4.3 Hubungan Kecelakaan Lalu Lintas dengan Panjang Jalan.
Dalam hal ini kecelakaan dibagi dalam 4 jenis,yaitu: kecelakaanaccident, korban meninggal, korban luka berat dan korban luka ringan.Sedangkan panjang jalan terdiri
dari : jalan negara, jalan provinsi, jalan kabupaten atau kota dan jalan desa.Dari pengumpulan data kecelakaan lalu lintas dan panjang jalan di Tapanuli Utara dapat
disusun tabelnya sebagai berikut :
Tabel 4.5 Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Panjang Jalan Tahun 2010
Panjang Jalan
Jumlah kecelakaan jumlah
Kecelakaan Korban
meninggal Korban
luka berat Korban luka
ringan Provinsi
22 8
40 13
83 kabupaten
27 11
21 21
80 Desa
19 5
10 10
44 Jumlah
68 24
71 44
207
Untuk mengetahui apakah ada hubungan kecelakaan lalu lintas terhadap panjang jalan, maka jumlah frekuensi yang diharapkan dari frekuensi yang diamati
dapat ditentukan dengan rumus :
E
ij
= n
io
x n
oj
n
Dimana : E
ij
= Banyaknya data teoritis banyak gejala yang diharapkan terjadi n
io
= jumlah baris ke-i
Universitas Sumatera Utara
n
oj
= jumlah baris ke-j n = total jumlah data
Dapat dicari jumlah frekuensi yang diharapkan dari jumlah yang diamati sebagai berikut :
E
11
= 83 x 68207 =27,27 E
12
= 80 x 68207 =26,28 E
13
= 44 x 68207 =14,45
E
21
= 83 x 24207 =9,62 E
22
= 80 x 24207 =9,28 E
23
= 44 x 24207 =5,10
E
31
= 83 x 71207 =28,47 E
32
= 80 x 71207 =27,44 E
33
= 44 x 71207 =15,09
E
41
= 83 x 44207 =17,64 E
42
= 80 x 44207 =17,00 E
43
= 44 x 44207 =9,34
Dari koefisien diatas dibentuk daftar kontngensi dari daftar frekuensi yang diharapkan yang dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Jumlah Kecelakaan Lalu-Lintas Menurut Panjang Jalan Tahun 2010
panjang jalan Jumlah kecelakaan
jumlah Kecelakaan
Korban meninggal
Korban Luka
Berat Korban
luka ringan
Jalan provinsi 27.27
9.62 28.47
17.64 83
Jalan kabupaten 26.28
9.28 27.44
17.00 80
Jalan desa 14.45
5.10 15.09
9.35 44
Jumlah 68
24 71
44 207
Kemudian kita dapat mencari harga χ
2
pada tabel 4.7 dibawah ini :
Tabel 4.7 Penentuan Harga Chi-Kuadrat No
Oij Eij
Oij - Eij Oij - Eij2
Oij - Eij2 Eij 1
22 27.27
-5.27 27.73
1.02 2
8 9.62
-1.62 2.63
0.27 3
40 28.47
11.53 132.97
4.67 4
13 17.64
-4.64 21.55
1.22 5
27 26.28
0.72 0.52
0.02 6
11 9.28
1.72 2.97
0.32 7
21 27.44
-6.44 41.47
1.51 8
21 17.00
4.00 15.96
0.94 9
19 14.45
4.55 20.67
1.43 10
5 5.10
-0.10 0.01
0.00 11
10 15.09
-5.09 25.93
1.72 12
10 9.35
0.65 0.42
0.04 Jumlah
207 13.17
Universitas Sumatera Utara
Jadi dari tabel 4.2.3 diperoleh :
= 13,17
Dengan hipotesa sebagai berikut :
Ho : Tidak ada hubungan antara jumlah jumlah kendaraan bermotor terhadap
kecelakaan lalu lintas.
H
1
: Ada hubungan antara jumlah kendaraan bermotor terhadap kecelakaan lalu lintas
Kita bandingkan harga yang terdapat di tabel dengan dk derajat
kebebasan dari masalah yang diteliti yaitu :
dk = b-1k-1=3-14- 1=9 dan diperoleh α = 0,05 diperoleh :
=12,6
Ternyata yakni 13,17 12,6
Jadi Ho ditolak maka H
1
diterima,artinya terdapat hubungan antara panjang jalan terhadap kecelakaan lalu lintas.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Pengertian