Contoh kata kerja afiks meng--i yang terbentuk dari dasar kata sifat adalah memanasi, mengotori, menerangi, dan membasahi.
d. Afiks meng-per-kani
Pada kelompok ini, jumlahnya terbatas dan variasi semantiknya juga tidak terlalu rumit. Dalam bentuk aktifnya, kebanyakan verba ini dibentuk dengan
menambahkan meng- dan per- saja. Ada juga yang tidak cukup dengan penambahan itu, melainkan harus mendapat akhiran -kan maupun -i.
Pembentukan word graph dari pola ini merupakan relasi CAU dua token yang menggambarkan hubungan antarkonsep subjek dengan dasar kata pembentuknya.
1 Bentukan dari kata kerja prefiks ber-
Pada afiks ini, bentukan dari kata kerja prefiks ber- bermakna ‘menjadikan objek’. Misalnya mempertemukan yang berasal dari kata bertemu. Makna dari
kata mempertemukan adalah menjadikan bertemu, yang pembentukan word graphnya sebagai berikut.
Di sini sedikit berbeda dengan pembentukan word graph sebelumnya, yakni pada dasar pembentuknya yang merupakan kata kerja prefiks ber-. Sementara itu
prefiks ber- sendiri memiliki word graph yang lain yang akan dibahas pada sub selanjutnya. Jika melihat gambar di atas, pembentukan word graphnya merupakan
relasi CAU dua buah token yang masing-masing mewakili konsep tertentu, adapun token terakhir paling kanan adalah objek sebagai akibat dari bentuk kata
kerja transitif. Contoh lain adalah kata mempersatukan dengan word graph seperti Gambar 44.
Gambar 43 Word graph kata kerja mempertemukan. mempertemukan
bertemu CAU
CAU ALI
ALI
Gambar 44 Word graph kata kerja mempersatukan. mempersatukan
bersatu CAU
CAU ALI
ALI
Seperti halnya word graph sebelumya, kata mempersatukan memiliki makna menjadikan bersatu, sehingga word graphnya terbentuk dari dasar yang
sudah berimbuhan ber-. Mempersatukan merupakan bentuk transitif sehingga word graphnya ditambah satu token yang merepresentasikan objek menjadi tiga
token. Dari kedua contoh tersebut memberikan simpulan bahwa bentuk umum kata kerja pola ini sebagai berikut.
Contoh kata kerja lain yang dapat dikategorikan dalam bentukan ini adalah mempertunangkan, mempersenjatai, memperhitungkan, memperistrikan, dan
mempersuamikan. Ada pula sekelompok kata kerja bentukan ini yang maknanya sama dengan
kata kerja yang memakai preposisi, misalnya memperbincangkan yang bermakna berbincang tentang, memperingati bermakna ingat akan, memperjuangkan
bermakna berjuang untuk, mempertanyakan bermakna bertanya tentang, mempergunjingkan bermakna bergunjing tentang, dan sebagainya.
2 Bentukan dari kata benda
Bentukan dari kata ini memiliki makna memperlakukan, menganggap, atau menjadikan objek sebagai. Dalam hal itu dapat dibentuk word graph dengan
contoh kata memperalat sebagai berikut.
Contoh kata memperalat bermakna menjadikan alat dan fokus berada pada token alat karena poin utama adalah pada alat tersebut. Dua token yang dimaksud
Gambar 45 Word graph kata kerja memper--kan-i dasar berKKD. berKKD
CAU ALI
CAU
Gambar 46 Word graph kata kerja memperalat. memperalat
istri CAU
ALI ALI
CAU
pada Gambar 46 sebagai konsep dari orang yang melakukan pekerjaan dan satu lagi sebagai kata pembentuknya. Selain itu dapat disambung dengan token lain
sebagai objek sehingga bermakna menjadikan objek itu alat. Contoh word graph lain dari bentukan ini adalah sebagaimana Gambar 47.
Dapat pula dikatakan bahwa memperbudak bermakna menganggap sebagai budak, jika dibuat kalimat seperti sentence graph di atas maka makna yang
terkandung adalah menganggap orang sebagai budak. Kata-kata lain yang dapat dikategorikan dalam bentukan ini adalah mempersuami, memperhamba,
memperkuda, mempersuamikan, dan memperistri. Adapun pola umum word graph bentukan ini seperti gambar berikut.
3 Bentukan dari kata sifat
Salah satu makna dari kata kerja yang diturunkan dengan memper- dan -kan atau -i adalah kausatif. Makna ini berlaku untuk kata kerja yang dasarnya berupa
kata sifat. Contoh kata kerja ini adalah memperkecil dengan pembentukan word graphnya sebagai berikut.
memperbudak budak
CAU ALI
ALI CAU
Gambar 47 Word graph kata kerja memperbudak.
Gambar 48 Word graph kata kerja memper--kan-i dasar KB. KB
CAU ALI
CAU
Gambar 49 Word raph kata kerja memperkecil. memperkecil
kecil CAU
ALI ALI
CAU
Memperkecil di sini berarti membuat sesuatu lebih kecil dari sebelumnya. Pembentukan word graphnya berupa dua buah token yang mewakili konsep kata
pembentuk dan konsep sesuatu, sementara fokus berada pada token kecil sebagai kata pembentuk. Memperkecil merupakan kata kerja transitif sehingga ada
penambahan token sebagai gambaran yang dikenai perbuatan. Dalam hal ini juga berbeda dengan mengecilkan atau mengecil, pada mengecilkan token sebelum
fokus merupakan subjek berupa orang sedangkan pada memperkecil token sebelum fokus merupakan suatu benda meskipun dapat diawali lagi dengan subjek
orang. Sepertinya ada perbedaan jika dikaitkan dengan kata kerja meng--kan, misalnya mengecilkan, yang berarti membuat sesuatu yang tadinya besar menjadi
kecil. Contoh lain bentukan ini seperti Gambar 50.
Contoh di atas juga diartikan bahwa membuat sesuatu menjadi lebih sulit dari sebelumnya, selain itu word graph kata mempersulit dapat ditambah dengan
token lain sebagai objek. Selain makna umum di atas, ada juga dasar kata sifat yang maknanya menyimpang atau abstrak, seperti mengindahkan, yang dapat
bermakna membuat indah atau memperhatikan, demikian juga kata memperpanjang, bermakna membuat lebih panjang atau menambah masa
berlakunya. Tabel berikut adalah daftar beberapa kata kerja memper-kani yang dibentuk
dari kata sifat. CAU
Gambar 50 Word graph kata kerja mempersulit. mempersulit
sulit CAU
ALI ALI
Penjelasan beberapa contoh di atas menyimpulkan bentuk umum word graph dari pola kata kerja afiks memper--kani dengan dasar kata sifat sebagai
berikut.
e. Prefiks di- dan ter-