidak memuaskan serta sebanyak 30 orang 76,9 responden hampir
tidak pernah memberikan reinforcement penguatan pada pasien yang mengalami perubahan positif.
Secara total skor kinerja perawat pelaksana dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.21 Hasil Skor Kinerja
Indikator Pengkajian Diagnosis Rencana
Tindakan Pelaksanaan
Tindakan Keperawatan
Evaluasi Tindakan
Keperawatan Kinerja
Mean 14.41
12.74 12.23
9.87 7.82
57.08 Range
3 5
7 10
7 29
Minimum 13
11 9
6 5
46 Maximum
16 16
16 16
12 75
Berdasarkan skor rata-rata tentang kinerja pengkajian, diagnosis, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan keperawatan, evaluasi tindakan keperawatan skor
rata-rata paling tinggi adalah 14,41 dan skor terendah 7,82.
4.5 Analisis Bivariat
Berdasarkan hasil skor responden variabel motivasi intrinsik X
1
, motivasi ekstrinsik X
2
Tabel 4.22 Skor Jawaban Responden
dan kinerja Y pada Tabel 4.22 berikut:
Motivasi Intrinsik Motivasi Ekstrinsik
Kinerja No
X
1
X
2
Y
1 68
21 76
1 78
21 76
1 54
21 63
2 74
22 79
2 78
22 65
2 60
22 47
3 87
23 104
3 59
23 88
3 47
23 71
4 84
24 65
4 62
24 78
4 47
24 50
5 83
25 86
5 88
25 88
5 61
25 61
6 60
26 65
6 80
26 88
6 54
26 61
7 112
27 50
7 88
27 65
7 68
27 46
8 97
28 56
8 73
28 66
8 75
28 46
9 88
29 54
9 75
29 78
9 60
29 46
10 64
30 90
10 78
30 87
10 57
30 68
11 95
31 100
11 86
31 77
11 59
31 75
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22 Lanjutan
12 89
32 65
12 72
32 75
12 54
32 57
13 98
33 65
13 84
33 73
13 60
33 47
14 54
34 90
14 62
34 78
14 47
34 75
15 83
35 104
15 88
35 71
15 54
35 61
16 76
36 70
16 81
36 76
16 67
36 58
17 68
37 99
17 78
37 66
17 47
37 54
18 69
38 50
18 74
38 79
18 47
38 46
19 54
39 107
19 71
39 78
19 47
39 75
20 59
20 75
20 54
Hubungan masing-masing variabel bebas, yaitu variabel motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD Perdagangan
Kabupaten Simalungun, dapat dilihat sebagai berikut :
4.5.1 Hubungan Motivasi Intrinsik dengan Kinerja Perawat Pelaksana di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
Tabel 4.23 Hubungan Motivasi Intrinsik dengan Kinerja Perawat Pelaksana di
RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
Correlations
Kinerja Motivasi Intrinsik
Kinerja Pearson Correlation
1.000 .701
Sig. 2-tailed .
.000 N
39 39
Motivasi Intrinsik Pearson Correlation
.701 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
39 39
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan Tabel 4.23 di atas berdasarkan uji statistik korelasi Pearson
diperoleh nilai r=0,701; p=0,000, menunjukkan hubungan signifikan antara motivasi
Universitas Sumatera Utara
intrinsik dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun, karena nilai p=0,0000,05.
4.5.2 Hubungan Motivasi Ekstrinsik dengan Kinerja Perawat Pelaksana di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
Tabel 4.24 Hubungan Motivasi Ekstrinsik dengan Kinerja Perawat Pelaksana di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun
Correlations
Kinerja Motivasi ekstrinsik
Kinerja Pearson Correlation
1.000 .514
Sig. 2-tailed .
.001 N
39 39
Motivasi ekstrinsik Pearson Correlation .514
1.000 Sig. 2-tailed
.001 .
N 39
39
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan Tabel 4.24 di atas berdasarkan uji statistik korelasi Pearson diperoleh nilai r=0.514; p=0,001, menunjukkan hubungan signifikan antara motivasi
ekstrinsik dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun, karena nilai p=0,0000,05.
4.6 Analisis Multivariat 4.6.1 Uji Asumsi Klasik