Penyusunan Pedoman Wawancara Prosedur Pelaksanaan Observasi

Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu serta karakteristik psikososial anak yang berada pada masa industri, dimana anak memiliki kecenderungan menghasilkan karya yang dianggap penting, maka perluasan teknik metafora melalui visual metaphor yang dihasilkan anak akan semakin meningkatkan keterlibatan anak dalam proses konseling yang diterapkan. Visual metaphor dilakukan setelah konselor menyajikan language metaphor melalui cerita-cerita yang telah disiapkan. Setelah selesai mendengar cerita, anak akan diminta menggambarkan karakter utama dan nilai yang terkandung dalam cerita. Penerapan konseling metafora dimasukkan dalam tahap working sessions pada proses pelaksanaan konseling kelompok. Geldrad, Yin-Foo, Shakespeare-Finch 2009 memaparkan penggunaan metafora dalam proses konseling dalam empat tahap, yaitu: 1 Mengenalkan penggunaan konseling metafora. 2 Mengeksplorasi penggunaan metaphora. 3 Mentransformasi atau membingkai kembali metafora dengan mendorong konseli melakukan perubahan makna metafora secara positif. 4 Menghubungkan metafora dengan dunia nyata. Tahap ketiga dalam konseling kelompok untuk anak adalah tahap akhir termination. Dalam tahap akhir konselor melakukan a specific time frame secara berangsung-angsur. Sesi ini diperlukan untuk membahas berbagai perasaan yang dialami konseli sehingga para anggota kelompok dapat menyadari perasaan-perasaan yang ada dalam kelompok dan berbagai penyelesaian terhadap konflik-konflik perasaan yang mungkin timbul. Penyusunan model selain didasarkan pada studi literatur tersebut, juga didasari oleh hasil penelitian awal dalam studi pendahuluan, serta hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan konseling metafora, konseling empati, dan pengembangan nilai karakter anak. Berdasar hal-hal yang mendasari tersebut diperoleh struktur model sebagai berikut: Riana Mashar, 2015 TEKNIK KONSELING METAFORA UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB SISWA USIA 6-7 TAHUN DI KELAS 1 SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.8. Struktur Model Teknik Konseling Metafora untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa Kelas 1 No Tahapan Konseling Kelompok Prosedur dalam Pelaksanaan Konseling Metafora Empati Dampak yang diharapkan 1. Tahap Permulaan beginning sessions a. Perkenalan antar anggota kelompok b. Mengintegrasikan tujuan kelompok dan individu c. Membentuk rasa aman d. Membangun kekuatan kelompok e. Mengidentifikasi sistem pemberian dukungan f. Pemberdayaan anggota kelompok a. Mengakrabkan seluruh anggota kelompok b. Menyamakan tujuan yang akan dicapai cd. Memberi rasa nyaman dan percaya pada setiap anggota kelompok e. Memperoleh pihak yang dapat mendukung perubahan anak f. Tercipta peer group counseling yang dapat saling membantu dan menguatkan satu sama lain 2. Tahap kerja working sessions a.Mengenalkan penggunaan konseling metafora a. Menarik perhatian anak b. Mendorong imajinasi anak c.Meningkatkan ingatan anak akan nilai yang ditanamkan d. Meningkatkan pemahaman anak tentang sebab-akibat atau pengalaman -konsekuensi dari suatu perlakuan b.Mengeksplorasi penggunaan metafora a. Menegaskan pemahaman anak tentang cerita b. Menguatkan pesan yang terkandung dalam cerita menekankan tanggung jawab yang terkandung dalam isi cerita c. Memunculkan empati d. Mengkaitkan dengan kondisi inner life anak sehari-hari c. Mentransformasi atau membingkai kembali metafora a. Mendorong anak melakukan perubahan makna metafora secara positif dengan nilai

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR DENGAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL BERBASIS SELF MANAGEMENT PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 1 PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2013 2014

9 52 280

Pemurnian Mono-Diasilgliserol Hasil Esterifikasi Palm Fatty Acid Distillate Dan Gliserol Dengan Ekstraksi Pelarut – Saponifikasi Dan Destilasi Molekuler

1 8 63

BAB 1 PENDAHULUAN Pembinaan Karakter Mandiri Dan Tanggung Jawab Siswa SD Muhammadiyah 8 Jagalan Tahun Ajaran 2016 / 2017.

0 3 4

TEKNIK KONSELING ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB PRIBADI SISWA DI SMP NEGERI 1 BATUJAJAR : Studi Quasi Eksperimen Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 52

MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI DENGAN KULTUR KEMUHAMMADIYAHAN DI SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG.

0 0 21

PENGGUNAAN METODE DEBAT AKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF MAGELANG.

0 1 181

Kinetika Reaksi Esterifikasi Palm Fatty Acid Distilate (PFAD) menjadi Biodiesel dengan Katalis Zeolit-Zirkonia Tersulfatasi | Masduki | Jurnal Rekayasa Proses 4953 8588 1 PB

0 0 6

Teknik Konseling Metafora untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Siswa 6-7 Tahun di Kelas 1 SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang - repository UPI D BP 1008954 Title

0 0 4

Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas dalam Crude Coconut Acid (CNO) dan Coconut Fatty Acid Distillate (CFAD) di PT Palmcoco Laboratories Dengan Metode Titrasi

0 0 2

PENGEMBANGAN KURIKULUM TERPADU SISTEM FULL DAY SCHOOL (STUDI MULTI KASUS DI SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG, SDIT IHSANUL FIKRI KOTA MAGELANG DAN SD TERPADU MA’ARIF GUNUNGPRING MAGELANG)

0 5 290