Persyaratan Khusus Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lokal Berdasarkan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran (Studi Pada Radio Most Fm Medan)

3 Surat rekomendasi CamatKepala DesaLurah 4 Dan Lain-Lain d. 9. Berkas Studi Kelayakan, dibuat dalam 2 dua bundel, satu asli dan satu fotokopi pada saat penyerahan permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran untuk keperluan verivikasi administratif saja. Pada saatnya kemudian, Pemohon wajib menggandakan berkas tersebut lebih banyak, sesuai jumlah yang diperlukan untuk Evaluasi Dengar Pendapat.

B. Persyaratan Khusus

1. Tahap Pengajuan Studi Kelayakan Melengkapi berkas sesuai persyaratan administratif yang ditentukan dan telah dibundel rapi menjadi satu serta difotokopi sesuai kebutuhan pada saat akan dilakukan Evaluasi Dengar Pendapat: 1 SURAT PERMOHONAN IPP, dibuat sesuai format contoh Formulir RS-1; 2 DATA DAN INFORMASI Perusahaan yang telah diisi lengkap Formulir RS-2; 3 SURAT PERNYATAAN bermaterai tentang kesediaan mematuhi P3- SPS Formulir RS-3; 4 STUDI KELAYAKAN berupa data, informasi dan rencana kerja yang berisi antara lain uraian tentang : i. Aspek Pendirian Lembaga Penyiarahn harus memiliki 1. Latar Belakang, Visi, Misi, Maksud, dan tujuan 2. Gambaran umum rencana kerja 5 lima tahun ke depan ii. Aspek Perseroan 1. Kepemilikan Perusahaan 2. Permodalan Perusahaan 3. Penjelasan ada tidaknya media cetak dan elektronik yang sudah dimiliki iii. Aspek Program Siaran 1. Segmentasi target pendengar atau penonton dan Proyeksi Pertumbuhan 5 tahun ke depan 2. Format Siaran 3. Komposisi Siaran 4. Jadwal Program Siaran Pola Acara Siaran 5. Materi Siaran 6. Daya saing keunggulan dan perbedaan terhadap pesaing iv. Aspek Teknis 1. Usulan saluran frekuensikanal yang diinginkan dan kontur diagramnya. 2. Gambar tata ruang dan peta lokasi studio, gambar tata ruang dan peta lokasi stastiun pemancar. 3. Daftar inventaris sarana dan prasarana yang akan digunakan, termasuk peralatan studio dan pemancar, jumlah dan jens studio serta eprhitungan biaya investasinya. 4. Spesifikasi teknik dan sistem peralatan yang akan digunakan beserta diagram blok sistem konfigurasinya 5. Peta wilayah jangkauan dan peta wilayah layanan siaran. v. Aspek Keuangan 1. Rencana kinerja arus keuangan 5 lima tahun ke depan cash flow neraca 2. Proyeksi pendapatan iklan dan pendapatan lain yang sah 3. Analisis Rasio Keuangan vi. Aspek Manajemen 1. Struktur Organisai, mulai dari unit kerja tertinggi sampai unit kerja terendah, termasuk uraian tata kerja yang melekat pada setiap unit kerja. 2. Penjelasan Sumber Daya Manusia SDM dan keahliannya. 3. Susunan dan nama para pengurus penyelenggara penyiaran. 4. Daftar Riwayat Hidup Penanggung Jawab Siaran dan fotokopi KTP ybs. 5. Penjelasan sistem pengajian, bonus, lembur, insentif dan tunjangan lainnya. 6. Analisis SWOT kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman 2. Tahap Evaluasi Dengar Pendapat KPI 1 Mempresentasikan Studi Kelayakan yang dibuat pada Evaluasi Dengar Pendapat dengan KPI; 2 Memenuhi penilaian yang diberikan KPI dalam Evaluasi Dengar Pendapat KPI, dengan pertimbangan atas beberapa aspek tersebut diatas beserta turunannya. 3. Tahap Evaluasi Internal KPI 1 Memenuhi penilaian kelayakan yang diberikan KPI dengan berpedoman pada Panduan Penilaian Kelayakan Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran Jasa Penyiaran Radio dan Jasa Penyiaran Televisi; 2 Usulan alokasi frekuensikanal yang diajukan oleh Pemohon masih tersedia sesuai dengan peta alokasi frekuensi yang ditetapkan Pemerintah, dan masih memungkinakan untuk diterima. BAB IV HAMBATAN DALAM PEROLEHAN PERIZINAN PENYIARAN RADIO SWASTA LOKAL DI KOTA MEDAN KHUSUSNYA PADA RADIO MOST FM MEDAN

A. Hambatan dalam Pemberian Perizinan Radio Swasta Lokal Di Kota

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggungjawaban Pidana Lembaga Penyiaran Berlangganan Melalui Kriminalisasi Di Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

0 40 133

Startegi Pemasaran Jasa Penyiaran Pada Radio GO FM 102.6 Medan

11 287 74

Pola Penyiaran Radio Bahana Kusuma FM (99,5 MHz) Dan Minat Dengar (Studi Deskriptif Tentang Pola Penyiaran Radio Bahana Kusuma FM Dalam Menarik Minat Dengar Anak Muda Kota Kabanjahe)

4 88 132

Penyalahgunaan Izin Penyelenggaraan Penyiaran Radio Dan Akibat Hukumnya Berdasarkan UU No. 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran

0 31 186

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG No. 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN GUNA MENUJU SISTEM PENYIARAN BERJARINGAN PADA TELEVISI LOKAL (STUDI MEDIA PADA TELEVISI LOKAL JTV SURABAYA DAN M&H TV SURABAYA)

0 5 43

PERANAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA TERHADAP PELANGGARAN KONTEN YANG BERMUATAN HIPNOTIS DALAM SIARAN YANG DITAYANGKAN OLEH LEMBAGA PENYIARAN SWASTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 32 TAHUN 2002 TENTANG P.

0 0 2

PERAN DEWAN PENGAWAS LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI DAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DALAM MENJAGA NETRALITAS ISI PROGRAM SIARAN TVRI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN.

0 0 1

IMPLEMENTASI KEWENANGAN KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH SULAWESI TENGAH MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN | KARATE | Legal Opinion 6671 22196 1 PB

0 0 18

BAB II PENGATURAN TENTANG PENYIARAN DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG – UNDANG PENYIARAN NOMOR 32 TAHUN 2002 TENTANG PENYIARAN A. Peraturan Perundang-Undangan tentang Perizinan Bagi Lembaga Penyiaran - Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lok

0 0 7

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Prosedur Perolehan Perizinan Penyiaran Radio Swasta Lokal Berdasarkan Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran (Studi Pada Radio Most Fm Medan)

0 0 14