Definisi Operasional METODOLOGI PENELITIAN

Y 4 : Dasar promosi jabatan Y 5 : Tujuan promosi jabatan Berdasarkan model penelitian pada Gambar 5 dan 6, dapat disusun persamaan sebagai berikut : 1. Persamaan struktural = γ ξ + dimana : : variabel laten tak bebas promosi jabatan γ : muatan faktor dalam membentuk ξ : variabel laten bebas penilaian prestasi kerja : tingkat kesalahan yang terjadi pada perhitungan variabel 2. Persamaan pengukuran variabel eksogen X 1 = λ 1 ξ + 1 X 2 = λ 2 ξ + 2 X 3 = λ 3 ξ + 3 dimana : Xi : variabel indikator X pembentuk variabel laten bebas ξ : tingkat kesalahan pengukuran indikator terhadap variabel laten bebas 3. Persamaan pengukuran variabel endogen Y 1 = λ 1 + 1 Y 2 = λ 2 + 2 Y 3 = λ 3 + 3 Y 4 = λ 4 + 4 Y 5 = λ 5 + 5 dimana : Y : variabel indikator Y pembentuk variabel laten tak bebas : tingkat kesalahan pengukuran indikator terhadap variabel laten tidak bebas

3.2.5. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini mencakup dua variabel yaitu variabel penilaian prestasi kerja dan variabel promosi jabatan karyawan. Adapun definisi operasional dari variabel penilaian prestasi kerja yaitu : 1. Proses penilaian prestasi kerja. Proses penilaian prestasi kerja adalah suatu cara dalam melakukan penilaian prestasi kerja, yang meliputi : a. Prosedur penilaian prestasi kerja. b. Tujuan penilaian prestasi kerja. c. Faktor penilaian prestasi kerja. d. Makna faktor penilaian prestasi kerja. e. Standar kinerja dalam penilaian prestasi kerja. f. Keobjektifan penilaian. g. Kesesuaian penilaian prestasi kerja dengan unit kerja. h. Kemampuan penilaian prestasi kerja dalam membedakan pegawai produktif dan tidak produktif. i. Kepuasan terhadap hasil penilaian prestasi kerja. j. Pengetahuan tentang hasil penilaian prestasi kerja. k. Kemampuan penilaian prestasi kerja dalam menilai seluruh lapisan karyawan. l. Penerimaan penilaian prestasi kerja oleh semua pihak. m. Kepraktisan penilaian prestasi kerja. n. Keberhasilan pelaksanaan penilaian prestasi kerja. 2. Pihak-pihak yang menilai. Pihak-pihak yang menilai adalah orang atau tim yang melakukan penilaian prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja dapat dilakukan oleh atasan langsung, bawahan, rekan sekerja, dan semua penilai. Dalam penilaian prestasi kerja, pihak-pihak yang menilai perlu memberi saran atau perbaikan dan keterbukaan untuk berdiskusi tentang hasil penilaian prestasi kerja. Dan perusahaan selalu menjamin kerahasiaan hasil penilaian. 3. Pemanfaatan hasil penilaian. Pemanfaatan hasil penilaian adalah dampak positif yang diberikan dari penilaian prestasi kerja seperti perbaikan prestasi kerja, pengembangan karyawan, keputusan kompensasi, keputusan pelatihan, keputusan karir dan sarana karyawan untuk mendapatkan umpan balik dari perusahaan. Selain itu, penilaian prestasi kerja untuk dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan karyawan. Sedangkan definisi operasional dari variabel promosi jabatan yaitu : 1. Asas promosi jabatan. Promosi jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikan, untuk mengisi kekosongan jabatan, memberikan kesempatan karyawan untuk mengembangkan karirnya, jabatan sesuai dengan kemampuan karyawan dan dilakukan secara objektif. 2. Syarat promosi jabatan. Karyawan mengetahui syarat promosi jabatan yang diberlakukan. Perusahaan menetapkan disiplin, prestasi kerja dan loyalitas sebagai salah satu syarat promosi jabatan. 3. Prosedur promosi jabatan. Karyawan mengetahui prosedur promosi jabatan dan waktu pelaksanaannya. Dan pelaksanaan prosedur tersebut dilakukan secara efektif dan efisien. 4. Dasar promosi jabatan. Dalam pelaksanaan promosi apakah sebaiknya menggunakan senioritas, dan mempertimbangkan hasil penilaian yang telah dicapai. Dan sebaiknya atasan memberikan dukungan kepada karyawan untuk melakukan promosi jabatan. Karyawan yang cakapahli dalam pekerjaannya menjadi prioritas pertama perusahaan dalam memberikan kesempatan promosi jabatan. 5. Tujuan promosi jabatan. Setiap karyawan harus mengetahui tujuan promosi jabatan tersebut dan mengakui sistem promosi jabatan yang dilakukan perusahaan. Dengan promosi jabatan karyawan lebih bersemangat dan senang terhadap pekerjaan yang dilakukan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu, meningkatkan pendapatan dan nilai finansial, serta meningkatkan status sosial.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN