Struktur Modal Pengaruh Corporate Governance Terhadap Rating Dan Yield Sukuk Korporasi (Studi Kasus Pada Sukuk Korporasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

15 BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Struktur Modal

Struktur modal merupakan bagian dari struktur keuangan suatu perusahaan yang digunakan dalam mendanai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Struktur modal pada intinya terdiri dari dua bagian penting, yaitu debt dan equity. Nilai perusahaan didefinisikan sebagai penjumlahan nilai dari hutang dan ekuitas perusahaan Rodoni dan Ali, 2010:138. Keputusan pendanaan struktur modal akan menyangkut penentuan kombinasi yang optimal dari penggunaan berbagai sumber dana yang pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, 1 yang berhubungan dengan pendanaan ekstern karena akan mengarah pada pengambilan keputusan mengenai struktur modal, yakni akan menentukan proporsi antara hutang jangka panjang dan modal sendiri. Hal ini tampak pada debt to equity ratio perusahaan tersebut. 2 yang berhubungan dengan pendanaan intern, aplikasinya adalah penentuan kebijakan dividen yang digambarkan melalui dividend payout ratio Moeljadi, 2006:237. Dengan demikian struktur modal memiliki beberapa unsur penting yang dapat diambil berdasarkan pendapat di atas, yaitu bahwa modal yang digunakan oleh perusahaan terdiri dari perimbangan antara modal sendiri dengan modal asing, sehingga dapat dikatakan merupakan 16 cerminan keseluruhan pasiva dalam neraca dan masalah penting dalam pengambilan keputusan mengenai pembelanjaan perusahaan, karena secara langsung berakibat terhadap keuangan perusahaan. Tujuan akhir dari struktur modal yang membuat komposisi sumber pembiayaan yang paling optimal. Dalam menentukan struktur yang paling optimal, teori tersebut telah banyak dikembangkan oleh para pakar dengan menganalisa komposisi utang dan modal. Perkembangan teori struktur modal tersebut sebagai berikut Rodoni dan Ali, 2010: 138-139: a. Teori MM Modigliani dan Miller Dalam struktur modal yang menggunakan dana dari utang tidak mempunyai pengaruh apapun terhadap nilai perusahaan. namun bila mulai dipertimbangkan faktor pajak, penggunaan utang akan selalu lebih menguntungkan dan meningkatkan nilai perusahaan dengan asumsi tidak ada biaya kebangkrutan, tidak ada biaya transaksi, dan bunga pinjaman dan simpanan besarnya sama bagi perorangan ataupun perusahaan. b. Trade Off Model Teori ini mengatakan bahwa bila perusahaan menggunakan leverage maka perusahaan akan memperoleh keuntungan berupa penghematan pajak tax shield. Namun disisi lain harus pula diperhitungkan biaya yang akan ditimbulkan dari penggunaan leverage tersebut, seperti biaya kebangkrutan dan biaya keagenan Keown et al, 2005. Trade off theory menjelaskan 17 bahwa tingkat leverage perusahaan merupakan hasil trade off perusahaan antara manfaat pajak atas penggunaan hutang dengan meningkatnya biaya keagenan dan financial distress yang muncul akibat peningkatan penggunaan hutang, teori ini memiliki dasar pemikiran untuk menghindari keputusn ekstrim, penggunaan hutang 100 atau penggunaan modal sendiri 100. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa dalam meminjam, perusahaan akan dapat melindungi pendapatannya dari pajak sedangkan apabila meminjam terlalu banyak, maka akan menyebabkan timbulnya biaya kebangkrutan. c. Teori Asimetris Informasi Dalam teori ini diterangkan bahwa dalam pasar selalu ditemukan informasi yang tidak sama bagi pihak-pihak yang berbeda, sehingga dapat dikatakan informasi yang didapat tidak sempurna. Assymetric information adalah kondisi dimana suatu pihak memiliki informasi yang lebih banyak dari pihak lain karena assymetric information, manajemen perusahaan lebih tahu banyak tentang perusahaan disbanding investor di pasar modal.

2. Investasi Syariah

Dokumen yang terkait

Pengaruh faktor makroekonomi terhadap pertumbuhan sukuk korporasi di Indonesia (periode 2011-2015)

2 32 102

Analisis Pengaruh Likuiditas Terhadap Yield Spread Sukuk (Pada Sukuk Korporasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

0 15 181

PENDAHULUAN Analisis Good Corporate Governance, Faktor Akuntansi Dan Non Akuntansi Yang Mempengaruhi Rating Sukuk (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Penerbit Sukuk Di BEI Periode 2011-2014).

0 2 13

DAFTAR PUSTAKA Analisis Good Corporate Governance, Faktor Akuntansi Dan Non Akuntansi Yang Mempengaruhi Rating Sukuk (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Penerbit Sukuk Di BEI Periode 2011-2014).

0 2 5

PENDAHULUAN Pengaruh Umur Sukuk, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Peringkat Obligasi Syariah (Sukuk) (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Menerbitkan Sukuk Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 3 7

Obligasi Korporasi, Sukuk EBA

2 2 20

Analisis nilai sukuk dan rating sukuk terhadap yield sukuk (studi kasus pada perusahaan yang menerbitkan sukuk tahun 2013-2017) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 17

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis nilai sukuk dan rating sukuk terhadap yield sukuk (studi kasus pada perusahaan yang menerbitkan sukuk tahun 2013-2017) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 11

RASIO KEUANGAN, CORPORATE GOVERNANCE, STRUKTUR SUKUK DAN PERINGKAT SUKUK (Studi pada Perusahaan Penerbit Sukuk yang Terdaftar di BEI Periode 2014-2017) - iainska repository

1 1 136

Reaksi Pasar Terhadap Pengumuman Penerbitan Sukuk Korporasi di Indonesia - UNS Institutional Repository

0 0 14