Motivasi Ekstrinsik Analisis Univariat .1 Motivasi Intrinsik

Tabel 4.8 Hasil Skor Motivasi Intrinsik Indikator Mean Range Minimum Maximum Tanggung jawab 16.44 10 10 20 Prestasi yang diraih 12.21 10 8 18 Pengakuan orang lain 10.90 12 6 18 Pekerjaan itu sendiri 15.08 11 9 20 Kemungkinan Pengembangan 10.90 13 7 20 Kemajuan 12.36 9 10 19 Berdasarkan skor rata-rata tentang motivasi intrinsik indikator tanggung jawab, prestasi yang diraih, pengakuan orang lain, pekerjaan itu sendiri, kemungkinan pengembangan dan kemajuan paling tinggi sebesar 16,44 dan skor terendah 10,90.

4.3.2 Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik dalam penelitian ini dengan indikator : gaji, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, hubungan kerja, prosedur kerja perusahaan dan status. Secara rinci dapat ditunjukkan pada masing-masing Tabel berikut : a. Gaji Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Gaji di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Gaji yang diterima sudah sesuai dengan beban kerja sebagai perawat pelaksana. a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 0.0 c.Ragu-ragu 2 5.1 d.Setuju 37 94.9 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Lanjutan 2 Penetapan gaji yang diterima disesuaikan dengan masa kerja perawat pelaksana a.Sangat tidak setuju 36 92.3 b.Tidak setuju 3 7.7 c.Ragu-ragu 0.0 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 3 Selain gaji, perawat pelaksana juga diberikan insentif yang diterima sesuai dengan jabatan atau posisi perawat di rumah sakit a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 7 17.9 c.Ragu-ragu 28 71.8 d.Setuju 4 10.3 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Gaji yang diterima sesuai dengan tingkat pendidikan perawat pelaksana a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 7 17.9 c.Ragu-ragu 15 38.5 d.Setuju 17 43.6 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 5 Gaji yang diterima perawat pelaksana sesuai dengan golongan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 0.0 c.Ragu-ragu 0.0 d.Setuju 39 100.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang Gaji dalam melaksanakan asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 37 orang 94,9 responden menyatakan setuju bahwa Universitas Sumatera Utara gaji yang diterima sudah sesuai dengan beban kerja sebagai perawat pelaksana, sebanyak 36 orang 92,3 responden menyatakan sangat tidak setuju penetapan gaji yang diterima disesuaikan dengan masa kerja perawat pelaksana, sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan ragu-ragu tentang insentif yang diterima selain gaji, dan sebanyak 17 orang 43,6 responden menyatakan setuju bahwa gaji yang diterima sesuai dengan tingkat pendidikan perawat pelaksana namun sebanyak 39 orang 100 responden menyatakan setuju bahwa gaji yang diterima perawat pelaksana sesuai dengan golongan. b. Keamanan dan Keselamatan Kerja Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Keamanan dan Keselamatan Kerja di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Kondisi fisik bangunan rumah sakit menjamin keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan. a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 28 71.8 c.Ragu-ragu 11 28.2 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 2 Rumah sakit menjamin keamanan lingkungan masyarakat sekitar dan menjaga keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 28 71.8 c.Ragu-ragu 11 28.2 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Lanjutan 3 Kondisi peralatan rumah sakit alat diagnosa, alat perawatan, dan lain-lain menjamin keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 28 71.8 c.Ragu-ragu 11 28.2 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Kondisi bahan obat-obatan dan zat yang digunakan dalam pelayanan lainnya rumah sakit menjamin keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 27 69.2 c.Ragu-ragu 12 30.8 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 5 Hubungan interpersonal sesama perawat pelaksana dan tenaga medis lainnya, atau dengan pimpinan di rumah sakit menjamin keamanan dan kenyamanan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 7 17.9 c.Ragu-ragu 15 38.5 d.Setuju 17 43.6 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang keamanan dan keselamatan kerja dalam melaksanakan asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 28 orang 71,8, responden menyatakan tidak setuju bahwa kondisi fisik bangunan rumah sakit Universitas Sumatera Utara menjamin keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan., sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan tidak setuju bahwa rumah sakit menjamin keamanan lingkungan masyarakat sekitar dan menjaga keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan, sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan tidak setuju bahwa kondisi peralatan rumah sakit alat diagnosa, alat perawatan, dan lain-lain menjamin keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan, dan sebanyak 27 orang 69,2 responden menyatakan tidak setuju bahwa kondisi bahan obat-obatan dan zat yang digunakan dalam pelayanan lainnya rumah sakit menjamin keamanan dan keselamatan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan serta sebanyak 17 orang 43,6 responden menyatakan setuju bahwa hubungan interpersonal sesama perawat pelaksana dan tenaga medis lainnya, atau dengan pimpinan di rumah sakit menjamin keamanan dan kenyamanan perawat pelaksana dalam melaksanakan asuhan keperawatan. c. Kondisi Kerja Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Kondisi Kerja di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Lingkungan rumah sakit mendukung dalam melaksanakan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 7 17.9 c.Ragu-ragu 24 61.5 d.Setuju 8 20.6 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Lanjutan 2 Fasilitas di rumah sakit mendukung dalam pelaksanaan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 10 25.6 c.Ragu-ragu 29 74.4 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 3 Pengaturan kenyamanan ruang kerja perawat mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 1 2.6 c.Ragu-ragu 21 53.8 d.Setuju 17 43.6 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Alur kerja dalam rumah sakit mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 36 92.3 c.Ragu-ragu 1 2.6 d.Setuju 2 5.1 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 5 Manajemen rumah sakit memonitor pelaksanaan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 39 100.0 c.Ragu-ragu 0.0 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kondisi kerja dalam melaksanakan asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 24 orang 61,5 responden menyatakan Universitas Sumatera Utara ragu-ragu bahwa lingkungan rumah sakit mendukung dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, sebanyak 29 orang 74,4 responden menyatakan ragu-ragu bahwa fasilitas di rumah sakit kurang mendukung dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, sebanyak 21 orang 53,8 responden menyatakan ragu-ragu bahwa pengaturan kenyamanan ruang kerja perawat mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan dan sebanyak 36 orang 92,3 responden menyatakan tidak setuju bahwa alur kerja dalam rumah sakit mendukung pelaksanaan asuhan keperawatan serta sebanyak 39 orang 100,0.responden menyatakan manajemen rumah sakit kurang memonitor pelaksanaan asuhan keperawatan. d. Hubungan Kerja Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Hubungan Kerja di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Dalam melaksanakan asuhan keperawatan perawat pelaksana bekerja dalam satu tim a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 35 89.8 c.Ragu-ragu 2 5.1 d.Setuju 2 5.1 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 2 Rekan kerja memberikan dukungan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 38 97.4 c.Ragu-ragu 1 2.6 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Lanjutan 3 Saling mengingatkan rekan kerja untuk melaksanakan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 1 2.6 b.Tidak setuju 37 94.8 c.Ragu-ragu 1 2.6 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Kualitas hubungan kerja yang bersifat informal adalah hal yang penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 39 100.0 c.Ragu-ragu 0.0 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 5 Melengkapi catatan asuhan keperawatan, untuk memudahkan perawat lain dalam melakukan tindakan keperawatan terhadap pasien yang sama a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 8 20.5 c.Ragu-ragu 30 76.9 d.Setuju 1 2.6 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang hubungan kerja dalam melaksanakan asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 35 orang 89,8 responden menyatakan tidak setuju dalam melaksanakan asuhan keperawatan perawat pelaksana bekerja dalam satu tim, sebanyak 38 orang 97,4 responden menyatakan tidak setuju bahwa rekan kerja memberikan dukungan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, Universitas Sumatera Utara sebanyak 37 orang 94,9 responden menyatakan tidak setuju bahwa saling mengingatkan rekan kerja untuk melaksanakan asuhan keperawatan dan sebanyak 39 orang 100,0 responden menyatakan tidak setuju bahwa kualitas hubungan kerja yang bersifat informal adalah hal yang penting dalam melaksanakan asuhan keperawatan serta sebanyak 30 orang 76,9 responden menyatakan ragu-ragu untuk melengkapi catatan asuhan keperawatan agar memudahkan perawat lain. e. Prosedur Kerja Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Prosedur Kerja di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Pelaksanaan asuhan keperawatan didukung dengan SOP yang baku a.Sangat tidak setuju 7 17.9 b.Tidak setuju 32 82.1 c.Ragu-ragu 0.0 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 2 SOP asuhan keperawatan sesuai dengan tugas dan fungsi perawat pelaksana a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 8 20.5 c.Ragu-ragu 22 43.6 d.Setuju 9 35.9 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 3 SOP asuhan keperawatan sesuai dengan karakteristik atau jenis penyakit pasien a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 8 20.5 c.Ragu-ragu 17 43.6 d.Setuju 14 35.9 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Lanjutan 4 SOP asuhan keperawatan berbeda antara satu ruang perawatan dengan yang lainnya a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 39 100.0 c.Ragu-ragu 0.0 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 5 Kepala keperawatan mensosialisasikan SOP asuhan keperawatan yang berlaku di rumah sakit a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 14 35.9 c.Ragu-ragu 7 17.9 d.Setuju 18 46.2 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang prosedur kerja dalam melaksanakan asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 22 orang 56,4 responden menyatakan ragu-ragu bahwa pelaksanaan asuhan keperawatan didukung dengan SOP yang baku, sebanyak 17 orang 43,6 responden menyatakan ragu-ragu bahwa SOP asuhan keperawatan sesuai dengan tugas dan fungsi perawat pelaksana, sebanyak 32 orang 82,1 responden menyatakan tidak setuju bahwa SOP asuhan keperawatan sesuai dengan karakteristik atau jenis penyakit pasien dan sebanyak 39 orang 100,0. responden menyatakan tidak setuju bahwa SOP asuhan keperawatan berbeda antara satu ruang perawatan dengan yang lainnya serta sebanyak 18 orang 46,2 responden menyatakan setuju bahwa kepala keperawatan mensosialisasikan SOP asuhan keperawatan yang berlaku di rumah sakit. Universitas Sumatera Utara f. Status Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Status di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Pekerjaan yang perawat pelaksana lakukan sesuai dengan pendidikan perawat pelaksana a.Sangat tidak setuju 1 2.6 b.Tidak setuju 38 97.4 c.Ragu-ragu 0.0 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 2 Jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan pangkatgolongan perawat pelaksana a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 28 71.8 c.Ragu-ragu 2 5.1 d.Setuju 9 23.1 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 3 Jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan kemampuan dan kompetensi perawat pelaksana a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 7 17.9 c.Ragu-ragu 32 82.1 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan dedikasi perawat pelaksana dalam bekerja a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 39 100.0 c.Ragu-ragu 0.0 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Lanjutan 5 Pekerjaan yang perawat pelaksana lakukan sesuai dengan pelatihan keperawatan khusus yang pernah perawat pelaksana tempuh a.Sangat tidak setuju 0.0 b.Tidak setuju 28 71.8 c.Ragu-ragu 11 28.2 d.Setuju 0.0 e.Sangat setuju 0.0 Jumlah 39 100.0 Berdasarkan hasil penelitian terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang status dalam melaksanakan asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 38 orang 97,4 responden menyatakan tidak setuju bahwa pekerjaan yang dilakukan perawat pelaksana sesuai dengan pendidikan perawat pelaksana, sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan tidak setuju bahwa jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan pangkatgolongan perawat pelaksana, sebanyak 32 orang 82,1 responden menyatakan tidak setuju bahwa jabatan yang perawat pelaksana emban sesuai dengan kemampuan dan kompetensi perawat pelaksana dan sebanyak 39 orang 100,0 responden menyatakan tidak setuju bahwa jabatan yang diemban perawat pelaksana sesuai dengan dedikasi perawat pelaksana dalam bekerja serta sebanyak 28 orang 71,8 responden menyatakan tidak setuju bahwa pekerjaan yang perawat pelaksana lakukan sesuai dengan pelatihan keperawatan khusus yang pernah perawat pelaksana tempuh Secara total skor motivasi ekstrinsik perawat pelaksana dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Hasil Skor Motivasi Ekstrinsik Indikator Mean Range Minimum Maximum Gaji 16.05 4 13 17 Keamanan dan keselamatan kerja 12.41 6 10 16 Kondisi kerja 13.31 5 10 15 Hubungan kerja 13.30 5 10 15 Prosedur perusahaan. 13.10 7 9 16 Status 10.59 5 8 13 Berdasarkan skor rata-rata tentang motivasi ekstrinsik indikator gaji, keamanan dan keselamatan kerja, kondisi kerja, hubungan kerja, prosedur perusahaan dan status skor rata-rata paling tinggi sebesar 16,05 dan terendah 10.59. 4.4 Kinerja Kinerja perawat dalam penelitian ini mengacu kepada tupoksi perawat melalui observasi dengan indikator : pengkajian, diagnosis, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan evaluasi tindakan keperawatan. Secara rinci masing- masing ditunjukkan pada tabel distribusi. a. Pengkajian Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Pengkajian di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Saya melakukan anamnesa awal sewaktu pasien tiba sesuai dengan pedoman pengkajian asuhan keperawatan a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0 c. Kadang-kadang dilakukan 3 7.7 d. Sering dilakukan 36 92.3 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Lanjutan 2 Dalam melakukan pengkajian data, saya melakukannya a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0 c. Kadang-kadang dilakukan 20 51.3 d. Sering dilakukan 19 48.7 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 3 Saya mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0 c. Kadang-kadang dilakukan 26 66.7 d. Sering dilakukan 13 33.3 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Saya melakukan konfirmasi kepada ketua tim sebagai a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0 c. Kadang-kadang dilakukan 13 33.3 d. Sering dilakukan 26 66.7 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja format pengkajian dalam asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 36 orang 92,3 responden sering melakukan anamnesa awal sewatu pasien tiba sesuai dengan pedoman pengkajian asuhan keperawatan, sebanyak 20 orang 51,3 responden kadang-kadang melakukan dengan pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan fisik, dan sebanyak 26 orang 66,7 responden kadang-kadang mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman pengkajian serta sebanyak 26 orang 66,7 responden sering melakukan konfirmasi kepada ketua tim sebagai penanggung jawab. Universitas Sumatera Utara b. Diagnosis Tabel 4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Diagnosis di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Saya membuat diagnosis awal asuhan keperawatan terhadap semua pasien yang saya tangani a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0 c. Kadang-kadang dilakukan 24 61.5 d. Sering dilakukan 15 38.5 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 2 Saya membuat diagnosis awal asuhan keperawatan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0 c. Kadang-kadang dilakukan 34 87.2 d. Sering dilakukan 5 12.8 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 3 Masalah yang telah dirumuskan mengacu pada diagnosis awal asuhan keperawatan a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0 c. Kadang-kadang dilakukan 33 84.6 d. Sering dilakukan 6 15.4 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Saya membuat diagnosis asuhan keperawatan berdasarkan prioritas gejala-gejala yang dominan a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 1 2.6 c. Kadang-kadang dilakukan 34 87.2 d. Sering dilakukan 4 10.2 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja format diagnosis dalam asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 24 orang 61,5 responden kadang-kadang melakukan diagnosis awal asuhan keperawatan terhadap semua pasien yang ditangani, sebanyak 34 orang 87,2 responden kadang-kadang membuat diagnosis awal asuhan keperawatan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medis, dan sebanyak 33 orang 84,6 responden kadang-kadang merumuskan diagnosis awal mengacu pada asuhan keperawatan serta sebanyak 34 orang 87,2 responden kadang-kadang membuat diagnosis asuhan keperawatan berdasarkan prioritas gejala-gejala yang dominan. c. Rencana Tindakan Tabel 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Rencana Tindakan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Saya merencanakan tindakan asuhan keperawatan berdasarkan format pengkajian a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 1 2.6 c. Kadang-kadang dilakukan 34 87.2 d. Sering dilakukan 4 10.2 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 2 Saya membuat tindakan asuhan keperawatan berdasarkan diagnosis asuhan keperawatan yang telah ditetapkan a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 0.0 c. Kadang-kadang dilakukan 34 87.2 d. Sering dilakukan 5 12.8 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18 Lanjutan 3 Saya melibatkan keluarga pasien dalam rencana tindakan asuhan keperawatan a. Tidak pernah dilakukan 12 30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan 7 17.9 c. Kadang-kadang dilakukan 3 7.7 d. Sering dilakukan 17 43.6 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Rencana tindakan yang saya buat melibatkan kerjasama dengan tim kesehatan lain a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 1 2.6 c. Kadang-kadang dilakukan 22 56.4 d. Sering dilakukan 16 41.0 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja rencana tindakan dalam asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 34 orang 87,2 responden kadang-kadang merencanakan tindakan asuhan keperawatan berdasarkan format pengkajian, sebanyak 34 orang 87,2 responden kadang-kadang membuat tindakan asuhan keperawatan berdasarkan diagnosis asuhan keperawatan yang telah ditetapkan, dan sebanyak 17 orang 43,6 responden sering melibatkan keluarga pasien dalam rencana tindakan asuhan keperawatan serta sebanyak 22 orang 56,4 responden menyatakan kadang-kadang rencana tindakan yang dibuat melibatkan kerjasama dengan tim kesehatan lain Universitas Sumatera Utara d. Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Tabel 4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Pelaksanaan Tindakan Keperawatan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Saya melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri secara mandiri, makan, berdandan pada wanita pada seluruh pasien-pasien yang kurang perawatan diri a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 1 2.6 c. Kadang-kadang dilakukan 22 56.4 d. Sering dilakukan 16 41.0 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 2 Saya memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien tentang cara-cara merawat pasien a. Tidak pernah dilakukan 12 30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan 14 35.9 c. Kadang-kadang dilakukan 8 20.5 d. Sering dilakukan 5 12.8 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 3 Saya mengajari pasien tentang manfaat obat-obatan, waktu makan obat dan cara makan obat a. Tidak pernah dilakukan 12 30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan 16 41.0 c. Kadang-kadang dilakukan 6 15.4 d. Sering dilakukan 5 12.8 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Saya berperan serta dalam melaksanakan terapi aktivitas kelompok a. Tidak pernah dilakukan 4 10.3 b. Hampir tidak pernah dilakukan 27 69.2 c. Kadang-kadang dilakukan 3 7.7 d. Sering dilakukan 5 12.8 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja pelaksanaan tindakan keperawatan dalam asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 22 orang 56,4 responden kadang- kadang melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri secara mandiri, makan, berdandan pada wanita pada seluruh pasien-pasien yang kurang perawatan diri, sebanyak 14 orang 35,8 responden hampir tidak pernah memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien tentang cara-cara merawat pasien, dan sebanyak 16 orang 41,0 responden hampir tidak mengajari pasien tentang manfaat obat-obatan, waktu makan obat dan cara makan obat serta sebanyak 27 orang 69,2 responden hampir tidak pernah berperan serta dalam melaksanakan terapi aktivitas kelompok. e. Evaluasi Tindakan Keperawatan Tabel 4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Evaluasi Tindakan Keperawatan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun No PernyataanJawaban Jumlah Persentase 1 Saya mengevaluasi kemampuan seluruh pasien setelah pasien diberi tindakan asuhan keperawatan a. Tidak pernah dilakukan 12 30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan 23 59.0 c. Kadang-kadang dilakukan 4 10.2 d. Sering dilakukan 0.0 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 2 Saya mengevaluasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien a. Tidak pernah dilakukan 12 30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan 21 53.8 c. Kadang-kadang dilakukan 6 15.4 d. Sering dilakukan 0.0 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20 Lanjutan 3 Saya membuat rencana lanjutan jika hasil tindakan asuhan keperawatan tidak memuaskan a. Tidak pernah dilakukan 12 30.8 b. Hampir tidak pernah dilakukan 22 56.4 c. Kadang-kadang dilakukan 5 12.8 d. Sering dilakukan 0.0 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 4 Saya memberikan reinforcement penguatan pada pasien-pasien yang mengalami perubahan positif a. Tidak pernah dilakukan 0.0 b. Hampir tidak pernah dilakukan 30 76.9 c. Kadang-kadang dilakukan 4 10.3 d. Sering dilakukan 5 12.8 e. Sangat sering dilakukan 0.0 Jumlah 39 100.0 Berdasarkan hasil observasi terhadap 39 perawat di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun tentang kinerja evaluasi tindakan keperawatan dalam asuhan keperawatan diketahui bahwa sebanyak 23 orang 59,0 responden hampir tidak pernah dilakukan evaluasi kemampuan seluruh pasien setelah pasien diberi tindakan asuhan keperawatan, sebanyak 21 orang 53,8 responden hampir tidak pernah mengevaluasi kemampuan keluarga dalam merawat pasien, dan sebanyak 22 orang 56,4 responden hampir tidak membuat rencana lanjutan jika hasil tindakan asuhan keperawatan tidak memuaskan serta sebanyak 30 orang 76,9 responden hampir tidak pernah memberikan reinforcement penguatan pada pasien yang mengalami perubahan positif. Secara total skor kinerja perawat pelaksana dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.21 Hasil Skor Kinerja Indikator Pengkajian Diagnosis Rencana Tindakan Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Evaluasi Tindakan Keperawatan Kinerja Mean 14.41 12.74 12.23 9.87 7.82 57.08 Range 3 5 7 10 7 29 Minimum 13 11 9 6 5 46 Maximum 16 16 16 16 12 75 Berdasarkan skor rata-rata tentang kinerja pengkajian, diagnosis, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan keperawatan, evaluasi tindakan keperawatan skor rata-rata paling tinggi adalah 14,41 dan skor terendah 7,82.

4.5 Analisis Bivariat