Latar Belakang Masalah MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK - KANAK MELALUI KEGIATAN TEKNIK MOZAIK : Penelitian Tindakan Kelas Di Kelompok B TK Gelatik Tahun Pelajaran 2014-2015.
Sohra, 2015 MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK - KANAK MELALUI KEGIATAN
TEKNIK MOZAIK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
terletak pada Orisinalitas keaslian artinya setiap orang memiliki kemampuan untuk menciptakan hasil karya yang spontan berbeda dari orang lain sesuai
dengan ide - indenya sendiri. Selanjutnya istilah kreativitas bersumber dari kata Inggris to create yang
dapat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan istilah mencipta yang berarti menciptakan atau membuat sesuatu yang berbeda bentuk, susunan, atau gayanya
dengan yang lazim dikenal orang banyak Damajanti, 2006 : 21. Lebih lanjut pengertian kreativitas menurut, Desmita adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru,wujudnya adalah tindakan manusia. Desmita, 2006:175. Artinya kita dapat melihat bahwa hasil karya yang diciptakan sesoarang
misalnya, mozaik kura - kuara itu tidak ujuk - ujuk muncul begitu saja adanya hasil karya tersebut yang bisa terlihat secara nyata itu atas dasar usaha - usaha dan
tindakan seseoarang secara aktif dan kreatif untuk membuatnya menjadi ada. Beberapa definisi kreativitas yang beragam di atas menurut parah ahli
adalah satu hal yang paling mendasar yaitu kemampuan seseorang untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu hasil karya dan ide - ide yang baru
sebagaimana yang sudah dipaparkan di atas secara jelas. Berdasarkan pengamatan di lapangan, pada anak kelompok B di TK
Gelatik, sejauh ini peyelenggaraan pembelajaran di TK masih ditemukan bahwa kreativitas anak belum optimal. Hal ini dapat terlihat ketika mengerjakan hasil
karya apapun masih banyak terlihat anak yang hanya mencontoh dan tidak berani atau tidak mau mencobah menambah bentuk lain dari contoh yang sudah ada.
Hal di atas bisa terjadi karena guru tidak memberikan kebebasan pada anak untuk menuangkan ide - ide kreatifnya seperti guru meminta anak untuk
membuat hasil karya harus sesuai dengan contoh guru atau sesuai dengan aslinya dan terkadang anak ditegur oleh guru ketika anak membuat hasil karya atau
mewarnai gambar tidak sesuai dengan aslinya seperti mewarnai buah pisang harus warna kuning dan tidak boleh diwarnai berbeda dari aslinya hal tersebut bisa
mematikan ide - ide kraetivitas anak karena anak merasa tidak dihargai ide - ide kreatifnya yang berbeda dari guru. Dan juga disebabkan kurang bervariasinya
pembelajaran dan kurang menarik untuk anak. Dan guru dalam memberikan kegiatan pembelajaran masih bersifat akademik yang menitik beratkan pada
Sohra, 2015 MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK TAMAN KANAK - KANAK MELALUI KEGIATAN
TEKNIK MOZAIK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
membaca, menulis, dan berhitung saja. Kemudian guru yang kurang memberikan kesempatan kepada anak untuk mengemukakan ide dan gagasan sesuai yang anak
iginkan, sehingga kreativitas anak belum noptimal. Dan metode yang digunakan hanya berpusat pada guru jarang anak diberikan kesempatan untuk menuangkan
ide - ide kreatifnya. Adapun
solusi atau upaya yang dapat peneliti lakukan untuk
meningkatkan kreativitas anak yaitu melalui kegiatan teknik mozaik. Kegiatan mozaik ini merupakan salah satu dari banyak cara untuk meningkatkan kreativitas
dengan cara menempelkan bahan – bahan mozaik yang berukuran kecil – kecil,
seperti potongan kertas, kain perca, daun dan biji – bijian di atas kertas gambar,
karton benda fungsional atau barang bekas yang akan dihias. Dengan cara memberikan kebebasan pada anak untuk berkarya sesuai dengan ide - ide
kreatifnya tanpa banyak aturan - aturan.