Yogi Musthapa Kamil, 2014 Pengaruh Praktikum Laju Reaksi Berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap
Keterampilan Proses Sains Dan Penguasaan Konsep Siswa SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Soal berikutnya yang ditentukan validitasnya melalui evaluasi dengan model CVR adalah soal penguasaan konsep. Jumlah soal yang dievaluasi adalah 13 soal
yang mewakili tiga indikator penguasaan konsep. Tabel 3.6 menyajikan rekapitulasi hasil perhitungan CVR untuk soal penguasaan konsep.
Tabel 3.6 Rekapitulasi CVR soal penguasaan konsep
Indikator Konsep No. Soal
CVR
Indikator 1 : Mendeskripsikan definisi laju reaksi sebagai perubahan
konsentrasi reaktan atau produk terhadap perubahan waktu. 1
1 2
-0,2 3
1 Indikator 2 :
Menuliskan persamaan laju reaksi konsumsi pereaksi dan laju reaksi pembentukan produk
4 1
5 1
6 1
Indikator 3 : Menentukan laju reaksi, laju reaksi konsumsi pereaksi dan
laju reaksi pembentukan produk berdasarkan data percobaan 7
0,6 8
1 9
1 10
1 11
1 12
1 13
1
Dari Tabel 3.6 dapat diamati bahwa hampir seluruh soal penguasaan konsep memiliki CVR yang tinggi kecuali soal nomor 2 yang memiliki CVR sebesar -0,2.
Karena soal tersebut memiliki CVR yang sangat rendah, maka soal tidak dapat dipergunakan dalam uji coba.
2. Reliabilitas Soal
Tahap berikutnya dari penyusunan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian adalah penentuan reliabilitas soal. Reliabilitas konsistensi internal yang
digunakan untuk dalam penyusunan instrumen penelitian adalah melalui perhitungan koefisien Cronbach’s alpha. Soal-soal keterampilan proses sains dan
peguasaan konsep diujicobakan kepada salah satu kelas yang memiliki jumlah siswa sebanyak 33 orang. Soal yang dipergunakan dalam uji coba dapat dilihat
Yogi Musthapa Kamil, 2014 Pengaruh Praktikum Laju Reaksi Berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap
Keterampilan Proses Sains Dan Penguasaan Konsep Siswa SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pada Lampiran 4. Kelas yang dipergunakan dalam uji coba adalah kelas yang diampu oleh guru kimia lain dan sudah mempelajari materi laju reaksi.
Jawaban siswa pada kelas uji coba kemudian ditabulasi dan dihitung koefisien Cronbach’s alpha-nya. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan software
pengolah data statistik SPSS. Nilai reliabilitas selanjutnya ditafsirkan sesuai klasifikasi reliabilitas yang dikemukakan oleh Hinton et al. 2004: 364 yang
dicantumkan dalam Tabel 3.5.
Tabel 3.6 Pena fsiran koefisien Cronbach’s alpha
Koefisien Cronbach’s alfa Kategori
0,9 Reliabilitas sempurna
0,7 – 0,9
Reliabilitas tinggi 0,5
– 0,7 Reliabilitas moderat
0,5 Reliabilitas rendah
Perhitungan reliabilitas yang dilakukan memiliki dua fungsi yang terkait dengan instrumen penelitian. Fungsi yang pertama adalah mengetahui reliabilitas
soal yang akan digunakan. Fungsi yang kedua adalah menjadi salah satu alat untuk mengetahui soal yang dapat dipergunakan atau tidak dalam penelitian.
Merujuk pendapat yang dikemukakan oleh Leech et al. 2005: 67 bahwa soal yang akan dipergunakan dal
am tes sebaiknya memiliki koefisien Cronbach’s alpha yang lebih dari 0,7. Jika koefisien Cronbach’s alpha soal yang dipergunakan
kurang dari 0,7, maka prosedur penghapusan soal dari analisis dapat dilakukan dengan panduan hasil analisis SPSS. Tabel 3.7 menyajikan hasil perhitungan
koefisien Cronbach’s alpha untuk soal keterampilan proses sains dan penguasaan konsep setelah melalui prosedur penghapusan soal dari analisis.
Yogi Musthapa Kamil, 2014 Pengaruh Praktikum Laju Reaksi Berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap
Keterampilan Proses Sains Dan Penguasaan Konsep Siswa SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7 Koefisien Cronbach’s alpha Soal KPS dan Penguasaan Konsep
Jenis Instrumen Cronbach’s alfa
Jumlah butir soal
KPS 0,726
18 Penguasaan konsep
0,730 10
Dari Tabel 3.7 dapat diamati bahwa koefisien Cronbach ’s alpha untuk soal
keterampilan proses sains adalah sebesar 0,726 dengan tidak menyertakan 3 soal dalam analisis. Adapun soal yang tidak disertakan sesuai hasil perhitungan SPSS
adalah soal nomor 1, 12 dan 21. Dengan demikian, terdapat 18 butir soal yang dapat dipergunakan untuk mengukur keterampilan proses sains pada penelitian.
Selain soal KPS dihitung pula koefisien Cronbach ’s alpha untuk soal penguasaan
konsep. Hasil perhitungan koefisie n Cronbach’s alpha lebih lengkap disajikan
pada Lampiran 5. Berdasarkan Tabel 3.7 juga dapat diamati bahwa soal yang mengukur
penguasaan konsep memiliki nilai koefisien Cronbach ’s alpha sebesar 0,730. Nilai
tersebut didapatkan dengan tidak menyertakan dua soal dalam perhitungan. Adapun soal yang tidak disertakan dalam analisis adalah soal konsep nomor 7 dan
13. Dengan demikian, terdapat 10 butir soal yang dapat dipergunakan untuk mengukur penguasaan konsep pada penelitian.
Yogi Musthapa Kamil, 2014 Pengaruh Praktikum Laju Reaksi Berbasis Process Oriented Guided Inquiry Learning Terhadap
Keterampilan Proses Sains Dan Penguasaan Konsep Siswa SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Alur Penelitian