Spesifikasi Satelit Landsat Metode Observasi Permukaan Bumi dengan Remote Sensing

remote sensing dan SIG secara luas sudah digunakan dalam penelitian mengenai pesisir. Bagaimanapun juga, meskipun SIG baik dalam integrasi, manajemen dan analisis data, ini bukan merupakan sumberdata maupun metode primer pengumpulan data. Remote Sensing merupakan sumber koleksi data utama dan menjadi sumber data raw data Green dan King 2003. Beberapa contoh satelit remote sensing dari optik ke termal dan gelombang mikro, serta misi satelit, seperti, Terra-MODIS, Envisat-MERIS, Landsat-TMETM+, ALOS-SAR, Envisat-SAR, Radar Altimeters, dan lainnya variasi data ini akan memperluas masa depan yang sudah dekat dengan banyak misi lainnya yang direncanakan oleh agensi antariksa yang berbeda-beda Chuvieco et. al, 2010.

2.5.1 Spesifikasi Satelit Landsat

Secara umum dalam pendeteksian obyek di permukaan bumi diperlukan persyaratan tertentu untuk memperoleh informasi dan kenampakan obyek secara jelas sesuai dengan kebutuhan yang djabarkan pada Tabel 2. Tabel 2. Persyaratan Remote Sensing untuk deteksi obyek lautan terbuka, estuari, dan daratan Sumber :Yang, 2009 Peluncuran satelit Landsat pertama oleh National and Space Administration NASA pada tanggal 23 Juni 1972. Earth Resource Technology Satellite atau yang sekarang dikenal dengan Landsat merupakan program satelit tak berawak pertama yang didesain khusus untuk menghasilkan data mengenai Persyaratan Parameter Lautan Terbuka Estuari Daratan Resolusi Spasial 1-10 km 20-200 m 1-30 m Cakupan Wilayah 2000 × 2000 km 200 × 200 km 200 × 200 km Frekuensi Cakupan 1-6 hari 0.5-6 jam 0.5-5 tahun Rentang Dinamis sempit luas luas Resolusi Radiometrik 10-12 bit 10-12 bit 8-10 bit Resolusi Spasial multispektral hiperspektral multispektralhiperspektral Permukaan Bumi bumi dalam resolusi tingkat medium dan data multispektral. Satelit ini mempunyai orbit berbentuk sirkular melingkar dan sun-synchronous pada sudut inklinasi 99 Gao, 2009. Menurut Yang 2009, data resolusi medium dari sistem Landsat dan SPOT menyediakan informasi lokal atau regional tetapi data ini tidak cocok untuk investigasi skala global karena penutupan awan dan perbedaan pada sudut serta data ini terpotong- potong dalam bentuk scene pada ukuran tertentu sehingga sulit diterapkan untuk area permukaan bumi secara keseluruhan. Spesifikasi satelit Landsat dari Landsat 1 sampai 7 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Spesifikasi Satelit Landsat Sumber: Yang, 2009 NASA memperkenalkan program Landsat pada akhir 1960 ±an pada program penelitian eksperimental untuk menguji kemampuan perolehan multispektral, permukaan bumi pada skala resolusi menengah. Sejak itu sistem Landsat sudah terlibat dalam penyediaan data 30 meter resolusi daratan secara rutin di muka bumi. Berbagai pengguna seperti agen lokal, pusat, dan level pemerintahan, akademik, dan industri menggunakan data Landsat U.S Congress, 1993. Pada penelitian ini akan digunakan data citra dari satelit Landsat TM 5 dan ETM+ 7 pada tahun akuisisi 1989, 1994, dan 2010.

2.5.2 Klasifikasi Citra SatelitDigital