41
b Komisaris Independen Komisaris independen adalah anggota komisaris yang berasal
dari luar perusahaan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan yang dipilih secara transparan dan independen,
memiliki integritas dan kompetensi yang memadai, bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan kepentingan pribadi atau
pihak lain, serta dapat bertindak secara objektif dan independen dengan berpedoman pada prinsip-prinsip good corporate
governance transparency,
accountability, responsibility,
independence dan fairness Alijoyo, 2004:54. Keberadaan komisaris independen dimaksudkan untuk menciptakan iklim
yang lebih objektif dan independen, dan juga menjaga “fairness” serta mampu memberikan keseimbangan antara kepentingan
pemegang saham mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham minoritas, bahkan kepentingan
para stakeholders lainnya Alijoyo dan Zaini, 2004:50.
5. Peringkat
Menurut Brigham dan Houston 2009:373, sejak awal 1900-an, obligasi telah diberikan peringkat mutu
yang mencerminkan kemungkinan untuk mengalami gagal bayar. Tiga agen pemeringkat
utama adalah Moody‟s Investor Service Moody‟s, Standard Poor‟s
Corporation SP, dan Fitch Investors Service. Obligasi triple dan double A artiya sangat aman. Obligasi single
–A dan triple –B juga
42
cukup kuat untuk disebut obligasi layak investasi investment-grade bonds, dan ini adalah obligasi berperingkat terendah yang diizinkan oleh
hukum untuk dimiliki oleh kebanyakan bank dan investor institusional. Obligasi double
–B dan lebih rendah akan bersifat spekulatif, atau obligasi sampah junk bonds. Obligasi-obligasi ini memiliki
kemungkinan akan mengalami gagal bayar yang signifikan. Hulwati 2009:169 menyatakan bahwa, peringkat obligasi
merupakan cerminan dari penilaian pasar akan risiko obligasi, bukan tinggi rendahnya kadar bunga yang diberikan. Beberapa studi di
Amerika telah dilakukan untuk menguji respon pasar ketika perubahan peringkat. Dapat disimpulkan bahwa pengumuman adanya perubahan
peringkat tidak memberikan informasi baru pada pasar modal. Hasil penyelidikan menyatakan bahwa perubahan peringkat memberikan
informasi lama yang melekat pada harga obligasi. Hanya saja perubahan harga tersebut terjadi setelah satu tahun atau lebih dari masa terjadinya
perubahan peringkat. Hasil penyelidikan juga menunjukan bahwa institusi peringkat obligasi melakukan penurunan peringkat ketika
reputasi perusahaan tidak bagus, atau ukuran risiko obligasi maupun saham perusahaan itu meningkat.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa peringkat bukan hanya mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk membayar kembali
obligasi, tetapi ia juga memberi pengaruh terhadap yield. Secara umum, makin tinggi peringkat obligasi, ukuran bunga cenderung semakin
43
rendah. Untuk itu perusahaan yang mempunyai nominal tinggi tidak perlu menawarkan ukuran bunga yang tinggi.
Menurut Setyaningrum 2005, peringkat surat utang perusahaan yang diberikan oleh lembaga pemeringkat independen memberikan
gambaran tentang kemampuan emiten untuk memenuhi kewajiban membayar bunga dan pokok secara tepat waktu dan dalam jumlah yang
sesuai. Peringkat dihasilkan setelah memperhatikan perbandingan antar industri dan antar emiten.
Rahardjo 2004:100 dalam bukunya menguraikan secara ringkas manfaat umum dari peringkat obligasi, yaitu:
1 Sistem informasi keterbukaan pasar yang transparan dan menyangkut berbagai produk obligasi akan menciptakan pasar
obligasi yang sehat dan trasparan juga. 2 Efisiensi biaya, hasil peringkat yang baik biasanya menghindari
kewajiban persyaratan keuangan yang biasanya memberatkan perusahaan seperti penyediaan sinking fund atau jaminan aset.
3 Menentukan besarnya coupon, semakin bagus rating cenderung semakin rendah nilai coupon begitu juga sebaliknya.
4 Memberikan informasi yang obyektif dan independen menyangkut kemampuan membayar utang, tingkat risiko investasi yang mungkin
timbul, serta jenis tingkatan utang tersebut. 5 Mampu menggambarkan kondisi pasar obligasi dan kondisi ekonomi
pada umumnya.
44
Sama halnya dengan sukuk, peringkat sukuk merupakan indikator ketepatan waktu pembayaran pokok dan sewamarjin utang sukuk. Agen
pemberi peringkat, dalam konteks pasar sukuk, memberikan peringkat sukuk yang akan ditawarkan pada investor. Suatu peringkat biasanya
adalah opini tentang kemungkinan bahwa penerbit akan mampu membayar secara penuh pinjaman pokok dan bunga dalam tingkat yang
aman tepat pada waktunya sesuai dengan jangka waktu yang aman. Walaupun demikian, agen pemberi peringkat memegang peranan
menyeluruh dalam transaksi tersebut dan memiliki pertimbangan tingkat input yang berkaitan dengan bagaimana menstruktur arus kas dan
kerangka kerja hukum pada suatu transaksi sukuk Huda dan Nasution, 2007:156.
Menurut catatan Roadmap Pasar Modal Syariah 2015-2019 Otoritas Jasa Keuangan. Sukuk memiliki karakteristik yag berbeda dengan
obligasi. Salah satu perbedaan utama adalah dalam setiap penerbitan sukuk harus ada underlying asset dan struktur akad sukuk. Walaupun
terdapat perbedaan karakteristik antara sukuk dan obligasi, perusahaan pemeringkat efek di Indonesia, dalam melakukan pemeringkatan sukuk,
masih menggunakan pemeringkatan yang sama dengan pemeringkatan obligasi. Terkait dengan hal tersebut, pelaku pasar yang terlibat dalam
pemeringkatan mengharapkan adanya panduan yang terstandar mengenai pemeringkatan sukuk. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian mengenai
pengembangan metodologi pemeringkatan sukuk.
45
Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 1331DPNP tanggal 22 Desember 2011 perihal Lembaga Pemeringkatan dan
Peringkat yang diakui Bank Indonesia, berikut adalah daftar lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui Bank Indonesia:
1 Fitch Ratings 2
Moody‟s Investor Service 3
Standard and Poor‟s 4 PT. Fitch Ratings Indonesia
5 PT. ICRA Indonesia 6 PT. Pemeringkat Efek Indonesia PEFINDO
PT. PEFINDO merupakan lembaga pemeringkat tertua di Indonesia yakni berdiri sejak tahun 1993. Sedangkan PT Fitch Ratings Indonesia
dan PT ICRA Indonesia mulai mendapat pengakuan dari Bank Indonesia sejak tahun 2008 dan 2010. Di antara ketiga lembaga pemeringkat rating
tersebut, PT PEFINDO adalah yang paling banyak digunakan jasanya oleh perusahaan.
Proses pemeringkatan oleh PT PEFINDO dimulai dari permintaan dari perusahaan. Setelah itu, PEFINDO akan meminta perusahaan untuk
melengkapi semua kelengkapan administrasi. PEFINDO kemudian akan membentuk suatu tim untuk melakukan penilaian dan analisis. Informasi
yang disediakan oleh perusahaan baik dengan penyediaan dokumen ataupun dengan kunjungan lapangan akan diriview oleh tim penilai atau
tim analisis tersebut. Pihak PEFINDO juga akan meminta perusahaan
46
untuk menyajikan informasi tambahan yang dibutuhkan dalam proses pemeringkatan dan akan dilakukan diskusi antara pihak PEFINDO
dengan pihak manajemen perusahaan. Jika semua informasi yang dibutuhkan telah diproses, maka akan
dibentuk Komite Peringkat untuk memberi rekomendasi akhir terkait rating perusahaan. Hasil pemeringkatan tersebut akan dikomunikasikan
ke pihak manajemen perusahaan. Apabila perusahaan tidak setuju dengan hasil pemeringkatan tersebut, perusahaan berhak untuk mengajukan
pembelaan dengan memberikan informasi tambahan yang mendukung pada rentang waktu yang telah disepakati. Apabila perusahaan setuju
dengan hasil pemeringkatan ini, maka PEFINDO akan mengeluarkan laporan peringkat. Namun jika perusahaan tidak setuju dengan hasilnya,
maka PEFINDO tidak akan mempublikasikannya. Dalam hal ini PEFINDO akan merahasiakan semua informasi yang diperoleh dan
analisis yang pernah dilakukan terhadap perusahaan tersebut. PEFINDO juga memiliki klasifikasi peringkat bagi instrumen utang.
Simbol peringkat yang digunakan PEFINDO disesuaikan degan SP‟s. Tabel berikut menunjukan definisi peringkat menurut PT PEFINDO.
47
Tabel 2.2 Definisi Peringkat Sukuk Jangka Panjang
Peringkat Arti
idAAA
sy
Peringkat ini merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Kapasitas emiten untuk
memenuhi komitmen keuangan jangka panjang di bawah kontrak
pembiayaan syariah,
relatif lebih
unggulsuperior terhadap emiten Indonesia lainnya.
idAA
sy
Peringkat ini satu tingkat di bawah dari peringkat sebelumnya.
Kapasitas emiten
untuk memenuhi
komitmen keuangan jangka panjang di bawah kontrak pembiayaan syariah, relatif sangat kuat terhadap emiten
Indonesia lainnya.
idA
sy
Kapasitas emiten untuk memenuhi komitmen jangka panjang di bawah kontrak pembiayaan syariah, relatif
kuat
terhadap emiten Indonesia lainnya. Namun sedikit rentan terhadap efek samping dari perubahan keadaan
dan kondisi ekonomi dari instrumen yang lebih tinggi peringkatnya.
idBBB
sy
Peringkat ini menunjukan parameter perlindungan emiten yang cukup memadai. Namun perubahan
keadaan dan kondisi ekonomi cenderung menyebabkan kapasitas emiten melemah untuk memenuhi komitmen
jangka panjang di bawah kontrak pembiayaan syariah.
idBB
sy
Peringkat ini menunjukan parameter perlindungan yang sedikit lemah
. Kapasitas emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang di bawah kontrak
pembiayaan syariah rentan terhadap ketidakpastian kondisi keuangan, ekonomi dan bisnis yang merugikan.
idB
sy
Peringkat ini menunjukan parameter perlindungan yang lemah
. Kapasitas emtiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang di bawah kontrak pembiayaan
syariah kemungkinan akan terganggu oleh bisnis yang merugikan, keuangan maupun kondisi ekonomi.
idCCC
sy
Peringkat ini menunjukan rentan tidak dibayarkan dan tergantung pada bisnis dan kondisi keuangan yang
menguntungkan bagi penerbitemiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang di bawah kontrak
pembiayaan syariah.
idD
sy
Peringkat ini menunjukan terjadinya kegagalan pembayaran
. Kecuali dibenarkan ketika pembayaran yang terlambat pada tanggal jatuh tempo dibuat
perpanjangan waktu. Sumber: Rating Definition,
www.pefindo.com
48
6. Yield to Maturity YTM