66
kumpulan data yang merupakan gabungan dari jenis data cross section dan time series.
1. Uji Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk
mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan
analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Dalam statistik deskriptif ini, akan dikemukakan cara-cara penyajian data,
dengan tabel biasa maupun distribusi frekuensi, penjelasan kelompok melalui modus, median, mean dan variasi kelompok melalui rentang dan
simpangan baku Sugiyono, 2005:21.
2. Analisis Regresi Logistik
Untuk melihat pengaruh corporate governance terhadap rating sukuk dilakukan dengan menggunakan analisis regresi logistik logistic
regression atau sering disebut dengan model Logit. Model Logit logistic regression adalah model regresi yang digunakan untuk
menganalisis variabel dependen dengan kemungkinan di antara 0 dan 1. Regresi logistik sebetulnya mirip dengan analisis diskriminan yaitu
ketika kita ingin menguji apakah probabilitas terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya. Namun demikian, menurut
Ghozali 2011:333, asumsi multivariate normal distribution tidak dapat dipenuhi karena variabel bebas merupakan campuran antara variabel
variabel kontinyu metrik dan kategorial non-metrik. Oleh karena itu,
67
analisis regresi logistik tidak memerlukan uji normalitas. Menurut Gujarati dan Porter 2012:173-175 serta Winarno 2011:6.3, model
regresi respons kualitatif sering juga disebut sebagai model probabilitas. Model probabilitas tidak mewajibkan menggunakan asumsi normalitas
karena, sama seperti variabel dependen, galatresidual hanya memiliki dua nilai, yaitu mereka mengikuti distribusi probabilitas Bernoulli 1 jika
kejadian terjadi dan 0 jika kejadian tidak terjadi. Kelemahan ini tidak begitu masalah karena akan menghasilkan estimator yang BLUE, apabila
datanya semakin banyak, distribusinya akan semakin mendekati normal. Selain itu, dalam model probabilitas tidak terdapat autokorelasi karena
residual hanya memiliki dua nilai 0 dan 1. Menurut Stanislaus 2009:267, asumsi homoskedastisitas tidak diperlukan dalam asumsi
regresi logistik. Menurut Gudono 2012:174, analisis regresi logistik ARL juga mensyaratkan beberapa hal asumsi mengenai sifat data
salah satunya adalah tidak ada korelasi yang signifikan antarvariabel independen. Oleh karena itu, sesuai dengan penelitian sebelumnya, dalam
penelitian ini hanya menggunakan salah satu asumsi klasik yaitu uji multikolinearitas.
Untuk menguji apakah corporate governance berpengaruh terhadap rating sukuk digunakan software Microsoft Excel 10 dan EViews 9 untuk
pengolahan data penelitian. Secara matematis model penelitian yang digunakan sebagai berikut:
68
[ ]
Keterangan: [
] : odds ratio atau rasio probabilitas
: probabilitas rating sukuk dalam peringkat idAAAsy
: probabilitas rating sukuk selain peringkat idAAAsy : konstanta
BLOCK : jumlah blockholder
INSTOWN : persentase kepemilikan saham oleh institusi BRDSIZE
: jumlah dewan direksi KOMINDP : proporsi komisaris independen
Menurut Gujarati
dan Porter
2012:198-199, sebelum
menginterpretasi hasil dari persamaan di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
a. Karena menggunakan metode maximum likelihood, yang biasanya adalah metode untuk sampel besar, estimasi standar error bersifat
asimptotik. b. Karena signifikansi secara statistik untuk koefisien tidak dievaluasi
menggunakan statistik t, tetapi menggunakan statistik Z jika jumlah sampel cukup besar, distribusi t akan konvergen ke distribusi
normal. Uji Z dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas terhadap α, jika nilai probabilitas α, maka Ho ditolak
69
yang berarti bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen, sedangkan jika nilai probabilitas α, maka Ho diterima
yang berarti bahwa variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen.
c. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengukuran goodness of fit yang konvensional, R
2
, tidak memiliki arti dalam model dengan variabel dependen yang biner. Ukuran lain yang serupa dengan R
2
, yang disebut pseudo-R
2
, telah tersedia banyak macamnya. EViews menyediakan salah satu ukuran tersebut, R
2
Mcfadden, yang dilambangkan dengan
. Sama seperti R
2
, juga bernilai
antara 0 dan 1. Meskipun demikian, penting untuk diketahui bahwa dalam model regresi bervariabel dependen yang biner, goodness of
fit adalah nomor dua terpenting. Yang paling penting adalah nilai koefisien variabel independen bersifat positif atau negatif, dan
signifikansi nilainya secara statistik danatau praktik. d. Untuk menguji hipotesis nol bahwa semua koefisien slope sama
dengan nol secara simultan atau yang ekuivalen terhadap Uji F pada model regresi linier adalah statistik Likelihood Ratio LR. Dengan
hipotesis nol seperti itu, statistik LR mengikuti distribusi dengan
df sama dengan jumlah variabel independen konstanta tidak termasuk dalam perhitungan df. Uji LR dapat dilakukan dengan
membandingkan nilai chi-square hitung dan chi-sqaure tabel, jika nilai chi-square hitung nilai chi-square tabel, maka menolak Ho
70
yang berarti semua variabel penjelas secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, sedangkan jika sebaliknya, maka
menerima Ho yang berarti semua variabel penjelas secara bersama- sama tidak mempengaruhi variabel dependen.
3. Analisis Regresi Data Panel