Afiks ber--kan Afiks ber--an

Bergembira berarti menjadi gembira. Relasi antara token gembira dan orang adalah PAR yang dimaksudkan bahwa orang tersebut sedang merasakan gembira, gembira itu sifat orang tersebut. Gembira dan orang juga merupakan type dengan relasi ALI. Contoh lain adalah bersedih. Seperti bergembira, bersedih juga bermakna sama. Word graph dari kata bersedih merupakan dua token yang berelasi PAR dengan fokus berada pada token sebelah kanan. Mungkin perbedaan maknanya halus antara sedih dan bersedih, satu sebagai kata sifat sedangkan yang lain kata kerja. Berikut adalah bentuk umum word graph kata kerja ber- dengan dasar kata sifat. Kata kerja lain yang memiliki strutur sama adalah bergembira, berbahagia, bersedih, bersenang hati, berterus terang, dan berbaik hati.

b. Afiks ber--kan

Meskipun sufiks -kan pada turunan ber--kan selalu bersifat manasuka, namun perilaku sintaksis keduanya ber- dan ber--kan umumnya berbeda. Pada kata kerja ber--kan ada keharusan penambahan kata benda setelahnya namun kata kerja ber- tidak harus meskipun bisa juga diberikan. Contoh: berdasarkan yang word graphnya diberikan pada Gambar 72. Gambar 70 Word graph kata kerja bersedih. sedih ALI bersedih ALI ALI PAR Gambar 71 Word graph kata kerja ber-KS. KS ALI ALI PAR Word graphnya merupakan bentuk dua token yang diberikan relasi CAU. Berdasarkan berarti menggunakan dasar sehingga fokus berada pada token kedua di sebelah kanan dan type dasar berada di fokus tersebut. Sepertinya word graph ini sama dengan kata kerja berdasar, tanpa sufiks -kan. Kata kerja afiksasi ini bermakna menggunakan. Contoh lain adalah beratapkan. Word graph dari beratapkan juga merupakan type dua buah hal yang berbeda yang dilambangkan dengan dua token berelasi CAU. Keberadaan dua token karena ada penegasan atap, dalam hal ini ditunjukkan dengan token arsir sebagai fokus. Contoh lain dari kata kerja ini adalah bermandikan, berasaskan, beristrikan, dan sebagainya. Ada juga pembentukan yang berasal dari dasar numeralia. Misalnya berdua yang gambar word graphnya sebagai berikut. Makna dari dasar ini adalah dalam jumlah dan bentuk reduplikasinya memiliki makna dalam jumlah kelipatan. Bentuk-bentuk word graph di atas dapat disimpulkan menjadi bentuk umum sebagai berikut; Gambar 72 Word graph kata kerja berdasarkan. CAU dasar ALI berdasarkan ALI Gambar 73 Word graph kata kerja beratapkan. CAU atap ALI beratapkan ALI Gambar 74 Word graph kata kerja berdua. dua ALI ALI berdua CAU

c. Afiks ber--an

Harus dapat dibedakan antara kata kerja ber--an dan kata kerja ber- yang dasarnya sudah memiliki sufiks -an. Penurunan dengan model ini kurang produktif, sehingga jumlah kata kerja ini sangat terbatas. Contoh: bepergian yang word graphnya dapat digambarkan pada Gambar 76. Word graph Gambar 76 menggambarkan bahwa bepergian mengandung makna melakukan kegiatan yang ditandai sebuah token yang direlasikan dengan token konsep pergi. Fokus pada pola ini berada pada token sesuatu yang dimaksudkan sesuatu itu yang pergi. Contoh lain adalah berjauhan. Serupa juga terjadi pada kata berjauhan, yang mengandung pengertian adanya hal yang saling berhubungan, mengalami peristiwa. Meskipun bermakna demikian, namun beberapa kata kerja tersebut juga memiliki perbedaan makna, menyatakan pengalaman yang lebih dari satu atau perbuatan atau proses yang Gambar 75 Word graph kata kerja ber-KB-kan. CAU KB ALI Gambar 76 Word graph kata kerja bepergian. bepergian ALI pergi ALI CAU Gambar 77 Word graph kata kerja berjauhan. berjauhan ALI jauh ALI CAU berkali-kali sesuai kelaziman penggunaan kata. Bentuk umum dari pola ini adalah dua buah token yang berelasi CAU dan fokus berada pada token sebelah kanan. Beberapa kata kerja lain yang mengikuti pola ini diberikan pada Tabel 9. Jika dasar pembentuknya adalah kata kerja transitif maka makna lain dari kata kerja ber--an adalah resiprokal, artinya perbuatan itu dilakukan secara timbal balik. Misalnya berpelukan, berpukulan, bersahutan, bersentuhan, berduaan, dan sebagainya. Pembentukan word graph pola ini adalah dengan merelasikan CAU pada tiga token, tetapi yang menarik di sini bahwa antara subjek dan objek saling mengarahkan anak panah, hal ini karena ada proses timbal balik perbuatan sehingga ada tiga token sebagai konsep yang bermakna saling melakukan perbuatan. Fokus ada di tengah dan dua token yang lain saling menunjukkan panah ke arah yang sama yaitu fokus. Dari contoh di atas dapat diambil berbatasan bercintaan bercucuran berdatangan berdekatan berduaan berguguran berhamburan berjatuhan berjauhan berlarian bermesraan bermunculan bepergian berpukulan berpencaran berseberangan bersamaan bersebelahan bersahutan bersentuhan berseberangan bertaburan beterbangan Tabel 9 Contoh kata kerja konfiks ber--an. berpukulan ALI pukul ALI CAU CAU Gambar 79 Word graph kata kerja berpukulan. Gambar 78 Word graph kata kerja ber-KKD-an. CAU KKD ALI kesimpulan bentuk umum word graph yang memiliki makna resiprokal adalah sebagaimana Gambar 80. Selain kata kerja ber--kan, ada pula kata kerja ber- yang bertemu dengan dasar yang sudah berkonfiks -an, misalnya berhalangan. Kata halangan merupakan dasar kata yang sudah mendapat konfiks -an Word graph kata kerja berhalangan dapat dibangun seperti berikut. Word graph berhalangan memililki kesamaan dengan word graph kata kerja ber- dengan dasar tanpa sufiks, karena halangan sendiri merupakan dasar sehingga word graphnya berupa dua token dengan relasi PAR. Token pertama menunjukkan orang dan token kedua dasar halangan. Makna kata kerja dari bentukan ini adalah posesif. Kata-kata berikut juga merupakan kata kerja ber- yang bergabung dengan dasar yang sudah memiliki sufiks -an. beralasan beraturan berawalan berakhiran beranggapan berbatasan berbalasan berciuman bercucuran bergelimpangan bergandengan berhubungan berhalangan berlumuran bermusuhan berpelukan berpacaran bersentuhan Tabel 10 Contoh kata kerja konfiks ber--an dasar ber -an. Gambar 81 Word graph kata kerja berhalangan. halangan ALI berhalangan ALI orang ALI PAR berpukulan ALI KD ALI CAU CAU Gambar 80 Word graph kata kerja resiprokal.

d. Prefiks meng-