Analisis Regresi Logistik Pengaruh Corporate Governance Terhadap Rating Dan Yield Sukuk Korporasi (Studi Kasus Pada Sukuk Korporasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

88 komisaris independen berarti semakin banyak jumlah komisaris independen dalam dewan komisaris, sehingga keputusan yang diambil tidak memihak kepada pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.

1. Analisis Regresi Logistik

Menurut Gujarati dan Porter 2012:174-175 serta Winarno 2011:6.3, model regresi respons kualitatif sering juga disebut sebagai model probabilitas. Model probabilitas tidak mewajibkan menggunakan asumsi normalitas karena, sama seperti variabel dependen, galatresidual hanya memiliki dua nilai, yaitu mereka mengikuti distribusi probabilitas Bernoulli 1 jika kejadian terjadi dan 0 jika kejadian tidak terjadi. Kelemahan ini tidak begitu masalah karena akan menghasilkan estimator yang BLUE, apabila datanya semakin banyak, distribusinya akan semakin mendekati normal. Selain itu, dalam model probabilitas tidak terdapat autokorelasi karena residual hanya memiliki dua nilai 0 dan 1. Lalu, menurut Stanislaus 2009:267, asumsi homoskedastisitas tidak diperlukan dalam asumsi regresi logistik. Menurut Gudono 2012:174, analisis regresi logistik ARL juga mensyaratkan beberapa hal mengenai sifat data salah satunya adalah tidak ada korelasi yang signifikan antarvariabel independen. Oleh karena itu, sesuai dengan penelitian sebelumnya, dalam penelitian ini hanya menggunakan salah satu asumsi klasik yaitu uji multikolinearitas. 89 Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas BLOCK INSTOWN BRDSIZE KOMINDP BLOCK 1.000000 -0.719013 -0.486291 0.369624 INSTOWN -0.719013 1.000000 0.222060 -0.664583 BRDSIZE -0.486291 0.222060 1.000000 -0.202181 KOMINDP 0.369624 -0.664583 -0.202181 1.000000 Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016 Menurut Widardjono 2013:104, jika koefisien korelasi di atas 0.85, maka diduga ada multikolinearitas dalam model. Berdasarkan hasil tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai dari hubungan variabel independen satu ke variabel independen lainnya tidak ada yang melebihi 0.85 atau hubungan antara satu variabel independen dengan variabel independen lainnya 0.85. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak memiliki masalah multikolinearitas.

a. Uji Koefisien Determinasi R

2 McFadden Tabel 4.3 Hasil Estimasi Blockholder, Kepemilikan Institusional, Board Size dan Komisaris Independen terhadap Rating Sukuk McFadden R-squared 0.953138 Mean dependent var 0.773585 S.D. dependent var 0.422516 S.E. of regression 0.053024 Akaike info criterion 0.238813 Sum squared resid 0.134953 Schwarz criterion 0.424690 Log likelihood -1.328545 Hannan-Quinn criter. 0.310292 Deviance 2.657091 Restr. deviance 56.70027 Restr. log likelihood -28.35014 LR statistic 54.04318 Avg. log likelihood -0.025067 ProbLR statistic 0.000000 Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016 Dalam regresi logistik, tidak dapat menggunakan nilai koefisien determinasi R 2 konvensional untuk mengukur kebaikan garis regresi. Sebagai penggantinya, digunakan koefisien determinasi yang 90 dikembangkan oleh McFadden atau disingkat . Dalam penelitian ini diketahui bahwa, nilai R 2 McFadden dari hasil estimasi sebesar 0.953138. Hal ini berarti bahwa variabel bebas blockholder, kepemilikan institusional, board size dan komisaris independen dalam model mampu menerangkan perubahan probabilitas rating sukuk sebesar 95.32 dan selebihnya 4.68 dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Menurut Gujarati dan Porter 2012:199, penting untuk diketahui bahwa dalam model regresi bervariabel dependen yang biner, goodness of fit adalah nomor dua terpenting. Yang paling penting adalah nilai koefisien variabel independen bersifat positif atau negatif, dan signifikansi nilainya secara statistik danatau praktik.

b. Uji Likelihood Ratio Uji LR

Tabel 4.4 Hasil Estimasi Blockholder, Kepemilikan Institusional, Board Size dan Komisaris Independen terhadap Rating Sukuk McFadden R-squared 0.953138 Mean dependent var 0.773585 S.D. dependent var 0.422516 S.E. of regression 0.053024 Akaike info criterion 0.238813 Sum squared resid 0.134953 Schwarz criterion 0.424690 Log likelihood -1.328545 Hannan-Quinn criter. 0.310292 Deviance 2.657091 Restr. Deviance 56.70027 Restr. log likelihood -28.35014 LR statistic 54.04318 Avg. log likelihood -0.025067 ProbLR statistic 0.000000 Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016 Uji statistik likelihood ratio LR untuk meguji apakah semua variabel penjelas secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Uji statistik likelihood ratio LR sebagaimana uji F pada 91 regresi metode OLS. Uji LR dapat dilakukan dengan membandingkan nilai chi-square hitung dan chi-sqaure tabel, jika nilai chi-square hitung nilai chi-square tabel, maka menolak Ho yang berarti semua variabel penjelas secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, sedangkan jika sebaliknya, maka menerima Ho yang berarti semua variabel penjelas secara bersama- sama tidak mempengaruhi variabel dependen. Berdasarkan hasil estimasi, diperoleh nilai LR statistik atau chi- square hitung adalah 54.04318, sedangkan nilai chi-square tabel df 4, α = 0.05 diperoleh sebesar 9.49. Nilai LR statistik atau chi-square hitung 54.04318 nilai chi-square tabel 9.49. Selain itu, dapat melihat Uji LR dengan membandingkan Prob LR statistics pada α, nilai Prob LR statistics 0.00000 0.05, maka keputusannya adalah menolak Ho dan menerima Ha yang berarti semua variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

c. Uji Statistik Z

Tabel 4.5 Hasil Estimasi Blockholder, Kepemilikan Institusional, Board Size dan Komisaris Independen terhadap Rating Sukuk Variable Coefficient Std. Error z-Statistic Prob. C -133.7829 56.08619 -2.385309 0.0171 BLOCK 5.604840 2.515927 2.227743 0.0259 INSTOWN 1.060739 0.433292 2.448092 0.0144 BRDSIZE 7.298924 2.965846 2.460992 0.0139 KOMINDP 0.167247 0.184101 0.908452 0.3636 Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016 92 Uji Z dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Uji Z dapat dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas terhadap α, jika nilai probabilitas α, maka Ho ditolak yang berarti bahwa variabel independen mempengaruhi variabel dependen, sedangkan jika nilai probabilitas α, maka Ho diterima yang berarti bahwa variabel independen tidak mempengaruhi variabel dependen. Berikut ini adalah Uji Z dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen: 1 Variabel Blockholder Berdasarkan hasil output dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel independen blockholder sebesar 0.0259. Bila dibandingkan dengan α = 5, maka nilai probabilitas 0.0259 nilai α 0.05, sehingga dapat diambil keputusan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel blockholder berpengaruh signifikan positif terhadap rating sukuk. Semakin besar jumlah blockholder dalam perusahaan, maka semakin tinggi rating sukuk, atau sebaliknya. 2 Variabel Kepemilikan Institusional Berdasarkan hasil output dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel independen kepemilikan institusional sebesar 0.0144. Bila dibandingkan dengan α = 5, maka nilai probabilitas 0.0144 nilai α 0.05, sehingga dapat diambil keputusan 93 untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh signifikan positif terhadap rating sukuk. Semakin besar persentase kepemilikan institusional dalam perusahaan, akan meningkatkan rating sukuk, atau sebaliknya. 3 Variabel Board Size Berdasarkan hasil output dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel independen board size sebesar 0.0139. Bila dibandingkan dengan α = 5, maka nilai probabilitas 0.0139 nilai α 0.05, sehingga dapat diambil keputusan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel board size berpengaruh signifikan positif terhadap rating. Jika jumlah dewan direksi dalam perusahaan meningkat, maka akan meningkatkan rating sukuk, atau sebaliknya. 4 Variabel Komisaris Independen Berdasarkan hasil output dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel komisaris independen sebesar 0.3636. Bila dibandingkan dengan α = 5, maka nilai probabilitas 0.3636 nilai α 0.05, sehingga dapat diambil keputusan untuk menerima Ho dan menolak Ha. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap rating sukuk. 94

d. Persamaan Analisis Regresi Logistik

Tabel 4.6 Hasil Estimasi Blockholder, Kepemilikan Institusional, Board Size dan Komisaris Independen terhadap Rating Sukuk Dependent Variable: RATING Method: ML - Binary Logit OPG - BHHH Marquardt steps Date: 102216 Time: 07:57 Sample: 1 90 Included observations: 53 Convergence not achieved after 500 iterations Coefficient covariance computed using observed Hessian Variable Coefficient Std. Error z-Statistic Prob. C -133.7829 56.08619 -2.385309 0.0171 BLOCK 5.604840 2.515927 2.227743 0.0259 INSTOWN 1.060739 0.433292 2.448092 0.0144 BRDSIZE 7.298924 2.965846 2.460992 0.0139 KOMINDP 0.167247 0.184101 0.908452 0.3636 McFadden R-squared 0.953138 Mean dependent var 0.773585 S.D. dependent var 0.422516 S.E. of regression 0.053024 Akaike info criterion 0.238813 Sum squared resid 0.134953 Schwarz criterion 0.424690 Log likelihood -1.328545 Hannan-Quinn criter. 0.310292 Deviance 2.657091 Restr. Deviance 56.70027 Restr. log likelihood -28.35014 LR statistic 54.04318 Avg. log likelihood -0.025067 ProbLR statistic 0.000000 Obs with Dep=0 12 Total obs 53 Obs with Dep=1 41 Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016 Berdasarkan hasi output pada tabel di atas, diperoleh persamaan model logit sebagai berikut: [ ] Dari persamaan regresi di atas, dapat dijelaskan bahwa: 1 Berdasarkan persamaan regresi di atas diperoleh koefisien regresi untuk konstanta sebesar negatif 131.7829. Hal ini mengindikasikan bahwa jika 95 variabel independen sama dengan 0, maka kemungkinan YTM akan menurun sebesar 131.78. 2 Koefisien regresi blockholder BLOCK sebesar positif 5.604840 dan berpengaruh signifikan pada α = 5. Jika menghitung antilog dari 5.60, didapatkan hasil sebesar . Hal ini mengindikasikan, setiap kenaikan 1 jumlah blockholder, maka kemungkinan meningkatnya rating sukuk perusahaan sebesar 270 dengan asumsi variabel lainnya konstan. 3 Koefisien kepemilikan institusional INSTOWN sebesar negatif 1.060739 dan signifikan pada α = 5. Jika menghitung antilog dari 1.06, didapatkan hasil sebesar . Hal ini berarti jika persentase kepemilikan institusional meningkat 1, maka kemungkinan meningkatnya rating sukuk perusahaan sebesar 2.89 dengan asumsi variabel lainnya konstan. 4 Koefisien board size BRDSIZE sebesar negatif 7.298924 dan siginifikan pada pada α = 5. Jika menghitung antilog dari 7.299, didapatkan hasil sebesar . Hal ini berarti jika jumlah board size dalam perusahaan meningkat, maka kemungkinan meningkatnya rating sukuk perusahaan sebesar 1.479 kali dengan asumsi variabel lainnya konstan. 5 Koefisien komisaris independen KOMINDP sebesar negatif 0.167247 dan tidak signifikan pada α = 5. Jika menghitung antilog dari 0.167, didapatkan hasil sebesar 2. Jika variabel lainnya dianggap 96 konstan maka komisaris independen tidak berpengaruh signfikan terhadap rating sukuk.

2. Analisis Regresi Panel

Dokumen yang terkait

Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan sukuk korporasi di Indonesia (periode 2011-2015)

2 32 102

Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Yield Spread Sukuk (Pada Sukuk Korporasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

0 15 181

PENDAHULUAN Analisis Good Corporate Governance, Faktor Akuntansi Dan Non Akuntansi Yang Mempengaruhi Rating Sukuk (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Penerbit Sukuk Di BEI Periode 2011-2014).

0 2 13

DAFTAR PUSTAKA Analisis Good Corporate Governance, Faktor Akuntansi Dan Non Akuntansi Yang Mempengaruhi Rating Sukuk (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Penerbit Sukuk Di BEI Periode 2011-2014).

0 2 5

PENDAHULUAN Pengaruh Umur Sukuk, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Peringkat Obligasi Syariah (Sukuk) (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Menerbitkan Sukuk Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 3 7

Obligasi Korporasi, Sukuk EBA

2 2 20

Analisis nilai sukuk dan rating sukuk terhadap yield sukuk (studi kasus pada perusahaan yang menerbitkan sukuk tahun 2013-2017) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 17

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis nilai sukuk dan rating sukuk terhadap yield sukuk (studi kasus pada perusahaan yang menerbitkan sukuk tahun 2013-2017) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 11

RASIO KEUANGAN, CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR SUKUK DAN PERINGKAT SUKUK (Studi pada Perusahaan Penerbit Sukuk yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2017) - iainska repository

1 1 136

Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Penerbitan Sukuk Korporasi di Indonesia - UNS Institutional Repository

0 0 14