Pengujian Hasil Aturan Pembentukan Word Graph Kata Kerja

Catatan: KD = Kata dasar, KKDt = Kata kerja dasar transitif, KKDi = Kata kerja dasar intransitif, KB = Kata benda, KS = Kata sifat, DT = Dasar terikat, KKDU = Kata kerja dasar berulang, KU = kata berulang.

4.4 Pengujian Hasil Aturan Pembentukan Word Graph Kata Kerja

Setelah didapat satu aturan pembentukan word graph kata kerja, selanjutnya dilakukan uji hasil aturan tersebut. Pengujian ini diberikan kepada kata kerja lain yang tidak termaktub dalam pembahasan, pengujian dilakukan secara berulang- ulang sehingga diperoleh aturan yang berlaku umum. Misalnya kata kerja membeli, kata kerja ini merupakan bentuk prefiks meng- dan beli. Pengujian aturan dilakukan dengan membuat word graph kata kerja membeli dengan cara manual yakni membuat tiga token. Token pertama merupakan konsep subjek kemudian direlasikan CAU ke token tengah sebagai konsep dari kata kerja dasar beli, satu lagi sebagai token objek, karena membeli merupakan kata kerja transitif. Berikut adalah word graphnya. Dari sini kemudian dibuat word graph kata kerja membeli dengan mengikuti pola yang sudah ada. Membeli merupakan pola meng-KKD. Jika melihat pola di atas maka bentuk ini mengikuti word graph pola 2 sebagai berikut. 10 Ber-KD-KD berlari-lari KD ALI CAU ALI padi orang membeli beli ALI CAU CAU ALI ALI ALI Gambar 105 Word graph kata kerja membeli. KD CAU CAU ALI Gambar 106 Word graph pola 2. Perubahan KD pada pola 2 Gambar 106 menjadi beli menghasilkan bentuk word graph sesuai dengan pembentukan secara manual. Dari contoh pengujian ini dapat dilakukan pengujian untuk setiap pola sehingga didapat aturan umum. Berdasarkan aturan yang sudah terbentuk pada Tabel 13, ringkasan hasil pengujian aturan pembentukan word graph kata kerja sebagai berikut. Kasus uji Input Skenario Hasil yang Diuji Status word graph kata kerja dasar, ber- KKD proses, bangun pola ke-1 word graph pola ke-1 sesuai berjumpa word graph pola ke-1 sesuai word graph kata kerja prefiks meng-mem-me- KKD, afiks meng-mem-me- -kani dengan dasar KKDKBKS FP, memper- berKKD-kan-i, memper-KSKB, afiks meng- mem-me-KB-i membuka pola ke-2 word graph pola ke-2 sesuai memberikan word graph pola ke-2 sesuai memfokuskan word graph pola ke-2 sesuai mengedepankan word graph pola ke-2 sesuai menjelaskan word graph pola ke-2 sesuai menempati word graph pola ke-2 sesuai mengirimi word graph pola ke-2 sesuai memperhitungkan word graph pola ke-2 sesuai memperlemah word graph pola ke-2 sesuai memperalat word graph pola ke-2 sesuai menggarami word graph pola ke-2 sesuai word graph afiks Di-KKD--i- kan Ter-KKD -i, Di-KB-i, dan prefiks diper-KS dipetik pola ke-3 word graph pola ke-3 sesuai terbantu word graph pola ke-3 sesuai digulai word graph pola ke-3 sesuai diperlebar word graph pola ke-3 sesuai Tabel 14 Hasil pengujian aturan pembentukan word graph kata kerja. beli CAU CAU ALI Gambar 107 Word graph membeli mengikuti pola 2 word graph prefiks meng- mem me-KU menerka-nerka pola ke-4 word graph pola ke-4 sesuai word graph prefiks : Ber-KB Ber-KS Ber-KKan berpihak pola ke-5 word graph pola ke-5 sesuai berbajik word graph pola ke-5 sesuai berhubungan word graph pola ke-5 sesuai word graph afiks ber-KB-kan, ber-KKD-an, meng-mem-me- KS, meng-mem- me-DT, meng- mem-me-KB, ke- KKDKBKS-an berdasarkan pola ke-6 word graph pola ke-6 sesuai berlarian word graph pola ke-6 sesuai mengecil word graph pola ke-6 sesuai menginap word graph pola ke-6 sesuai menghukum word graph pola ke-6 sesuai ketumpahan, keterbatasan, kehausan word graph pola ke-6 sesuai word graph ter- KKD terduduk pola ke-7 word graph pola ke-7 sesuai word graph KKDU jalan-jalan pola ke-8 word graph pola ke-8 sesuai word graph KKD-meng- mem-me-KKD tusuk-menusuk pola ke-9 word graph pola ke-9 sesuai word graph ber- KD-KD berlari-lari pola ke-10 word graph pola ke-10 sesuai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil pembahasan pembentukan word graph kata kerja dan analisisnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Setiap kata kerja mempunyai aturan tersendiri dalam merumuskan pembentukan word graph meskipun tidak menutup kemungkinan hasilnya ada yang sama 2. Pembentukan word graph kata kerja bertolak pada aturan afiksasi yang melingkupinya. 3. Pada proses pembentukan word graph kata kerja dapat dibuat pola umum pembentukan word graph kata kerja tersebut berdasarkan kelompok afiksasinya yang berjumlah 10 pola. 4. Dari hasil pengujian didapat pola umum pembentukan word graph kata kerja yang menjadi dasar pembentukan word graph kata kerja lain yang strukturnya sama.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian pembentukan word graph kata kerja menggunakan metode knowledge graph ini ada beberapa topik yang dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya: 1. Menganalisis pembentukan word graph kata kerja yang tidak tercakup pada bahasan penelitian ini. 2. Penyusunan kamus word graph kata kerja