Pengembangan Instrumen Penelitian a. Penyusunan Checklist dan Pedoman Observasi Tanggung Jawab
Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN
DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
wawancara awal ini mendapatkan sejumlah perilaku tanggung jawab anak menurut guru sebagai berikut: 1. Tanggung jawab merupakan sesuatu yang harus
dikerjakan; 2 Dapat menyelesaikan tugas yang diberikan; 3 Memakai atribut sekolah dengan lengkap dan rapi.; 4 Mengerjakan tugas dengan tepat waktu; 5
Mengerjakan PR; 6 Mengerjakan tugas di kelas; 7 Anak menyampaikan surat atau pesan dari guru kepada orangtua; 8 Melaksanakan piket kelas; 9 Sholat
tepat waktu; 10 Mengerjakan tugas tanpa harus disuruh; 11 Anak yang bertanggung jawab ikut terlibat dalam pengawasan terhadap teman yang lain, jika
ada yang melakukan perilaku yang melanggar aturan tanpa diminta akan melapor ke guru; 12 Membuang sampah pada tempatnya; 13 Datang ke sekolah tepat
waktu. Selain hasil FGD dan wawancara dengan guru, peneliti juga melakukan
observasi partisipan selama anak berada di sekolah untuk mengetahui jenis-jenis perilaku tanggung jawab yang ditunjukkan anak kelas satu SD. Berdasar hasil
pengamatan diperoleh beberapa bentuk perilaku tanggung jawab anak di sekolah sebagai berikut: datang sekolah tepat waktu, mengerjakan tugas tepat waktu,
mengumpulkan PR, menaati aturan yang ditetapkan guru, fokus pada saat guru menjelaskan materi pelajaran, bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas,
merawat benda yang dimiliki dan mengembalikan barang yang dipinjam dari teman dengan baik, melaksanakan tugas piket kelas, segera ke masjid untuk sholat, tertib
dalam melaksanakan sholat, membuang sampah pada tempatnya, menjaga kerapian dan kebersihan barang pribadinya, bermain dengan gembira dan tidak
menyakitimengganggu teman, mengikuti aturan main dalam permainan bersama, menunjukkan keperdulian dengan apa yang dilakukan teman contoh: teman
berkelahi lalu melapor kepada bu guru, meminta maaf saat berbuat salah kepada teman, dan mengerjakan apa yang diminta oleh guru dengan baik.
Berdasar hasil FGD dan observasi kualitatif tersebut, peneliti memperoleh beragam perilaku tanggung jawab anak yang akan disusun dalam checklist
observasi sebagai instrumen penelitian dalam proses pengumpulan data kuantitatif mengenai tanggung jawab anak sebelum dan sesudah eksperimen dilakukan.
Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN
DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pengembangan checklist observasi melalui proses ini diharapkan dapat meningkatkan validitas content checklist observasi yang digunakan. Daftar
perilaku dari hasil observasi dan wawancara kualitatif yang peneliti peroleh kemudian dikelompokkan sesuai teori dimensi karakter menurut Lickona yang
terdiri dari dimensi pribadi dan sosial. Pengelompokan perilaku sesuai dimensi karakter menurut Lickona dilakukan untuk meningkatkan validitas construct
observasi. Hasil pengelompokan tersebut disusun dalam kisi-kisi checklist observasi sebagai berikut.
Tabel 3.5. Kisi-kisi Insrumen Checklist Observasi Tanggung Jawab
N O
ASPEK TANGGUNG
JAWAB SUB ASPEK
PERILAKU Total
1
PRIBADI
a. Mengutamakan hal yang penting
1 Menjaga keselamatan diri.
2 Mengerjakan soal
sendiri tanpa
mencotek teman. 3 Membuat
keputusan yang baik.
4 Memanfaatkan waktu dengan baik.
5 Belajar dengan
sungguh –sungguh.
6 Makan dan minum sesuai
waktu yang
ditetapkan. 7 Menjaga kerapian dan
kebersihan diri. 22
b. Melaksanakan kewajiban
1 Sholat tepat waktu. 2 Mengerjakan PR tepat
waktu. 3 Datang ke sekolah
tepat waktu. 4 Menyelesaikan tugas
dengan baik. 5 Fokus memperhatikan
penjelasan guru. 6 Membereskan barang
pada tempatnya. 7 Menjaga kerapian dan
kebersihan barang
yang dimiliki.
Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN
DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
8 Tertib saat sholat. 9 Mengaji
dengan sungguh-sungguh.
10 Serius dan
sungguh-sungguh mengerjakan
tugas kelas piket.
11 Memakai atribut
sekolah dengan
lengkap dan rapi.
c. Mencoba melakukan
sesuatu dengan
berbagai cara 1 Mengerjakan
tugas tanpa disuruh.
2 Meminta bimbingan
saat membutuhkan. 3 Mengajukan
pertanyaan saat tidak tahu.
4 Menyelesaikan tugas kelompok
dengan kreatif.
SOSIAL
a. Merespon sesuai apa
yang diinginkan orang
lain 1 Antri saat menunggu
giliran. 2 Tidak
marah saat
teman berbuat salah. 3 Menghargai
teman saat bermain.
4 Menahan diri untuk tidak
memukulmeyakiti teman saat berselisih
paham.
5 Berbicara sopan
kepada teman
dan guru.
6 Mengikuti aturan main dan tidak curang.
7 Menerima kesalahan diritidak
menyalahkan orang
lain. 8 Meminta maaf saat
merasa bersalah. 9 Meminjam
barang teman
dengan meminta ijin.
10 Merawat benda yang dipinjam dari teman
dengan baik. 22
2