29
B A B IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi BKD Kota Payakumbuh.
Rencana Strategis yang disusun merupakan suatu proses yang berorientasi ada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 satu sampai dengan 5
lima tahun dengan melihat dan mempertimbangkan serta memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang mungkin akan timbul. Rencana Strategis
Badan Kepegawaian Daerah Kota payakumbuh mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota Payakumbuh Tahun
2005-2025 dengan mengartikulasi Visi melalui Visi Walikota dan Wakil Wakil Walikota
periode 2012-2017
yang diintegrasikan
dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah RPJM Nasional tahun 2010 - 2014 yang mengarah pada Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran :
Visi Kota maju yang dimaknai dengan kondisi pemerintahan yang didukung
oleh sumber daya manusia aparatur yang berkualitas berbasiskan teknologi informasi.
Misi Mewujudkan pemerintahan good governance tata kelola
kepemerintahan yang baik, clean government pemerintah yang bersih, berkeadilan dan demokratis;
Tujuan meningkatnya kualitas pelayanan pemerintah yang ditandai dengan
semakin meningkatnya kepuasan masyarakat ;
Sasaran Semakin kuatnya kelembagaan SKPD dalam penyelenggaraan
tugas pokok dan fungsi pelayanan kepada masyarakat ; Sejalan dengan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Walikota Payakumbuh periode
2012-2017, maka Penyusunan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh menggunakan metode Deskriftif dan InduktifAnalitik dengan
melakukan diskusi intern serta memanfaatkan informasi data yang ada. Dalam garis besarnya dapat disampaikan bahwa penyusunan Renstra secara implisit
didalamnya dijabarkan mengenai Visi, Misi, Tujuan, Kebijaksanaan, Program dan yang cukup realistic dengan mengantisipasi perkembangan masa depan
yang sesuai dengan kebijakan pembangunan nasional dan daerah. Berdasarkan kepada apa yang dikemukakan diatas, maka Badan Kepegawaian
Daerah Kota Payakumbuh menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut :
VISI: “TERWUJUDNYA MANAJEMEN KEPEGAWAIAN YANG TERTIB UNTUK
MEMBENTUK SUMBER DAYA APARATUR YANG DISIPLIN, AGAMIS, BERTANGGUNGJAWAB DAN PROFESIONAL”
30
Visi tersebut diatas mempunyai makna :
Pertama : ”Terwujudnya Manajemen Kepegawaian Yang Tertib”
mempunyai makna bahwa Organisasi Badan Kepegawaian Kota Payakumbuh berisikan aparat yang memiliki ilmu pengetahuan, kemampuan dan kecakapan
yang memadai, kompeten serta memiliki kehandalan di bidangnya dalam mengelola atau mengurus pegawai mulai dari perencanaan pegawai,
mengorganisasikan, menggerakkan, mengontrol serta mengevaluasi pegawai agar dapat memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada organisasi
dengan mengedepankan prinsip mudah, cepat dan tepat. Kedua : ”Membentuk sumberdaya Aparatur Yang Disiplin, Agamis,
Bertanggung Jawab dan Profesional.”
mempunyai makna bahwa Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh harus mampu membentuk sumberdaya manusia yang memiliki
kompetensi, integritas, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaan, lembaga dan pimpinan, bekerja sesuai dengan sistem dan aturan ketentuan yang
berlaku, melaksanakan tugas dengan penuh kesungguhan mampu menyelesaikan pekerjaan
dengan efektif,
efisien, ekonomis
dan hasilnya
dapat dipertanggungjawabkan, menjadi panutan di lingkungnnya, berbudi pekerti luhur
dan memiliki moral yang baik. Dalam mencapai visi organisasi, Badan Kepegawaian Daerah
Kota Payakumbuh merumuskan misi organisasi sebagai tugas utama yang harus
dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi dalam kurun waktu tertentu. Untuk mewujudkan hal tersebut Badan Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh
mempunyai misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan manajemen kepegawaian yang tertib melalui perumusan kebijakan teknis kepegawaian , pelayanan administrasi perkantoran,
peningkatan sarana dan prasarana aparatur, peningkatan disiplin, peningkatan penataan sistem pelayanan capaian kinerja dan keuangan;
2. Mewujudkan profesionalisme aparatur, peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur, pembinaan dan pengembangan aparatur.
Langkah-langkah pelaksanaan misi dimaksud dijabarkan dalam : 1. Pelaksanaan sebagian kewenangan pemerintah daerah di bidang
kepegawaian.; 2. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan pemerintah daerah di
bidang kepegawaian; 3. Penyiapan dan perumusan kebijakan teknis bidang kepegawaian dan diklat
yang meliputi pengembangan sumberdaya aparatur dan pengelolaan
administrasi kepegawaian;