Uji Validitas dan Reliabilitas

4.3.3. Pemanfaatan Hasil Penilaian

Penilaian prestasi kerja pada PT X Bogor bermanfaat sebagai : 1. Pedoman tata cara perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan karyawan agar memberikan kontribusi maksimal terhadap pencapaian kinerja unit maupun perusahaan. 2. Alat komunikasi yang efektif diantara pelaku di dalam perusahaan tentang arah dan tujuan perusahaan jangka pendek dan jangka panjang. 3. Alat pengendali strategis dari manajemen, baik di tingkat kantor Korporat, Divisi maupun Unit Bisnis. 4. Standarisasi pola penilaian Kinerja Individu dan Kompetensi. 5. Alat manajemen SDM untuk pengembangan kompetensi dan karir karyawan. Review hasil akhir bertujuan : 1. Untuk melihat hasil total performansi organisasi, unit, dan individu. Hasil total performansi organisasi, unit, dan individu mungkin tidak harus sama, tetapi harus tetap dijaga keseimbangan secara proporsional. 2. Untuk melihat keseimbangan antara performansi organisasi, unit, dan individu. 3. Untuk melihat gap performansi yang perlu diperbaiki. Gap dapat terjadi pada pelaksanaan yang tidak mencapai target dan ketidakseimbangan nilai total individu dengan unit, atau unit dengan organisasi.

4.4. Uji Validitas dan Reliabilitas

4.4.1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas untuk mengetahui apakah variabel indikator mampu mengukur variabel laten. Ghozali dan Fuad 2005 mengatakan bahwa validitas suatu indikator dapat dievaluasi dengan tingkat signifikansi pengaruh antara variabel laten dengan indikatornya. Jika nilai loadingnya λ signifikan yaitu nilai t lebih besar dari 1,96 dengan tingkat signifikansi lima persen, maka suatu indikator tersebut adalah valid. Berdasarkan Gambar 15, dapat dilihat bahwa semua indikator valid. Gambar 15. Nilai t model pengaruh penilaian prestasi kerja terhadap promosi jabatan

4.4.2. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan terhadap model struktural dalam penelitian ini untuk melihat kekonsistenan variabel indikator dalam mengukur variabel laten. Pada penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan jenis pengukuran construct reliability. Hasil perhitungan uji reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 6. Pada Lampiran 6 dapat dilihat bahwa nilai construct reliability variabel penilaian prestasi kerja dan variabel promosi jabatan memiliki nilai yang baik yaitu 0,57 dan 0,75, berada diatas 0,6 Bagozzi dan Yi, 1988 dalam Ghozali dan Fuad, 2005. Reliabilitas yang tinggi menunjukkan bahwa indikator mempunyai kekonsistenan yang tinggi dalam mengukur variabel laten. Nilai reliabilitas tertinggi yaitu pada variabel promosi jabatan sebesar 0,75.

4.4.3. Keberhasilan Sensus

Setelah uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap kuesioner yang disebarkan kepada karyawan, kemudian diuji keberhasilan dari sensus yang dilakukan dalam penelitian dengan perhitungan sebagai berikut : Keberhasilan sensus = Objek yang berhasil disensus x 100 Jumlah seluruh objek sensus Keberhasilan sensus = 100 x 100 = 100 100 Berdasarkan hasil perhitungan dari 100 karyawan yang ada, semua karyawan dapat mengisi kuesioner. Hal ini dapat terjadi karena waktu yang diperlukan untuk menyebarkan kuesioner cukup lama sehingga pengumpulan kuesioner dapat dilakukan secara optimal dan sensus yang dilakukan dalam penelitian ini mencapai keberhasilan sebesar 100 persen.

4.5. Analisis Persepsi Karyawan Terhadap Penilaian Prestasi Kerja dan