Konsep Word graph Relasi dan Aspek-aspek Ontologi

2.3.1 Konsep

Dalam graf, konsep diinterpretasikan dengan node. Menurut van den Berg 1993, konsep dapat dinyatakan sebagai token simbol, tanda, karakteristik, dsb, type , dan name. Token adalah konsep yang dipahami oleh seseorang menurut cara pandangnya masing-masing, hal ini berakibat adanya unsur subjektivitas. Misalnya ketika berhadapan dengan kata rambutan maka akan muncul dalam pikiran tiap-tiap orang bisa rasa, bentuk, warna, dan sebagainya. Token dalam KG dinyatakan dengan , yang menandakan adanya sebuah konsep dan dapat disejajarkan dengan fungsi argumen dalam logika. Adapun type dan name memiliki kondisi yang hampir sama, keduanya dapat dibedakan dari relasi yang menghubungkannya dengan token. Type merupakan konsep yang berupa informasi umum dan bersifat objektif karena ada kesepakatan sebelumnya, sedangkan name adalah sesuatu yang bersifat individual.

2.3.2 Word graph

Word graph adalah konsep dan relasi yang direpresentasikan dalam bentuk graf Zhang Hoede 2000. Dalam teori KG, pengetahuan baru akan terkandung dalam sebuah teks yang diringkas dari dokumen tertentu dan dinyatakan dengan text graph. Text graph adalah gabungan beberapa sentence graph. Di bawah sentence graph terdapat word graph yang merupakan graf kata dan menyatakan arti dari kata.

2.3.3 Relasi dan Aspek-aspek Ontologi

Relasi adalah suatu hubungan yang menghubungkan antara konsep yang satu dengan yang lain. Dalam teori KG terdapat aspek ontologi sebagai gambaran Text graph Sentence graph Word graph Gambar 2 Pembentukan text graph. beberapa konsep dan relasi antarkonsep yang dimaksudkan untuk mendefinisikan ide-ide yang merepresentasikan konsep, relasi, dan logikanya. Dengan cara seperti ini sebuah model dapat dibangun untuk memahami bahasa alami. Teori KG memperkenalkan ontologi word graph berupa token yang dinyatakan dengan node dengan simbol , 9 binary relationships, dan 4 frame relationships yang dapat dijelaskan sebagai berikut Zhang 2002: 1. Relasi kesamaan ALIKENESSALI Relasi ini digunakan untuk menghubungkan sebuah type dengan token. Contoh : “padi” adalah type 2. Relasi kausalitas CAUSALITYCAU Relasi ini menggambarkan hubungan sebab dan akibat antara sesuatu yang saling memengaruhi. Relasi ini dapat digunakan dalam menghubungkan dua konsep yang terdiri atas kata benda dan kata kerja, antara subjek petani dan predikat kata kerja tanam maupun predikat dengan objek padi . Contoh: Petani menanam padi. 3. Relasi kesederajatan EQUALITYEQU Relasi ini digunakan untuk menunjukkan konsep yang sederajat, mengungkapkan dua hal yang identik. Dapat pula dikatakan bahwa relasi ini untuk menghubungkan sebuah name dengan token. Kalimat yang menyatakan relasi EQU biasanya menggunakan kata adalah, merupakan, dan sebagainya. Contoh: Montong adalah nama duren, karena adalah dapat direpresentasikan dengan relasi EQU maka gambar montong sebagaimana terlihat pada Gambar 5 kiri. Relasi EQU juga dapat digambarkan dengan tanda hubung seperti Gambar 5 kanan jika menunjukkan dua buah konsep yang sama. padi ALI Gambar 3 Contoh penggunaan relasi ALI. CAU CAU ALI ALI ALI petani padi tanam Gambar 4 Contoh penggunaan relasi CAU. 4. Relasi yang bertautan SUBSETSUB Relasi ini menggambarkan dua buah token yang mengekspresikan rangkaian secara bertautan, maksudnya sesuatu merupakan bagian dari sesuatu yang lain. Dalam relasi, jika diberikan dua buah konsep A dan B, maka terdapat dua kemungkinan, yaitu konsep A lebih luas dari B atau sebaliknya konsep B lebih luas dari A. Dasar relasi ini menggambarkan satu bagian dari sebuah konsep yang utuh sehingga fungsi SUB erat kaitannya dengan konsep kepemilikan. Contoh: Daun bagian dari pohon. Karena bagian merepresentasikan relasi SUB maka word graphnya sebagai berikut. 5. Relasi perbedaan DISPARATNESSDIS Relasi ini menggambarkan bahwa antara dua token tidak ada hubungannya. Logika matematikanya jika A DIS B, maka A B = . Contoh: Padi berbeda dengan ubi. berbeda merupakan satu contoh relasi DIS sehingga word graphnya sebagai berikut. 6. Relasi yang berurutan ORDERINGORD Relasi ini menjelaskan bahwa dua benda memiliki urutan satu sama lain, bisa urutan waktu maupun urutan tempat. Contoh: dari awal sampai akhir. dari dan sampai menggambarkan relasi ORD sehingga contoh di atas dapat dibuat word graphya sebagai berikut. montong EQU EQU Gambar 5 Contoh penggunaan relasi EQU daun pohon ALI ALI SUB Gambar 6 Contoh penggunaan relasi SUB. padi ubi ALI ALI DIS Gambar 7 Contoh penggunaan relasi DIS. awal akhir ALI ALI ORD Gambar 8 Contoh penggunaan relasi ORD. 7. Relasi atribut ATTRIBUTEPAR Relasi PAR digunakan untuk menjelaskan satu elemen berkaitan dan memiliki sifat elemen lainnya. Misalnya daun hijau, kata hijau merupakan atribut dari daun. Karena hijau merupakan atribut dan merepresentasikan relasi PAR maka dapat dibuat word graph sebagai berikut. 8. Relasi kebergantungan informasi SKOLEMSKO Relasi ini berlaku jika konsep yang satu informasinya bergantung pada konsep yang lain. Relasi SKO dalam KG menyatakan informasi bergantung dan mampu menggambarkan kuantifikasi. Selain itu, digunakan juga dalam logika predikat yang memuat existential quantifiers maupun universal quantifiers van den Berg, 1993. Contoh: nilai a bergantung b 9. Ontologi FOCUS F Ontologi F, di sini disimbolkan dengan , digunakan untuk menunjukkan fokus dari suatu graf. Contoh: Petani menanam padi, fokus dalam kalimat tersebut adalah token petani yang digambarkan dengan token berarsir. Kemudian 4 frame relationships, yaitu; 1 Focusing on a situation : FPAR 2 Negation of a situation : NEGPAR 3 Possibility of a situation : POSPAR 4 Necessity of a situation : NECPAR CAU CAU ALI ALI ALI petani padi tanam hijau daun ALI ALI PAR Gambar 9 Contoh penggunaan relasi PAR. a b ALI ALI SKO Gambar 10 Contoh penggunaan relasi SKO. Gambar 11 Contoh penggunaan ontologi F. Empat frame di atas dapat merepresentasikan sebuah pernyataan yang dibentuk dalam graf, misalnya p = bulan ini panen, dinyatakan dengan frame. Maka negasi dari p dapat dinyatakan dengan graf yang sama dan diberi frame dengan relasi NEGPAR. Frame dengan relasi POSPAR dapat ditambahkan dalam graf p jika menjadi modal preposisi, hal itu juga berlaku untuk NECPAR. Berikut adalah gambarnya. Gambar di atas secara berturut-turut dapat diartikan sebagai bulan ini panen, bulan ini tidak panen, mungkin bulan ini panen, dan seharusnya bulan ini panen.

2.3.4 Kata Kerja dan Ekspresinya dalam KG