2
diperlukan tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan.
Perencanaan telah beralih dari perencanaan yang terpusat Topdown Planning menjadi perencanaan yang bersumber dari bawah Bottom up Planning yang
berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Perencanaan dari bawah harus didukung dengan kualifikasi sumber daya manusia
sebagai perencana dan mengikutsertakan semua pihak dalam menetukan Visi, Misi, arah, program dan kegiatan pembangunan.
Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan instrument pertanggungjawaban, perencanaan Strategis merupakan langkah awal untuk
melakukan pengukuran kinerja pemerintah. Perencanaan Strategis Instansi Pemerintah merupakan integrasi antara sumber daya manusia dan sumber daya alam agar mampu
menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis lokal, Nasional dan Global serta tetap berada dalam tatanan System Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia
NKRI. Dalam Rangka meningkatkan efesiensi dan efektifitas Program pada Badan
Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh, serta agar mampu eksis dan unggul dalam lingkungan yang berubah sangat cepat seperti dewasa ini, maka Badan Kepegawaian
Daerah Kota Payakumbuh sebagai suatu organisasi, terus menerus melakukan perubahan kearah perbaikan. Perubahan tersebut disusun dalam suatu tahapan yang
konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan kinerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil.
Bagi Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh yang berorientasi pada hasil maka perencanaan strategis merupakan hal penting, oleh karena itu Badan
Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh telah berupaya mendefinisikan apa yang akan dicapai oleh organisasi, mengidentifikasikan strategi, mempertegas prioritas organisasi
dan bagaimana cara mencapai hasil tersebut. Dengan kata lain Rencana Strategis Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh ini disusun dalam rangka
pemenuhan tugas pokok dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi dibidang Kepegawaian.
1.2. Landasan Hukum
1.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421;
2.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Rupublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Rupublik Indonesia Nomor 4437, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Rupublik Indonesia nomor 4844 ;
3 3.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan
Pdemerintahan Daerah Kabupaten Kota Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737;
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817;
5.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN tahun 2010-2014;
6.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
7.
Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015
Lembaran Daerah Propinsi Sumatera Barat Tahun 2011 Nomor 16;
8.
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat dan Lembaga Teknis Dilingkungan Pemerintah Kota
Payakumbuh Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2008 nomor 04;
9.
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Raung Wilayah Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2010 - 2030 Lembaran
Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 01;
10.
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 07 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2005 - 2025
Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 07;
11.
Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 6 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2013
Lembaran Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 6;
12.
Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 49 Tahun 2012 tentang Penetapan Standar Biaya Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2013 Berita Daerah Kota Payakumbuh
Tahun 2012 Nomor 49.
13.
Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 76 Tahun 2012 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2013
Berita Daerah Kota Payakumbuh Tahun 2012 Nomor 76.
1.3. Maksud dan Tujuan
2.3.1 Maksud
Maksud disusunnya Renstra BKD Tahun 2012-2017 adalah : a. Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman dalam
menyusun Rencana Kinerja Renja Tahunan.