88
komisaris independen berarti semakin banyak jumlah komisaris independen dalam dewan komisaris, sehingga keputusan yang diambil tidak memihak
kepada pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.
1. Analisis Regresi Logistik
Menurut Gujarati dan Porter 2012:174-175 serta Winarno 2011:6.3, model regresi respons kualitatif sering juga disebut sebagai
model probabilitas. Model probabilitas tidak mewajibkan menggunakan asumsi normalitas karena, sama seperti variabel dependen, galatresidual
hanya memiliki dua nilai, yaitu mereka mengikuti distribusi probabilitas Bernoulli 1 jika kejadian terjadi dan 0 jika kejadian tidak terjadi.
Kelemahan ini tidak begitu masalah karena akan menghasilkan estimator yang BLUE, apabila datanya semakin banyak, distribusinya akan
semakin mendekati normal. Selain itu, dalam model probabilitas tidak terdapat autokorelasi karena residual hanya memiliki dua nilai 0 dan 1.
Lalu, menurut Stanislaus 2009:267, asumsi homoskedastisitas tidak diperlukan dalam asumsi regresi logistik. Menurut Gudono 2012:174,
analisis regresi logistik ARL juga mensyaratkan beberapa hal mengenai sifat data salah satunya adalah tidak ada korelasi yang signifikan
antarvariabel independen. Oleh karena itu, sesuai dengan penelitian sebelumnya, dalam penelitian ini hanya menggunakan salah satu asumsi
klasik yaitu uji multikolinearitas.
89
Tabel 4.2 Hasil Uji Multikolinearitas
BLOCK INSTOWN
BRDSIZE KOMINDP
BLOCK 1.000000
-0.719013 -0.486291
0.369624 INSTOWN
-0.719013 1.000000
0.222060 -0.664583
BRDSIZE -0.486291
0.222060 1.000000
-0.202181 KOMINDP
0.369624 -0.664583
-0.202181 1.000000
Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016
Menurut Widardjono 2013:104, jika koefisien korelasi di atas 0.85, maka diduga ada multikolinearitas dalam model. Berdasarkan hasil tabel
di atas, dapat diketahui bahwa nilai dari hubungan variabel independen satu ke variabel independen lainnya tidak ada yang melebihi 0.85 atau
hubungan antara satu variabel independen dengan variabel independen lainnya 0.85. Dapat disimpulkan bahwa penelitian ini tidak memiliki
masalah multikolinearitas.
a. Uji Koefisien Determinasi R
2
McFadden Tabel 4.3
Hasil Estimasi Blockholder, Kepemilikan Institusional, Board Size dan
Komisaris Independen terhadap Rating Sukuk
McFadden R-squared 0.953138 Mean dependent var
0.773585 S.D. dependent var
0.422516 S.E. of regression 0.053024
Akaike info criterion 0.238813 Sum squared resid
0.134953 Schwarz criterion
0.424690 Log likelihood -1.328545
Hannan-Quinn criter. 0.310292 Deviance
2.657091 Restr. deviance
56.70027 Restr. log likelihood -28.35014
LR statistic 54.04318 Avg. log likelihood
-0.025067 ProbLR statistic
0.000000
Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016 Dalam regresi logistik, tidak dapat menggunakan nilai koefisien
determinasi R
2
konvensional untuk mengukur kebaikan garis regresi. Sebagai penggantinya, digunakan koefisien determinasi yang
90
dikembangkan oleh McFadden atau disingkat . Dalam
penelitian ini diketahui bahwa, nilai R
2
McFadden dari hasil estimasi sebesar 0.953138. Hal ini berarti bahwa variabel bebas blockholder,
kepemilikan institusional, board size dan komisaris independen dalam model mampu menerangkan perubahan probabilitas rating
sukuk sebesar 95.32 dan selebihnya 4.68 dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Menurut Gujarati dan Porter 2012:199, penting
untuk diketahui bahwa dalam model regresi bervariabel dependen yang biner, goodness of fit adalah nomor dua terpenting. Yang paling
penting adalah nilai koefisien variabel independen bersifat positif atau negatif, dan signifikansi nilainya secara statistik danatau
praktik.
b. Uji Likelihood Ratio Uji LR
Tabel 4.4 Hasil Estimasi
Blockholder, Kepemilikan Institusional, Board Size dan Komisaris Independen terhadap
Rating Sukuk
McFadden R-squared 0.953138 Mean dependent var
0.773585 S.D. dependent var
0.422516 S.E. of regression 0.053024
Akaike info criterion 0.238813 Sum squared resid
0.134953 Schwarz criterion
0.424690 Log likelihood -1.328545
Hannan-Quinn criter. 0.310292 Deviance
2.657091 Restr. Deviance
56.70027 Restr. log likelihood -28.35014
LR statistic 54.04318 Avg. log likelihood
-0.025067
ProbLR statistic 0.000000
Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016 Uji statistik likelihood ratio LR untuk meguji apakah semua
variabel penjelas secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Uji statistik likelihood ratio LR sebagaimana uji F pada
91
regresi metode
OLS. Uji
LR dapat
dilakukan dengan
membandingkan nilai chi-square hitung dan chi-sqaure tabel, jika nilai chi-square hitung nilai chi-square tabel, maka menolak Ho
yang berarti semua variabel penjelas secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen, sedangkan jika sebaliknya, maka
menerima Ho yang berarti semua variabel penjelas secara bersama- sama tidak mempengaruhi variabel dependen.
Berdasarkan hasil estimasi, diperoleh nilai LR statistik atau chi- square hitung adalah 54.04318, sedangkan nilai chi-square tabel df
4, α = 0.05 diperoleh sebesar 9.49. Nilai LR statistik atau chi-square hitung 54.04318 nilai chi-square tabel 9.49. Selain itu, dapat
melihat Uji LR dengan membandingkan Prob LR statistics pada α,
nilai Prob LR statistics 0.00000 0.05, maka keputusannya adalah menolak Ho dan menerima Ha yang berarti semua variabel
independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.
c. Uji Statistik Z
Tabel 4.5 Hasil Estimasi
Blockholder, Kepemilikan Institusional, Board Size dan Komisaris Independen terhadap
Rating Sukuk
Variable Coefficient
Std. Error z-Statistic
Prob. C
-133.7829 56.08619
-2.385309 0.0171
BLOCK 5.604840
2.515927 2.227743
0.0259 INSTOWN
1.060739 0.433292
2.448092 0.0144
BRDSIZE 7.298924
2.965846 2.460992
0.0139 KOMINDP
0.167247 0.184101
0.908452 0.3636
Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016
92
Uji Z dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Uji Z dapat
dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas terhadap α, jika nilai probabilitas α, maka Ho ditolak yang berarti bahwa variabel
independen mempengaruhi variabel dependen, sedangkan jika nilai probabilitas α, maka Ho diterima yang berarti bahwa variabel
independen tidak mempengaruhi variabel dependen. Berikut ini adalah Uji Z dari masing-masing variabel
independen terhadap variabel dependen: 1 Variabel Blockholder
Berdasarkan hasil output dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel independen
blockholder sebesar 0.0259. Bila dibandingkan dengan α = 5, maka nilai probabilitas 0.0259
nilai α 0.05, sehingga dapat diambil keputusan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel
blockholder berpengaruh signifikan positif terhadap rating sukuk. Semakin besar jumlah blockholder dalam perusahaan,
maka semakin tinggi rating sukuk, atau sebaliknya. 2 Variabel Kepemilikan Institusional
Berdasarkan hasil output dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel independen kepemilikan institusional sebesar 0.0144.
Bila dibandingkan dengan α = 5, maka nilai probabilitas 0.0144 nilai α 0.05, sehingga dapat diambil keputusan
93
untuk menolak Ho dan menerima Ha. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel kepemilikan institusional berpengaruh signifikan
positif terhadap rating sukuk. Semakin besar persentase kepemilikan institusional dalam perusahaan, akan meningkatkan
rating sukuk, atau sebaliknya. 3 Variabel Board Size
Berdasarkan hasil output dapat dilihat bahwa nilai probabilitas variabel independen board size sebesar 0.0139. Bila
dibandingkan dengan α = 5, maka nilai probabilitas 0.0139 nilai α 0.05, sehingga dapat diambil keputusan untuk menolak
Ho dan menerima Ha. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel board size berpengaruh signifikan positif terhadap rating. Jika
jumlah dewan direksi dalam perusahaan meningkat, maka akan meningkatkan rating sukuk, atau sebaliknya.
4 Variabel Komisaris Independen Berdasarkan hasil output dapat dilihat bahwa nilai probabilitas
variabel komisaris
independen sebesar
0.3636. Bila
dibandingkan dengan α = 5, maka nilai probabilitas 0.3636 nilai α 0.05, sehingga dapat diambil keputusan untuk
menerima Ho dan menolak Ha. Hal ini dapat disimpulkan bahwa variabel komisaris independen tidak berpengaruh
signifikan terhadap rating sukuk.
94
d. Persamaan Analisis Regresi Logistik
Tabel 4.6 Hasil Estimasi
Blockholder, Kepemilikan Institusional, Board Size dan Komisaris Independen terhadap
Rating Sukuk
Dependent Variable: RATING Method: ML - Binary Logit OPG - BHHH Marquardt steps
Date: 102216 Time: 07:57 Sample: 1 90
Included observations: 53 Convergence not achieved after 500 iterations
Coefficient covariance computed using observed Hessian Variable
Coefficient Std. Error
z-Statistic Prob.
C -133.7829
56.08619 -2.385309
0.0171 BLOCK
5.604840 2.515927
2.227743 0.0259
INSTOWN 1.060739
0.433292 2.448092
0.0144 BRDSIZE
7.298924 2.965846
2.460992 0.0139
KOMINDP 0.167247
0.184101 0.908452
0.3636 McFadden R-squared
0.953138 Mean dependent var 0.773585
S.D. dependent var 0.422516 S.E. of regression
0.053024 Akaike info criterion
0.238813 Sum squared resid 0.134953
Schwarz criterion 0.424690 Log likelihood
-1.328545 Hannan-Quinn criter.
0.310292 Deviance 2.657091
Restr. Deviance 56.70027 Restr. log likelihood
-28.35014 LR statistic
54.04318 Avg. log likelihood -0.025067
ProbLR statistic 0.000000
Obs with Dep=0 12 Total obs
53 Obs with Dep=1
41
Sumber: data diolah dengan menggunakan EViews 9.0 2016 Berdasarkan hasi output pada tabel di atas, diperoleh persamaan
model logit sebagai berikut:
[ ]
Dari persamaan regresi di atas, dapat dijelaskan bahwa: 1 Berdasarkan persamaan regresi di atas diperoleh koefisien regresi untuk
konstanta sebesar negatif 131.7829. Hal ini mengindikasikan bahwa jika
95 variabel independen sama dengan 0, maka kemungkinan YTM akan
menurun sebesar 131.78. 2 Koefisien regresi blockholder BLOCK sebesar positif 5.604840 dan
berpengaruh signifikan pada α = 5.
Jika menghitung antilog dari 5.60, didapatkan hasil sebesar
. Hal ini mengindikasikan, setiap kenaikan 1 jumlah blockholder, maka kemungkinan
meningkatnya rating sukuk perusahaan sebesar 270 dengan asumsi variabel lainnya konstan.
3 Koefisien kepemilikan institusional INSTOWN sebesar negatif 1.060739 dan signifikan pada α = 5.
Jika menghitung antilog dari 1.06, didapatkan hasil sebesar
. Hal ini berarti jika persentase
kepemilikan institusional meningkat
1, maka
kemungkinan meningkatnya rating sukuk perusahaan sebesar 2.89 dengan asumsi variabel lainnya konstan.
4 Koefisien board size BRDSIZE sebesar negatif 7.298924 dan siginifikan pada pada α = 5.
Jika menghitung antilog dari 7.299, didapatkan hasil sebesar
. Hal ini berarti jika jumlah board size dalam perusahaan meningkat, maka kemungkinan meningkatnya
rating sukuk perusahaan sebesar 1.479 kali dengan asumsi variabel lainnya konstan.
5 Koefisien komisaris independen KOMINDP sebesar negatif 0.167247 dan tidak signifikan pada α = 5.
Jika menghitung antilog dari 0.167, didapatkan hasil sebesar
2.
Jika variabel lainnya dianggap
96 konstan maka komisaris independen tidak berpengaruh signfikan terhadap
rating sukuk.
2. Analisis Regresi Panel