Tinjauan Pustaka SIMPULAN DAN SARAN

- Marathon menjadi maraton - Energy menjadi energi Penyerapan unsur asing dalam rangka pengembangan bahasa Indonesia bukan hanya melalui penyerapan kata asing itu yang disertai dengan penyesuaian lafal dan ejaan, tetapi banyak juga dilakukan dengan cara penerjemah konsep. Penerjemah langsung artinya kosakata itu dicarikan padanannya pada bahasa Indonesia. Misalnya: - Absorb ‘serap’ - In vitro ‘di dalam tabung’

2.6 Tinjauan Pustaka

Tinjauan adalah hasil meninjau, pandangan, pendapat sesudah menyelidiki atau mempelajari Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003:1198. Pustaka adalah kitab, buku, buku primbon Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2003:912. Berdasarkan tinjauan pustaka yang dilakukan, maka ada sejumlah sumber yang relevanuntuk di tinjau dalam penelitian ini, adapun sumber tersebut. Dalam penelitian tentang campur kode sudah pernah diteliti sebelumnya, seperti Hill dan Hill 1980 dalam Chaer, 1995 mengatakan tidak ada harapan untuk membedakan antara ahli kode dan campur kode. Namun yang jelas, kalau dalam ahli kode setiap bahasa atau ragam bahasa yang digunakan masih memiliki fungsi otonomi masing-masing. Dilakukan dengan sadar dan dengan sengaja atas sebab-sebab tertentu, sedangkan di dalam sebuah campur kode ada sebuah kode utama atau kode dasar yang digunakan dan memiliki fungsi, sedangkan kode lain yang terlibat dalm peristiwa tutur itu hanya berupa serpihan-serpihan saja, tanpa fungsi sebagai sebuah kode. Andrea 2006 dalam skripsinya yang berjudul Campur Kode dalam Novel Edensor Karya, Penelitian ini merupakan kajian tentang campur kode bahasa yang terdapat dalam novel Edensor karya Andrea Hirata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode sekaligus untuk mengetahui frekuensi tiap bentuk campur kode. Rosliana 1998 dalam skripsinya yang berjudul Alih Kode dan Campur Kode Pada Penutur Bahasa Indonesia, mengatakan bahwa alih kode dan campur kode adalah merupakan peristiwa yang lazim terjadi pada masyarakat yang bilingual dan mempunyai kesamaan yang besar, sehingga sering kali sukar dibedakan. Mayerni 2003 dalam skripsi yang berjudul Campur Kode dalam Majalah Aneka Yees, mengatakan bahawa Campur kode sangat berpengaruh terhadap perkembangan bahasa Indonesia. pengaruh yang ditimbulkan oleh campur kode ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Bersifat positif disebut integrasi dan bersifat negatif disebut interferensi. Integrasi dikatakan bersifat positif karena dapat menambah perbendaharaan kosakata dalam bahasa Indonesia dan interferensi dikatakan bersifat negatif karena dapat merusak perkembangan bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini, baik integrasi maupun interferensi tidak banyak terdapat dalam majalah Aneka Yess. Penelitian ini dikhususkan dibidang kosakata. Azizah 2006 dalam skripsi yang berjudul Campur Kode dan Alih Kode Tuturran Penjualan dan Pembelian di pasar Johar Semarang, mengatakan bahwa Wujud alih kode tuturan penjual dan pembeli di Pasar Johar Semarang adalah berupa alih bahasa yang meliputi: alih bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa, alih bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia dan alih bahasa Indonesia ke dalam bahasa asing. Alih bahasa Jawa berupa: peralihan antar tingkat tutur yaitu karma, madya dan ngoko. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian