kematian bayi tidak digunakan untuk keperluan indikator dikarenakan indikator angka kematian bayi dinilai tidak peka bagi negara-negara industri yang telah maju.
b. Pendidikan
Selain kesehatan, pendidikan juga merupakan unsur penting dalam pembangunan manusia. Pendidikan diukur dengan dua komponen yaitu rata-rata lama
sekolah mean of year schooling dan harapan lama sekolah expected of years schooling. Harapan lama sekolah merupakan komponen baru yang lebih spesifik
dalam penghitungan indeks pembangunan manusia. Tahun 2010 Laporan Pembangunan Manusia memperkenalkan beberapa perubahan signifikan dalam IPM.
Rumus rata-rata tahun sekolah untuk orang dewasa mean of years schooling ditambah tahun diharapkan dari sekolah expected of years schooling untuk anak
sekarang membentuk dimensi pendidikan. Sebelumnya dalam penghitungan dimensi pendidikan menggunakan komponen Adullt Literacy Rate atau angka melek huruf
dan komponen Gross Enrollment Ratio atau rasio partisipasi pendidikan bruto.
c. Standar Hidup Layak
Selain kesehatan dan pendidikan, dimensi standar hidup diukur dari Pendapatan nasional bruto PNB per kapita. Pendapatan Agregat ekonomi yang
dihasilkan oleh produksi dan kepemilikan faktor produksi, dikurangi dengan pendapatan yang dibayarkan untuk penggunaan faktor-faktor produksi dimiliki oleh
seluruh dunia, dikonversi ke dolar internasional menggunakan paritas daya beli PPP tingkat, dibagi dengan populasi tengah tahun.
2.3.2 Metode Penghitungan Indeks Pembangunan Manusia
Dalam menghitung indeks pembangunan manusia IPM dibutuhkan tiga komponen, yaitu angka harapan hidup, indeks pendidikan, dan indeks pendapatan.
Metode ini berdasarkan konsepsi rumus yang dipakai oleh UNDP dalam menghitung indeks pembangunan manusia.
Pada tahap pertama, menghitung masing-masing komponen atau indeks dengan rumus sebagai berikut :
1. Indeks Harapan Hidup Health
H
h
= le-le
min
le
max
-le
min
………………… … 2.5
2. Indeks Pendidikan Education
H
e
= 13ger-ger
min
ger
max
-ger
min
+23lit-lit
min
lit
max
-lit
min
… 2.6
3. Indeks Standar Kehidupan Living Standart
H
ls
= lngdp-lngdp
min
lngdp
max
-lngdp
min
…………… 2.7
Keterangan : le
: living expectancy atau angka harapan hidup ger
: gross enrollment ratio atau rasio partisipasi pendidikan bruto lit
: literacy atau angka melek huruf gdp
: GDP per capita atau GDP per kapita berdasarkan PPP Tahap kedua perhitungan Indeks Pembangunan Manusia IPM adalah
menghitung rata-rata sederhana dari masing-masing indeks dengan rumusan sebagai berikut :
HDI IPM =
=
……………… 2.8
Laporan Pembangunan Manusia tahun 2010 dari UNDP memperkenalkan beberapa perubahan signifikan dalam IPM.
.
Indeks Harapan Hidup le tetap menjadi indikator untuk dimensi kesehatan, sementara Pendapatan Kotor Nasional GNI
menggantikan GDP, dan rata-rata tahun sekolah untuk orang dewasa mean of years schooling ditambah tahun yang diharapkan dari sekolah expected of years
schooling untuk anak sekarang yang kemudian membentuk dimensi pendidikan. Rumus perhitungan masing-masing komponen untuk pembentukan Indeks
Pembangunan Manusia IPM tahun 2010 adalah sebagai berikut :
1. Indeks Kesehatan Health
H
h
= le-le
min
le
max
-le
min
……………………… 2.9
2. Indeks Pendidikan Education
H
e
= [Mys Mys-
min
Mys
max
Mys-
min
eys eys-
min
eys
Max
-eys
min
]
½
2.10
3. Indeks Standar Kehidupan Living Standart
H
ls
= ln gni-ln gni
min
ln gni
max
-ln gni
min
……… 2.11
Keterangan : le
: living expectancy atau angka harapan hidup eys
: expexted of years schooling atau tahun diharapkan dari sekolah mys
: mean of years schooling atau rata-rata lama sekolah gni
: gross national income per capita atau GNI per kapita berdasarkan PPP Pendekatan tersebut diperkenalkan pada tahun 2010 dan tetap memiliki
struktur dimensi yang sama dengan bobot yang sama, dengan perubahan beberapa kunci. Formula ini menggantikan indikator pendapatan dan pendidikan, UNDP
mengubah metode agregasi dari rata-rata aritmatika dengan rata-rata geometrik, dan mengubah bagian atas dan batas bawah digunakan untuk menormalkan indeks,
menghilangkan praktik pembatasan variabel yang melampaui batas atas. Rumus baru Indeks Pembangunan Manusia IPM sebagai berikut :
HDI IPM = H
Kesehatan
H
Pendidikan
H
standar hidup 13
………… 2.12
2.3.3 Manfaat Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia IPM mempunyai manfaat untuk beberapa hal sebagai berikut :
1. Untuk memberikan fokus perhatian para pengambil keputusan, media, dan organisasi non-pemerintah dari penggunaan statistik ekonomi biasa, agar lebih
menekankan pada pencapaian pembangunan manusia. IPM diwujudkan untuk menegaskan bahwa manusia dan segenap kemampuannya seharusnya menjadi
kriteria utama dalam menilai pembangunan sebuah negara bukan hanya pertumbuhan ekonomi.
2. Untuk membandingkan pilihan-pilihan kebijakan suatu negara dan sekaligus memberikan penjelasan seperti dua negara yang tingkat pendapatan per kapitanya
sama dapat memiliki kondisi nilai IPM yang berbeda.
3. Untuk memperlihatkan perbedaan di antara negara-negara, provinsi-provinsi atau negara bagian, diantara gender, kesukuan, dan kelompok sosial-ekonomi lainnya.
Dengan memperlihatkan disparitas atau kesenjangan di antara kelompok- kelompok tersebut, maka akan muncul berbagai debat dan diskusi di berbagai
begara untuk mencari sumber masalah dan solusinya.
2.4 Investasi
Pembentukan modal bruto atau investasi domestik bruto merupakan ukuran investasi yang digunakan dalam formula GDP. Investasi Domestik Bruto IDB
menjelaskan indikator kapasitas produktif masa depan untuk GDP. Investasi Domestik Bruto termasuk pembelian penggantian dan penambahan aktiva modal
ditambah investasi dalam persediaan. Biasanya besaran investasi sekitar 10 sampai 20 persen dari GDP.
Bahkan Rostow mengemukakan investasi merupakan salah satu kondisi penting yang harus dipenuhi dalam memasuki tahap proses tinggal landas Jhingan, 1988.
Menurut Mankiw 2003 pengeluaran investasi ada tiga jenis. Pertama, Investasi tetap pada bisnis business fixed investment mencakup peralatan dan
struktur yang dibeli perusahaan untuk proses produksi. Investasi residensial residential investment mencakup rumah baru yang orang beli untuk tempat tinggal
dan yang dibeli tuan tanah untuk disewakan. Investasi persediaan inventory investment mencakup barang-barang yang disimpan perusahaan di gudang, termasuk
bahan-bahan dan persediaan, barang dan proses, dan barang jadi.
2.4.1 Pengeluaran Investasi 2.4.1.1 Investasi Tetap Bisnis
Bagian terbesar dari pengeluaran investasi, yaitu kira-kira tiga perempat dari o alnya, adalah nves as e ap b sn s Is lah “B sn s” berar barang-barang investasi
d bel oleh per sahaan n k d g nakan dalam prod ks masa depan Is lah “ e ap”
berarti bahwa pengeluaran ini adalah untuk modal yang akan menetap untuk sementara. Mankiw 2003 Investasi tetap bisnis mencakup mesin-mesin pendukung
produksi seperti mesin faks sampai pabrik.
Model standar investasi tetap bisnis disebut juga model investasi neoklasik neoclassical model of investment. Model neoklasik mengkaji manfaat dan biaya
bagi perusahaan untuk memiliki barang-barang modal. Model tersebut menunjukan bagaimana tingkat investasi tambahan persediaan modal dikaitkan dengan produk
marjinal modal, tingkat bunga, dan aturan perpajakan yang mempengaruhi perusahaan Mankiw, 2003.
Keputusan perusahaan penyewaan untuk meningkatkan atau menurunkan persediaan modalnya dapat menjadi determinan investasi. Untuk setiap unit modal,
perusahaan menghasilkan penerimaan riil RP dan menanggung biaya riil P
K
Pr+ δ
Rumus dari laba riil unit modal adalah : Tingkat laba = Penerimaan
– Biaya ………… 3
Karena harga sewa riil dalam ekuilibrium sama dengan produk marjinal modalnya, maka tingkat laba dapat ditulis sebagai berikut :
Tingkat laba = MPK …… ….. 2.14
Perubahan dalam persediaan modal disebut investasi neto net investment, bergantung pada perbedaan antara produk marginal modal dan biaya modal. Jika
produk marjinal
melebihi biaya
modal, perusahaan
menganggap akan
menguntungkan jika menambah persediaan modal. Jika produk marjinal kurang dari biaya modal, maka akan membiarkan persediaan modal mengecil. Rumus dapat
ditulis sebagai berikut : ……………………….......
2.15 di mana I
n
adalah fungsi yang menunjukan berapa banyak investasi neto merespon insentif untuk investasi. Pengeluaran total atas investasi tetap bisnis adalah jumlah
investasi neto dan penggantian dari modal yang disusutkan. Persamaan 2.11 disubstitusikan ke persamaan 2.12 untuk membentuk fungsi investasi di bawah ini :
……………… 2.16
Investasi tetap bisnis bergantung pada produk marjinal modal, biaya modal, dan jumlah penyusutan atau depresiasi.
2.4.1.2 Investasi Residensial
Investasi residensial meliputi pembelian rumah baru yang akan ditinggali pembelinya dan yang akan disewakan oleh tuan tanah kepada orang lain. Model
investasi residensial serupa dengan teori q investasi tetap bisnis. Menurut teori q, business fixed investment bergantung pada harga pasar atas modal terpasang relatif
terhadap biaya penggantinya; harga relatif ini bergantung pada laba yang diharapkan oleh modal terpasang. Menurut model pasar rumah, investasi residensial bergantung
pada harga relatif rumah. Harga relatif rumah akan bergantung pada permintaan terhadap rumah, yang bergantung pada harga sewa yang orang harapkan apabila
orang lain menyewakan rumahnya. Jadi harga relatif rumah memainkan peran yang sama untuk investai residensial sebagaimana teori q Tobin untuk investasi tetap
bisnis.
2.4.1.3 Investasi Persediaan
Investasi persediaan merupakan salah satu komponen pengeluaran terkecil, rata-rata sekitar 1 persen dari GDP. Investasi persediaan seperti barang-barang yang
disimpan perusahaan pada saat yang sama tidak bernilai apa-apa dan bisa memiliki signifikansi yang besar. Mankiw 2003 beberapa motif perusahaan menyimpan
persediaan : 1. Motif pemerataan produksi production smoothing atau meratakan tingkat
produksi sepanjang waktu. Ketika penjualan rendah, perusahaan memproduksi leih banyak dari yang dijual dan menyimpan kelebihan barang itu sebagai persediaan.
Ketika pennjualan tinggi, perusahaan memproduksi lebih sedikit dari yang dijual dan menjual persediaannya.
2. Persediaan sebagai faktor produksi inventory as a factor of production yakni menyimpan persediaan agar perusahaan dapat beroperasi secara efisien. Semakin
besar persediaan yang disimpan maka semakin besar output yang diproduksi. 3. Pencegahan kehabisan barang stock-out avoidance yakni menghindari kehabisan
barang ketika penjualan tiba-tiba melonjak.
4. Barang dalam proses work in process yakni persediaan dijelaskan dalam proses produksi. Beberapa barang mungkin membutuhkan beberapa tahap dalam produksi
dan membutuhkan waktu. Formula investasi persediaan I adalah perubahan dalam persediaan
perekonomian karena itu,
……………………… …… 2.17
Model percepatan tersebut memprediksi bahwa investasi persediaan adalah proporsional terhadap perubahan output. Ketika output naik, perusahaan ingin
menyimpan lebih banyak persediaan sehingga investasi persediaan tinggi. Ketika output turun, perusahaan ingin menyimpan lebih sedikit persediaan, sehingga
membiarkan persediaan turun dan investasi persediaan negatif.
2.4.2 Investasi dan Tingkat Suku Bunga
Jumlah barang-barang modal yang diminta untuk investasi bergantung pada tingkat bunga yang mengukur biaya dari dana investasi. Agar investasi
menguntungkan, penerimaan dari kenaikan produksi dan jasa masa depan harus melebihi biayanya pembayaran untuk pinjaman. Jika suku bunga meningkat, lebih
sedikit investasi yang menguntungkan, dan jumlah barang-barang investasi yang diminta akan turun.
Dalam perekonomian, tingkat bunga dibagi menjadi dua yakni tingkat bunga nominal dan tingkat bunga riil Mankiw, 2003. Tingkat bunga nominal nominal
interest rate adalah tingkat bunga yang biasa dilaporkan; itulah tingkat bunga yang dibayar investor untuk meminjam uang. Tingkat bunga rii real interest rate adalah
tingkat bunga nominal yang dikoreksi untuk menghilangkan pengaruh inflasi. Tingkat bunga riil mengukur biaya pinjaman yang sebenarnya dan dengan demikian
menentukan jumlah investasi. Persamaan yang mengaitkan antara investasi I pada tingkat bunga riil :
……………………………………… 2.18
Fungsi investasi berbentuk miring kebawah menurun ke kanan, ketika tingkat bunga naik, jumlah investasi yang diminta turun.
2.4.3 Investasi dan Tingkat Tabungan
Mankiw 2003 tabungan adalah penawaran dari dana pinjaman. Rumah tangga meminjamkan tabungannya kepada investor atau menabungnya di bank yang
kemudian meminjamkan dana itu kepada pihak lain. Investor meminjam dari publik secara langsung dengan menjual obligasi atau secara tidak langsung dengan
meminjam bank. Karena investasi bergantung pada tingkat bunga, jumlah dana pinjaman juga bergantung pada tingkat bunga.
Per bahan nves as ΔI akan men ngka kan pendapa an ΔY sebesar koefisien pengganda multiplier, k = 1s, s = hasrat untuk menabung dikali
per bahan nves as erseb Sedangkan berapa besar ambahan modal I ΔK K - Kt-1 bergantung pada besarnya rasio tambahan modal terhadap tambahan output w
ICOR , a a dapa d nya akan, ΔK wVY Semak n ngg ICOR semak n kec l tingkat pertumbuhan ekonomi yang dapat dicapai dan semakin tidak efisien
penggunaan kapital. Dalam hal ini tabungan sebagai akumulasi dari kapital dapat memengaruhi besaran investasi.
2.5 Definisi Economic Freedom dan Political Freedom