Kata Kerja Intransitif dengan Reduplikasi

2 Kelompok yang wajib berkata benda dua Maksud dari wajib berkata benda dua adalah bahwa kata kerja ke--an ini membutuhkan kata benda setelahnya, misalnya kejatuhan, yang membutuhkan kata benda setelahnya. Kejatuhan kelapa misalnya, yang word graphnya sebagai berikut. Ada kata benda sebagai pelengkap kata kerja kejatuhan dan dari Gambar di atas terdapat dua token dengan relasi CAU dan fokus berada pada sebelah kiri. Contoh lainnya adalah kehabisan, kehilangan, ketumpahan, kemasukan, dan sebagainya. 3 Kelompok yang berkata benda dua tetapi tidak wajib Contoh bentukan ini adalah kata kebanjiran yang word graphnya; Pola word graph ini mengikuti bentuk umum kata kerja intransitif, yaitu dua token dengan relasi CAU dan fokus berada pada sebelah kanan. Token pertama menunjukkan konsep seseorang sesuatu dan token kedua merupakan konsep kata dasar.

g. Kata Kerja Intransitif dengan Reduplikasi

Reduplikasi pada kata kerja intransitif memiliki beberapa macam bentuk, ada kata kerja dasar yang diulang tanpa afiksasi dan ada juga kata kerja pengulangan dengan afiksasi. Pembentukan word graphnya digambarkan dengan mengikuti bentuk umum berikut. banjir ALI CAU kebanjiran ALI Gambar 98 Word graph kata kerja kebanjiran. Gambar 97 Word graph kata kerja kejatuhan. kejatuhan ALI jatuh ALI CAU Kata kerja pengulangan yang mengikuti pola ini misalnya makan-makan, jalan-jalan, suka-suka, dan sebagainya. Word graph kata makan-makan dapat digambarkan sebagai berikut. Makna pengulangan ini adalah melakukan sesuatu perbuatan tanpa tujuan khusus. Makan-makan misalnya, boleh jadi bukan melakukan perbuatan makan. Word graph dari kata ini adalah sebuah token yang merupakan type dengan relasi ALI dan diikuti satu relasi yang kembali pada dasar katanya. Kata kerja lain yang mengikuti pola ini adalah duduk-duduk, batuk-batuk, mandi-mandi, minum- minum, dan sebagainya. Ada juga bentuk pengulangan lain, misalnya pukul- memukul, dengan word graph sebagai berikut. Pukul-memukul merupakan perbuatan yang menyatakan kesalingan sehingga word graphnya berupa tiga token dengan fokus berada di tengah dan dua pukul ALI CAU CAU pukul-memukul ALI Gambar 101 Word graph kata kerja pukul-memukul. ALI KD ALI Gambar 99 Word graph kata kerja intrasitif reduplikasi1. ALI makan-makan ALI Gambar 100 Word graph kata kerja makan-makan. token yang lain merelasikan ke fokus tersebut. Kata kerja lain yang memiliki makna sama adalah bantu-membantu, tolong-menolong, bahu-membahu, balas- berbalas, cinta-mencintai, hormat-menghormati, suap-menyuapi, tutup-menutupi, dan sebagainya. Bentuk umum dari pola ini digambarkan pada Gambar 102. Selain kedua makna tersebut pengulangan ini juga dapat bermakna bahwa perbuatan itu dilakukan berulang dan terus-menerus, misalnya berjalan-jalan. Word graph berjalan-jalan dapat digambarkan sebagai berikut. Berjalan-jalan merupakan perbuatan yang dilakukan berulang dan ada makna bahwa perbuatan itu dilakukan tanpa tujuan jelas. Pembentukan word graph kata kerja ini berupa dua buah token dengan relasi CAU dan melibatkan satu relasi yang looping pada dasar katanya. Struktur kata kerja ini dapat dibentuk dari kata dasar KD apa saja. Pola ini dapat mengikuti word graph bentuk umum seperti Gambar 104. Gambar 103 Word graph kata kerja berjalan-jalan. jalan ALI CAU berjalan-jalan ALI ALI Gambar 104 Word graph kata kerja intransitif reduplikasi3. KD ALI CAU ALI Gambar 102 Word graph kata kerja intransitif reduplikasi2. KKD ALI CAU CAU

4.3 Rancangan Aturan Pembentukan Word Graph Kata Kerja