Mata Pencaharian Tingkat Pendidikan Transportasi

4.2. Kondisi Sosial Ekonomi 4.2.1. Kependudukan Kecamatan Sangatta Utara merupakan kecamatan dengan luas wilayah administratif 3.898,26 km 2 mempunyai jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Kutai Timur, yaitu 55.918 jiwa atau 26,12 dari total penduduk Kabupaten Kutai Timur. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin adalah laki-laki 30.681 jiwa dan perempuan mencapai 25.237 jiwa Bappeda Kabupaten Kutai Timur 2009. Kecamatan Sangatta Utara dengan jumlah penduduk paling banyak di antara 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Timur tidak terlepas dari status dan posisi Kecamatan Sangatta Utara sebagai ibukota Kabupaten Kutai Timur dengan lokasi yang strategis, dan merupakan pusat kegiatan sosial ekonomi di Kabupaten Kutai Timur. Jumlah penduduk Sangatta Utara dari tahun ke tahun menunjukkan kenaikan mulai tahun 2000 sampai 2005 dan mengalami penurunan jumlah penduduk mulai tahun 2006 sampai 2008 Tabel 9. Hal ini merupakan dampak dari keberadaan penduduk pendatang dari berbagai kota yang ada di Indonesia sebagai pekerja dari beberapa perusahaan yang berada di wilayah Sangatta umumnya di Kabupaten Kutai Timur. Tabel 9 Kondisi kependudukan Kecamatan Sangatta Utara periode Tahun 2000 – 2008 No. U r a i a n S a t u a n T a h u n 2000 2002 2005 2008 1 Jumlah Penduduk jiwa 44.843 54.850 68.157 55.918 2 Pertambahan jumlah penduduk jiwa - 10.007 23.413 12.239 3 Kepadatan penduduk JiwaKm2 11,50 14,07 17,48 14,34 Sumber : Bappeda Kabupaten Kutai Timur 2009.

4.2.2. Mata Pencaharian

Mata pencaharian masyarakat Kecamatan Sangatta Utara adalah petani dan nelayan sebesar 8,30, Pegawai Negeri Sipil PNS 15,10, TNI 5, Karyawan Swasta 39,07 dan pelayanan jasa 32,52. Masyarakat Kecamatan Sangatta Utara umumnya adalah pekerja pada perusahaan pertambangan batubara yang terdapat di Kabupaten Kutai Timur. Mata pencaharian masyarakat Sangatta lainnya terkait dengan perdagangan meliputi pengusaha hotel dan rumah makan, pedagang, pengrajin cinderamata dan penyedia jasa transportasi Bappeda Kabupaten Kutai Timur 2009.

4.2.3. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur bervariasi mulai dari tidak tamat tingkat Sekolah Dasar sampai masyarakat yang mencapai tingkat perguruan tinggiakademi Tabel 10. Tabel 10 Penduduk menurut tingkat pendidikan Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur No. Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Persentase 1 Tidak tamat Sekolah Dasar 23,95 2 Sekolah Dasar 29,47 3 S L T P Umum Dan Kejuruan 18,42 4 S L T A Umum dan A Kejuruan 23,55 5 Akademi Universitas 4,62 Jumlah 100 Sumber : Bappeda Kabupaten Kutai Timur 2009.

4.2.4. Transportasi

Sistem transportasi di Kecamatan Sangatta Utara mencakup transportasi darat, air dan udara. Transportasi air merupakan hal vital bagi sebagian wilayah Kabupaten Kutai Timur terutama pada bagian barat karena kondisi jalannya yang rusak atau belum memadai. Keberadaan sarana transportasi merupakan prasarana pengangkutan yang penting untuk memperlancar kegiatan perekonomian. Sarana transportasi berupa angkutan umum perkotaan di kota Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur menghubungkan antar kawasan pemukiman, pusat perkantoran dan pusat perbelanjaan. Sarana transportasi melalui jalan darat dan jalur lintas Kalimantan menuju Ibukota Provinsi Kalimantan Timur serta kota- kota kabupaten lainnya didukung kondisi jalan beraspal dan kendaraan yang memadai, baik dari kuantitas maupun kualitas. Moda transportasi berupa bandar udara juga menjadi alternatif Tanjung Bara dengan route penerbangan Sangatta- Balikpapan yang di miliki oleh perusahaan PT. KPC dengan jadwal penerbangan 3 – 4 kali sehari menambah moda transportasi yang terdapat di Sangatta Utara.

4.2.5. Sarana Komunikasi dan Fasilitas Umum