Model Persamaan Regresi Yang Sesuai Secara Statistik

Model Summary b .767 a .588 .576 .926 .588 48.517 2 68 .000 1.954 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Change Statistics Durbin- W atson Predictors: Constant, Jumlah Keluarga, Kepemilikan Kendaraan a. Dependent Variable: Total Trip per Hari b. ANOV A b 83.193 2 41.597 48.517 .000 a 58.300 68 .857 141.493 70 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, Jumlah K eluarga, Kepemilikan Kendaraan a. Dependent Variable: Total Trip per Hari b. Coefficients a -1.813 .592 -3.061 .003 2.156 .375 .455 5.748 .000 .555 .572 .447 .966 1.036 .757 .111 .538 6.793 .000 .623 .636 .529 .966 1.036 Constant Kepemilikan Kendaraan Jumlah Keluarga Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Zero-order Partial Part Correlations Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Total Trip per Hari a. Sumber : Hasil Analisis SPSS

5.3 Model Persamaan Regresi Yang Sesuai Secara Statistik

Setelah melalui tahap-tahap penyeleksian variabel-variabel bebas yang dapat dipilih dalam pembentukan suatu model persamaan bangkitan perjalanan trip generation yaitu dengan melihat nilai koefisien korelasi r ≥ 0,5 , maka diperolehlah dua veriabel bebas yang dianggap mempunyai pengaruh yang besar terhadap total trip yang terjadi yaitu :  Variabel jumlah anggota keluarga X 1 dimana r = 0,623  Variabel jumlah kepemilikan kendaraan X 2 dimana r = 0,555 Universitas Sumatera Utara Setelah diperoleh dua variabel bebas yang dianggap memiliki pengaruh yang besar terhadap total trip yang terjadi, maka dilakukan uji antar variabel melalui penggabungan antara variabel tidak bebas Y dengan 1 satu varibel bebas, 2 dua variabel bebas agar dapat ditemukan satu persamaan yang paling tepat dan memiliki nilai pendekatan yang paling layak untuk dapat mewakili keadaan yang sebenarnya. Uji antar variabel yang dilakukan menghasilkan 3 tiga persamaan. Tabel 5.8 menunjukkan kombinasi antara variabel tidak bebas dengan variabel bebas. Tabel 5.9 Kombinasi variabel bebas dengan variabel tidak bebas Jumlah Variabel Model persamaan R 2 Uji-F Uji-T SEE X 1 X 2 X 1 dan X 2 Y=0,002+X 1 Y=1,027+2,629 X 2 Y=-1,813 + 0,757 X 1 +2,156 X 2 0,424 0,308 0,588 50,870 30,759 48,517 0,026 7,132 1,903 5,546 3,3061 6,793 5,748 0,1325 1,191 0,926 Sumber : Hasil Analisis Universitas Sumatera Utara Keterangan : Y = total trips pergerakan X 1 = jumlah person anggota keluarga X 2 = kepemilikan kendaraan F = nilai banding F T = nilai banding T R 2 = koefisien determinan SEE = standard kesalahan estiminasi Dari ketiga model persamaan diatas dapat dipilih persamaan yang paling baik untuk kawasan pemukiman Pusat Kota Langsa dengan didasarkan atas hasil pengujian statistik yaitu besarnya nilai koefisien determinan R 2 , karena semakin besar nilai R 2 maka semakin tepat persamaan tersebut digunakan sebagai model persamaan bangkitan perjalanan dan dengan memperhatikan nilai hasil uji-F statistik dan t-statistik. Sehingga model persamaan yang paling baik adalah : Y=-1,813 + 0,757 X 1 +2,156 X 2 Besarnya bangkitan perjalanan yang terjadi dipengaruhi oleh besarnya jumlah anggota keluarga X 1 dan jumlah kepemilikan kendaraan X 2 dengan nilai R 2 sebesar 0,588, nilai F-hitung sebesar 48,517 dan nilai T-hitung sebesar 6,793 dan 5,748, sedangkan nilai F-tabel sebesar 3,139 dan nilai T-tabel dengan tingkat kepercayaan 95 adalah sebesar 1,669. Dari model persamaan ini ternyata variabel kepemilikan kendaraan memiliki pengaruh hamper tiga kali lebih besar dari variabel jumlah anggota keluarga. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN