2.10 Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini berupa dugaan tanda koefisien variabel-variabel
yang memengaruhi
korupsi dan
pengaruhnya terhadap
pembangunan manusia dan investasi. Berikut adalah hipotesis penelitian yang digunakan :
1. Beberapa variabel kebebasan ekonomi, dan kebebasan politik diharapkan
berpengaruh positif terhadap tingkat bebasbersih dari perilaku korupsi.
2. Kegagalan pemerintah yang diproksimasi menggunakan enam indikator
kualitas pemerintahan dan pendapatan per kapita dengan mengukur standar hidup diharapkan berpengaruh negatif terhadap korupsi. Semakin rendah
tingkat kualitas pemerintahan serta semakin rendah pendapatan per kapita, maka tingkat korupsi semakin tinggi. Dummy jajahan Inggris berpengaruh
positif terhadap bebas dari perilaku korupsi.
3. Populasi penduduk diharapkan berpengaruh positif terhadap investasi dan
pembangunan manusia di delapan negara ASEAN.
4. Tingkat suku bunga riil diharapkan bepengaruh negatif terhadap tingkat
investasi dan tingkat tabungan diharapkan berpengaruh positif terhadap
investasi sebagai akumulasi dari kapital.
5. Pengeluaran
pemerintah diharapkan
berpengaruh positif
terhadap
pembangunan manusia.
6. Tingkat bebas dari perilaku Korupsi diharapkan berpengaruh positif terhadap
pembangunan manusia dan tingkat investasi.
III. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Seluruh data adalah data panel dengan periode 2000-2009 dan cross section delapan negara
ASEAN. Negara ASEAN yang masuk dalam analisis penelitian ini adalah Indonesia, Malaysia, Kamboja, Singapura, Laos, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Adapun
Myanmar dan Brunei Darussalam tidak diikutsertakan dalam analisi karena alasan ketidaklengkapan data yang dibutuhkan dalam analisis. Tahun yang dijadikan basis
analisis adalah 2000-2009 karena di tahun tersebut data yang dibutuhkan tersedia lengkap untuk delapan negara ASEAN.
Data-data yang diperlukan dalam permodelan meliputi Index of Economic Freedom atau Indeks Kebebasan Ekonomi dengan 9 komponen penyusun Business
Freedom, Trade Freedom, Fiscal Freedom, Government Spending, Monetary Freedom, Investment Freedom, Financial Freedom, Property Freedom, Freedom
from Corruption skala 0 hingga 100 Labour Freedom tidak diikutsertakan, Index of Political Freedom atau Indeks Kebebasan Politik dengan dua komponen penyusun
proksimasi data demokrasi, Indeks Komposit Kualitas Institusi dengan enam dimensi Voice and Accountability, Political Stability and Absence, of
ViolenceTerrorism, Government Effectiveness, Regulatory Quality, Rule of Law,Control of Corruption, populasi, tingkat konsumsi pemerintah, pertumbuhan
ekonomi riil, suku bunga riil, investasi diproksi dengan variabel pembentukan modal bruto atau investasi, Indeks Pembangunan Manusia IPM, Tingkat Tabungan
Domestik Bruto, komponen kualitas pemerintahan dan persepsi korupsi termasuk dalam indeks kebebasan ekonomi. Data-data tersebut diperoleh dari beberapa
lembaga internasional seperti World Bank, The Haritage Foundation, The Freedom House, dan United Nation Development Program UNDP.