Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap Pelaksanaan Penelitian

Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengenai kejadian-kejadian penting atau istimewa selama proses observasi berlangsung.

d. Tahap Purna Penelitian

Setelah penelitian selesai dilaksanakan, peneliti mewawancarai guru-guru kelas satu subjek penelitian yang memiliki skor ekstrim guna mengetahui dinamika pasca penelitian. Selain itu peneliti juga mempresentasikan hasil penelitian kepada pihak sekolah dan melaksanakan pemberian perlakuan bagi kelompok kontrol. Pemberian perlakuan yang sama seperti kelompok eksperimen bagi kelompok kontrol bertujuan untuk menegakkan kode etik penelitian agar kelompok kontrol yang diketahui berada dalam kategori skor tanggung jawab rendah mendapat perlakuan yang sama dengan kelompok eksperimen.

E. Teknik Analisis Data 1 Analisis Data Kuantitatif

Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis melalui teknik analisis deskriptif dan teknik analisis statistik. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data kualitatif sebelum dan sesudah perlakuan, adapun data yang bersifat kuantitatif pre test dan posttest dianalisis menggunakan teknik statistik dengan mengunakan anacova analysis of covariance dan anava satu jalur one-way anova dengan melalui proses komputasi program SPSS 17,0 for windows. Sebelum melakukan uji analisis, terlebih dulu dilakukan uji persyaratan atau uji asumsi yang meliputi uji normalitas, linieritas, dan homogenitas. Perhitungan analisis data diperoleh melalui prosedur sebagai berikut. a. Sebelum diolah, data terlebih dulu diverifikasi. Data-data yang tidak lengkap atau tidak sempurna misalnya tidak mengikuti pretest atau posttest; tidak ada skor IQ, jumlah keikutsertaan subjek dalam proses konseling tidak optimal tidak akan diikutsertakan untuk dianalisis. Setelah proses verifikasi selesai prosedur data dilanjutkan ke proses kedua. b. Dalam proses kedua ini, peneliti menentukan skor tiap subjek sesuai dengan alat Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengumpul data yang digunakan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan checklist observasi sebagai panduan penghitungan frekuensi perilaku tanggung jawab yang muncul sesuai aitem-aitem yang terdapat dalam checklist. Masing-masing skor frekuensi dijumlah berdasar masing-masing aitem. Skor awal yang diperoleh berdasar frekuensi merupakan skor rasio, sehingga perlu diubah terlebih dahulu ke dalam skor interval sebelum dilakukan perhitungan analisis uji hipotesis. c. Skor awal observasi dalam bentuk data frekuensi diubah ke dalam data interval dengan kategori sebagai berikut: Tabel 3.11. Konversi skor rasio ke dalam skor interval Skor frekuensi Skor interval Keterangan 1 Tidak pernah 1 s.d 3 2 Jarang 4 s.d 6 3 Kadang-kadang 7 s.d 9 4 Sering ؤ 10 5 Selalu d. Setelah data interval diperoleh, perhitungan analisis data untuk menguji hipotesis dilakukan. Pengujian data secara kuantitatif diawali dengan melakukan analisis deskriptif data berupa rata-rata mean, skor maksimal, skor minimal, dan standar deviasi masing-masing variabel data. Seluruh perhitungan statistik menggunakan bantuan paket program SPSS for Windows versi 17. Hasil perhitungan statistik secara rinci terdapat di halaman lampiran. e. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh perlakuan Konseling Metafora dalam meningkatkan pembentukan nilai karakter tanggung jawab anak. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji ANACOVA analisis covarian dan dilanjutkan dengan uji korelasi regresi untuk mengetahui seberapa besar sumbangan relatif dari masing-masing variabel kontrol terhadap nilai karakter tanggung jawab. Sebelum pengujian hipotesis dilakukan, uji persyaratan harus terpenuhi. Shavelson 1988 menyatakan bahwa dalam uji Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ANACOVA terdapat tiga uji asumsi yang familier dilakukan, yakni uji normality, homogeneity of variances, dan independence. Sesuai dengan pendapat Shavelson mengenai uji asumsi yang harus dipenuhi, Wismanto 2005 menyatakan bahwa analisis statistik parametrik bekerja dengan kurve normal, oleh karena itu setiap teknik analisis membutuhkan persyaratan uji normalitas, dan uji asumsi yang lain. Hipotesis komparasi yang menggunakan analisis anakova membutuhkan tiga uji prasyarat, yakni uji normalitas, homogenitas, dan linieritas. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan hasil uji persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:

1. Pengujian Persyaratan i. Uji Normalitas Distribusi Variabel Dependen

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel terikat Y terdistribusi normal. Pengujian asumsi normalitas sebaran data merupakan asumsi paling dasar dalam inferensi statistik parametrik, karena dalam analisis ini perlu diketahui pasti apakah parameter-parameter data terutama mean, standar deviasi, dan varians memang dapat dipercaya dan layak untuk mewakili serta menggambarkan keseluruhan data. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Uji One-sample Kolmogorov-Smirnov test. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya sebaran adalah jika p0.05, maka sebarannya normal, dan jika p0.05 maka sebaran dinyatakan tidak normal Hadi, 1993. Hasil uji normalitas menunjukkan sebaran data kedua kelompok sebagai berikut: Tabel 3.12. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Distribusi Variabel Skor Variabel Kecerdasan Pretest Posttest Kolmogorov- Smirnov Statistik 1.153 0.713 0.883 df 45 45 45 Sig 0.140 0.699 0.419 Keterangan Normal Normal Normal Berdasar Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa taraf signifikansi masing-masing variabel p0.05. Hal ini menunjukkan bahwa sebaran skor masing-masing variabel pada kelompok eksperimen dan kontrol terdistribusi secara normal.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR DENGAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL BERBASIS SELF MANAGEMENT PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2013 2014

9 52 280

Pemurnian Mono-Diasilgliserol Hasil Esterifikasi Palm Fatty Acid Distillate Dan Gliserol Dengan Ekstraksi Pelarut – Saponifikasi Dan Destilasi Molekuler

1 8 63

BAB 1 PENDAHULUAN Pembinaan Karakter Mandiri Dan Tanggung Jawab Siswa SD Muhammadiyah 8 Jagalan Tahun Ajaran 2016 / 2017.

0 3 4

TEKNIK KONSELING ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB PRIBADI SISWA DI SMP NEGERI 1 BATUJAJAR : Studi Quasi Eksperimen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 52

MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI DENGAN KULTUR KEMUHAMMADIYAHAN DI SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG.

0 0 21

PENGGUNAAN METODE DEBAT AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF MAGELANG.

0 1 181

Kinetika Reaksi Esterifikasi Palm Fatty Acid Distilate (PFAD) menjadi Biodiesel dengan Katalis Zeolit-Zirkonia Tersulfatasi | Masduki | Jurnal Rekayasa Proses 4953 8588 1 PB

0 0 6

Teknik Konseling Metafora untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa 6-7 Tahun di Kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang - repository UPI D BP 1008954 Title

0 0 4

Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas dalam Crude Coconut Acid (CNO) dan Coconut Fatty Acid Distillate (CFAD) di PT Palmcoco Laboratories Dengan Metode Titrasi

0 0 2

PENGEMBANGAN KURIKULUM TERPADU SISTEM FULL DAY SCHOOL (STUDI MULTI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG, SDIT IHSANUL FIKRI KOTA MAGELANG DAN SD TERPADU MA’ARIF GUNUNGPRING MAGELANG)

0 5 290