Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional Variabel

33. Gunung Sitoli Pemekaran

4.4. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk data panel pooled data dari 25 kabupatenkota. Data DAU, DAK dan DBH diperoleh melalui situs www.dipkd.depkeu.go.id, sedangkan IPM diperoleh melalui buku terbitan Badan Pusat Statistik BPS dan situs www.bps.go.id.

4.5. Definisi Operasional Variabel

Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Definisi operasional variabel pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. DAU merupakan variabel independen yaitu dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada kabupatenkota untuk melaksanakan desentralisasi. Data DAU merupakan nilai total yang diterima pemda dan diperoleh langsung dari situs www.dipkd.depkeu.go.id sehingga tidak lagi dilakukan penghitungan. Variabel ini menggunakan skala pengukuran rasio. 2. DAK merupakan variabel independen yaitu dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada kabupatenkota dengan tujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang menjadi prioritas nasional dan dilaksanakan oleh daerah. Data DAK diperoleh langsung dari situs www.dipkd.depkeu.go.id sehingga tidak lagi dilakukan penghitungan. Penelitian ini menggunakan nilai total DAK non dana Universitas Sumatera Utara reboisasi dan tidak memisahkan DAK untuk alokasi perbidang. Variabel ini menggunakan skala pengukuran rasio. 3. Dana Bagi Hasil DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan memperhatikan potensi daerah penghasil berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana Bagi Hasil merupakan pengalihan dari pendapatan fiskal antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, yang memainkan peranan penting dalam menentukan tingkat sosial sehingga dalam jangka panjang dapat mengembangkan perekonomian negara. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio, yaitu realisasi transfer Pemerintah Pusat yang diperoleh dari masing-masing APBD KabupatenKota se- Provinsi Sumatera Utara. 4. Indeks Pembangunan Manusia IPMHuman Development Index HDI adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. HDI digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Definisi Operasional Variabel Nama Variabel Indikator Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Ukuran Variabel Independen Variabel Dependen Index Pembangunan Manusia DAK DAU DBH pengukuran perbandingan dari Harapan, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. HDI digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup. Merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada kabupatenkota eoleh daerah. Data DAK diperoleh langsung dari situs www.dipkd.depkeu.go.id sehingga tidak lagi dilakukan penghitungan. Merupakan dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan kepada kabupatenkota untuk melaksanakan desentralisasi. Dana Bagi Hasil DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan memperhatikan potensi daerah penghasil berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Dana Bagi Hasil merupakan pengalihan dari pendapatan fiskal antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, yang memainkan peranan penting dalam menentukan tingkat sosial sehingga dalam jangka panjang dapat mengembangkan perekonomian negara. Nilai IPM KabupatenKota se- Provinsi Sumatera Utara Penelitian ini menggunakan nilai total DAK non dana reboisasi dan tidak memisahkan DAK untuk alokasi perbidang. Data DAU merupakan nilai total yang diterima pemda dan diperoleh langsung dari situs www.dipkd.depkeu.go.id sehingga tidak lagi dilakukan penghitungan. Realisasi transfer Pemerintah Pusat Rasio Rasio Rasio Rasio Universitas Sumatera Utara

4.6. Model Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

5 90 92

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Rasio Efektifitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Riau

12 97 86

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Modal sebagai variabel intervening studi empiris di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

7 101 90

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

4 50 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 11